Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

digunakan untuk mengukur sejauh mana responsifitas guru IPA Sekolah Menengah terhadap budaya siswa terdiri dari 5 aspek. Oleh karena itu, responsifitas guru IPA terhadap budaya siswa dibahas dalam setiap aspek dan juga secara keseluruhannya. 1. Responsifitas Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Budaya Siswa Secara Keseluruhan Tabel 4.1. Persentasi Jumlah Guru Berdasarkan Tingkat Responsifitas Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Budaya Siswa Kualifikasi Jumlah Guru Total Sangat responsif 23 52.27 Responsif 21 47.73 Kurang responsif Tidak responsif Total 44 100 Dari tabel 4.1 di atas, persentase guru IPA sekolah menengah berada pada tingkat sangat resposif sebesar 52.27 dan responsif sebesar 47.73 , sementara pada kualifikasi kurang responsif dan tidak responsif sebesar 0 . Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa tingkat responsifitas guru IPA Sekolah Menengah terhadap budaya siswa di Kabupaten Nias Barat tergolong tinggi dan sangat tinggi. Table 4.2. Responsifitas Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Budaya Siswa di Kabupaten Nias Barat No Aspek ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ S.D 1 Mengumpulkan data tentang siswa 78.47 80.27 2.75 2 Mengamati tingkah laku siswa dalam situasi sehari-hari 85.09 3 Mengenal para siswa yang memerlukan bantuan khusus 78.94 4 Mengadakan pertemuan atau hubungan dengan orang tua siswa 80.00 5 Menyusun program bimbingan sekolah 78.86 Keterangan: ̅̅̅̅̅̅̅̅̅ : rata-rata skor guru setiap aspek ̅̅̅̅̅̅ : rata-rata skor guru seluruh aspek responsif S.D : Standar deviasi Gambar 4.1. Grafik Responsifitas Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Budaya Siswa Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa skor rata-rata untuk responsifitas guru IPA Sekolah Menengah terhadap budaya siswa secara keseluruhan yaitu 80.27 dengan standar deviasi 2.75. Dengan nilai standar deviasi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa rata- rata skor guru pada setiap aspek tidak terlalu menyebar, yang artinya tidak ada perbedaan untuk setiap aspeknya. Hal itu menunjukkan bahwa responsifitas guru IPA Sekolah Menengah terhadap budaya siswa untuk setiap aspek berada pada tingkat sangat responsif. Dari kelima aspek tersebut, guru IPA Sekolah Menengah yang tergolong sangat responsif berada pada aspek mengamati tingkah laku siswa dalam situasi sehari- hari dengan persentase 85.09, dan yang lebih kecil persentase skornya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI