E. Peran Guru Sebagai Pengajar dan Pembimbing
Guru dewasa ini berkembang sesuai dengan fungsinya, membina untuk mencapai tujuan pendidikan. Bagaimanapun baiknya kurikulum, administrasi
dan fasilitas perlengkapan, kalau tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas guru-gurunya tidak akan membawa hasil yang diharapkan. Oleh
karena itu, peningkatan mutu tenaga-tenaga pengajar untuk membina tenaga- tenaga guru yang profesional adalah unsur yang penting bagi pembaharuan
dunia pendidikan Oemar, 2009.
1. Guru sebagai pengajar
Salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh guru di sekolah ialah memberikan pelayanan kepada para siswa agar selaras dengan tujuan
sekolah itu. Melalui bidang pendidikan, guru mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik sosial, budaya, maupun ekonomi. Dalam
keseluruhan proses pendidikan, guru merupakan faktor utama yang bertugas sebagai pendidik. Guru bertanggung jawab atas hasil kegiatan
belajar siswa melalui interaksi belajar mengajar dan harus menguasai prinsip-prinsip belajar di samping menguasai materi yang diajarkan.
Dengan kata lain guru harus mampu menciptakan suatu situasi belajar yang sebaik-baiknya.
2. Guru sebagai pembimbing
Guru memberikan bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan dalam melakukan penyesuaian diri
secara maksimum terhadap sekolah, keluarga serta masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sehubungan dengan peranannya sebagai pembimbing, seorang guru harus:
a. Mengumpulkan data tentang siswa;
b. Mengamati tingkah laku siswa dalam situasi sehari-hari;
c. Mengenal para siswa yang memerlukan bantuan khusus;
d. Mengadakan pertemuan atau hubungan dengan orang tua siswa, baik
secara individu maupun secara kelompok, supaya saling pengertian tentang pendidikan anak;
e. Bekerja sama dengan masyarakat untuk membantu memecahkan
masalah siswa; f.
Membuat catatan pribadi siswa serta menyiapkannya dengan baik; g.
Menyelenggarakan bimbingan kelompok atau individu; h.
Bekerja sama dengan petugas bimbingan lainnya untuk membantu memecahkan masalah para siswa;
i. Menyusun progran bimbingan sekolah bersama-sama dengan petugas
bimbingan lainnya; j.
Meneliti kemajuan siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Menurut Habiburahman 1981, guru sebagai pendidik profesional
bertanggung jawab terhadap pertumbuhan personal dari anak didik, pengembangan sikap sosial anak didik sebagai persiapan menjadi warga
negara yang bertanggung jawab, dan penguasaan akademik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Model-model Mengajar
Menurut Habiburrahman 1981 suatu model mengajar yang baik
mempunyai beberapa ciri umum sebagai berikut:
a Memiliki scientific prosedure. Suatu model mengajar harus memiliki
suatu prosedur yang sistematik untuk mengubah tingkah laku para siswa. b
Memiliki perincian dari hasil belajar spesification of learning outcome. Semua model mengajar menyebutkan hasil-hasil belajar secara mendetail
mengenai penampilan siswa student’s performance.
c Menyebutkan lingkungan belajar spesificationm of environment. Setiap
model mengajar menyebutkan secara pasti kondisi lingkungan dimana respon dari para siswa diobservasi.
d Kriteria penampilan criterion of performance. Suatu model mengajar
menunjuk kriteria penerimaan penampilan yang diharapkan dari para siswa. Model mengajar merencanakan tingkah laku yang diharapkan dari
siswa yang dapat didemonstrasikannya setelah langkah-langkah mengajar tertentu.
Semua model mengajar menyebutkan mekanisme yang menunjuk reaksi-reaksi siswa dan interaksinya dengan lingkungan. Pengelompokkan
model mengajar berdasarkan sumbernya sebagai beriktut: 1
Interaksi sosial the social interaction sources Model mengajar disini menekankan pentingnya hubungan sosial antara
manusia dalam masyarakat. Model mengajar yang dikategorikan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok ini, berasumsi dasar bahwa hubungan sosial adalah kendaraan dari pada pendidikan.
2 Proses informasi the information processing sources
Kemampuan memproses informasi oleh para siswa menangani stimuli, data yang terorganisir, problema serta pemecahannya. Model mengajar
dalam kategori ini berkembang pesat terutama mengenai kesanggupan
intelektual dari para siswa.
3 Sumber pribadi the personal sources
Model-model mengajar dalam kelompok ini berorientasi pada individu sebagai sumber ide-ide pendidikan. Penekanan diberikan pada proses
dimana individu menyusun dan mengorganisasikan realita. Disini berperan kehidupan pribadi, emosional dan organisasi internal dalam
mempengaruhi hubungan dengan lingkungan. 4
Modifikasi tingkah laku behaviour modification as asources
Berhubungan erat dengan teori belajar yang dikembangkan oleh Skinner, penekanan diberikan pada perubahan tingkah laku oleh kegiatan-kegiatan
belajar dengan mengutamakan reinforcement. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI