Code untuk metode volume hingga Lax-Friedrichs pada persamaan Code untuk metode volume hingga Lax-Friedrichs pada

ylim[0 2] subplot2,1,2 plotxodd,uodd, LineWidth ,2 titlesprintf kecepatan pada waktu t t=4.3f ,t xlim[-L L] ylim[0 2] pause0.01 end

5. Code untuk metode volume hingga Lax-Friedrichs pada persamaan

akustik, dengan ∆� = ∆� Gambar 4.5. clc; clear all ; Nx = 400; banyaknya langkah pada ruang x1 L = 5; Dx = 2LNx; ukuran langkah pada ruang x x1 = -L:Dx:L; membuat langkah pada ruang dengan dx adalah jarak dari titik a ke b x = x11:Nx+Dx2; membuat langkah pada ruang x1 sehingga jarak langkah semakin kecil Dt = Dx; ukuran langkah waktu t pnew=zeros1,Nx; tempat penyimpanan perhitungan p unew=zeros1,Nx; tempat penyimpanan perhitungan u u0=0x; untuk penyimpanan nilai awal u p0=0x; untuk penyimpanan nilai awal p for i=1:Nx if xi 0 u0i=0; p0i=1; else u0i=0; p0i=0.1; end end plotx,P0 pause1 t=0; waktu awal un=u0; untuk input iterasi metode volume hingga pn=p0; untuk input iterasi metode volume hingga c=1; cepat rambat gelombang rho=1; massa jenis air tstop=1.5; waktu berhenti pada saat t while ttstop-0.5Dt SOLUSI NUMERIS unp1=0un; untuk penyimpanan data perhitungan pnp1=0pn; untuk penyimpanan data perhitungan for i=2:Nx-1 Fkanan= 0.5rhoc2uni+1+rhoc2uni - Dx2Dtpni+1-pni; Fkiri = 0.5rhoc2uni+rhoc2uni-1 - Dx2Dtpni-pni-1; pnp1i=pni-DtDxFkanan - Fkiri; Fkanan1= 0.51rhopni+1+1rhopni - Dx2Dtuni+1-uni; Fkiri1 = 0.51rhopni+1rhopni-1 - Dx2Dtuni-uni-1; unp1i=uni-DtDxFkanan1 - Fkiri1; end perbarui nilai batasnya unp11=0; unp1Nx=0; pnp11=1; pnp1Nx=0.1; t=t+Dt; update waktu figure1 subplot2,1,1 plotx,pnp1, LineWidth ,2 titlesprintf tekanan pada saat t=4.3f ,t xlim[-L L] ylim[0 2] subplot2,1,2 plotx,unp1, LineWidth ,2 titlesprintf kecepatan pada saat t=4.3f ,t xlim[-L L] ylim[0 2] pause0.01 un=unp1 ; pn=pnp1 ; end

6. Code untuk metode volume hingga Lax-Friedrichs pada

persamaan akustik, dengan ∆� = . ∗ ∆� Gambar 4.6. clc; clear all ; Nx = 400; banyaknya langkah pada ruang x1 L = 5; Dx = 2LNx; ukuran langkah pada ruang x x1 = -L:Dx:L; membuat langkah pada ruang dengan dx adalah jarak dari titik a ke b x = x11:Nx+Dx2; membuat langkah pada ruang x1 sehingga jarak langkah semakin kecil Dt = 0.1Dx; ukuran langkah waktu t pnew=zeros1,Nx; tempat penyimpanan perhitungan p unew=zeros1,Nx; tempat penyimpanan perhitungan u u0=0x; untuk penyimpanan nilai awal u p0=0x; untuk penyimpanan nilai awal p for i=1:Nx if xi 0 u0i=0; p0i=1; else u0i=0; p0i=0.1; end end plotx,P0 pause1 t=0; waktu awal un=u0; untuk input iterasi metode volume hingga pn=p0; untuk input iterasi metode volume hingga c=1; cepat rambat gelombang rho=1; massa jenis air tstop=1.5; waktu berhenti pada saat t while ttstop-0.5Dt SOLUSI NUMERIS unp1=0un; untuk penyimpanan data perhitungan pnp1=0pn; untuk penyimpanan data perhitungan for i=2:Nx-1 Fkanan= 0.5rhoc2uni+1+rhoc2uni - Dx2Dtpni+1-pni; Fkiri = 0.5rhoc2uni+rhoc2uni-1 - Dx2Dtpni-pni-1; pnp1i=pni-DtDxFkanan - Fkiri; Fkanan1= 0.51rhopni+1+1rhopni - Dx2Dtuni+1-uni; Fkiri1 = 0.51rhopni+1rhopni-1 - Dx2Dtuni-uni-1; unp1i=uni-DtDxFkanan1 - Fkiri1; end perbarui nilai batasnya unp11=0; unp1Nx=0; pnp11=1; pnp1Nx=0.1; t=t+Dt; update waktu figure1 subplot2,1,1 plotx,pnp1, LineWidth ,2 titlesprintf tekanan pada saat t=4.3f ,t xlim[-L L] ylim[0 2] subplot2,1,2 plotx,unp1, LineWidth ,2 titlesprintf kecepatan pada saat t=4.3f ,t xlim[-L L] ylim[0 2] pause0.01 un=unp1 ; pn=pnp1 ; end

7. Code untuk residual metode volume hingga Lax-Friedrichs pada