Batasan Masalah Rumusan Masalah
                                                                                pelajaran  adalah  warisan  budaya  dan  pengalaman-pengalaman  masa  lampau yang mengandung nilai-nilai positif untuk disampaikan kepada generasi muda.
Mata  pelajaran  tersebut  harus  mewakili  semua  aspek  kehidupan  dan  sesuai dengan  standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar  yang  telah  ditetapkan,  b
peserta  didik  harus  mempelajari  dan  menguasai  seluruh  mata  pelajaran,  c mata  pelajaran  hanya  dipelajari  di  sekolah  secara  terpisah-pisah,  d  tujuan
akhir kurikulum adalah untuk memperoleh ijazah. Menurut  A.  Ferry  T.  Indratno  kurikulum  adalah  program  dan  isi  dari
suatu  sistem  pendidikan  yang  berupaya  melaksanakan  proses  akumulasi pengetahuan antar generasi dalam masyarakat. Bila ditarik benang merah maka
kurikulum  dapat  dipahami  sebagai  alat  sentral  bagi  keberhasilan  pendidikan Yamin, 2012:15.
Gerakan  kurikulum  modern  sebenarnya  sudah  ada  di  Amerika  sejak tahun  1950-an.  Pada  saat  itu  B.  Othanel  Smith,  W.O.  Stanley  dan  J.  Harlan
Shores memandang kurikulum sebagai a sequence of potential experiences set up  in  the  school  for  the  purpose  of  disciplining  children  and  youth  in  group
ways  of  thinking  and  acting.  Pengertian  ini  menunjukkan  kurikulum  bukan hanya  mata  pelajaran,  tetapi  juga  pengalaman-pengalaman  potensial  yang
dapat diberikan kepada peserta didik. Selanjutnya, J. Galen Saylor dan William M.  Alexander  mengemukakan
the  curriculum  is  the  sum  total  of  school’s efforts  to  influence  learning,  whether  in  the  classroom,  on  the  playground  or
out  of  school.  Pengertian  ini  lebih  luas  lagi  dari  pengertian  sebelumnya, kurikulum tidak hanya mata pelajaran dan pengalaman melainkan semua upaya
sekolah  untuk  memengaruhi  peserta  didik  belajar,  baik  di  kelas,  di  halaman sekolah atau di luar sekolah. Akhirnya, Harold B.Alberty et.al. juga memahami
kurikulum sebagai all of the activities that are provided for the students by the school Arifin, 2011:3-4.
Pengertian  kurikulum  secara  modern  adalah  semua  kegiatan  dan pengalaman potensial isi materi yang telah disusun secara ilmiah, baik yang
terjadi  di  dalam  kelas,  di  halaman  sekolah  maupun  di  luar  sekolah  atas tanggung  jawab  sekolah  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan.  Ada  juga
pengertian  kurikulum  yang  lebih  luas  yaitu  semua  kegiatan  dan  pengalaman belajar  serta  segala  sesuatu  yang  berpengaruh  terhadap  pembentukan  pribadi
peserta  didik,  baik  di  sekolah  maupun  di  luar  sekolah  atas  tanggung  jawab sekolah  untuk  mencapai  pendidikan.  Segala  sesuatu  yang  dimaksud  disini
merupakan  hidden  curriculum,  misalnya  fasilitas  sekolah,  lingkungan  yang aman,  bersih,  indah  dan  berbunga,  suasana  keakraban,  kerja  sama  yang
harmonis  dan  saling  mendorong  dalam  proses  pembelajaran,  serta  media  dan sumber belajar yang memadai Arifin, 2011:4-5.
Sedangkan  menurut  undang-undang  Nomor  20  Tahun  2003  tentang Sistem  Pendidikan  Nasional  menyebutkan  bahwa  kurikulum  adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta  cara  yang  digunakan  sebagai  pedoman  penyelenggaraan  kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
                                            
                