Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa masa kerja guru di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman yang dapat dideskripsikan terdapat 14 guru 22,2 yang baru memulai masa kerja, 16 guru 25,4 yang masa kerjanya memasuki kriteria sedang. Sedangkan, sisanya masuk guru yang telah mengajar denga masa kerja yang lama. 2. Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 Untuk mendapatkan hasil mengenai implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru dan mengacu pada PAP II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap guru berdasarkan pada jumlah skor dari 4 alternatif pilihan jawaban yang disediakan dan dipilih oleh guru. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif: Selalu skor 4, Sering skor 3, Hampir Tidak Pernah Skor 2 dan Tidak Pernah skor 1, sedangkan untuk pernyataan negatif: Selalu skor 1, Sering skor 2, Hampir Tidak Pernah skor 3, Tidak Pernah skor 4. Berikut ini adalah tabel hasil deskripsi implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang dapat dilihat pada tabel 4.7: Tabel 4.7 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 36 57,1 Baik 77 - 89 23 36,5 Cukup 70 - 77 3 4,8 Tidak Baik 62 - 70 1 1,6 Sangat Tidak Baik 26 - 62 Total 63 100 Dari tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa dari 63 guru Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se- Kabupaten Sleman yang menjadi responden terdapat 36 guru 57,1 yang mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, 23 guru 36,5 mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik. Sedangkan ada sisa guru 4,8 yang mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan cukup baik dan 1 guru 1,6 yang tidak baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman memiliki persepsi bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 63 Missing Mean 89.24 Median 90.00 Mode 78 Std. Deviation 8.835 Minimum 68 Maximum 103 Berdasarkan tabel 4.8 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 89,24 berada pada interval 89 - 104, maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 90,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 78 berada pada interval 77 - 89 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 8,835. Data-data diatas disajikan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh 63 guru responden, sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut ini adalah deskripsi mengenai implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 untuk masing-masing SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman: a. SMK N 1 Depok Tabel 4.9 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 6 66,7 Baik 77 - 89 3 33,3 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 9 100 Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Depok telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, karena sebagian besar 6 guru 66,77 yang masuk dalam kategori sangat baik dan 3 guru 33,3 masuk kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Nilai Statistik Skor N Valid 9 Missing Mean 90.67 Median 91.00 Mode 78 Std. Deviation 7.297 Minimum 78 Maximum 99 Berdasarkan tabel 4.10 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 90,67 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 91,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 78 berada pada interval 77 - 89 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 7,297. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK N 1 Depok sudah berjalan dengan sangat baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. SMK N 1 Godean Tabel 4.11 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 5 71,4 Baik 77 - 89 2 28,6 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 7 100 Berdasarkan tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Godean telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, terdapat 5 guru 71,4 yang masuk dalam kategori sangat baik, sedangkan 2 guru 28,6 masuk dalam kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.12 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor N Valid 7 Missing Mean 94.57 Median 101.00 Mode 103 Std. Deviation 10.612 Minimum 78 Maximum 103 Berdasarkan tabel 4.12 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 94,57 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 101,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 103 berada pada interval 89 - 104 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 10,612. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK N 1 Godean sudah berjalan dengan sangat baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. SMK N 1 Tempel Tabel 4.13 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 2 25,0 Baik 77 - 89 5 62,5 Cukup 70 - 77 1 12,5 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 8 100 Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Tempel telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 5 guru 62,5 yang masuk dalam kategori baik. 2 guru 25 masuk dalam kategori sangat baik dan 1 guru 12,5 masuk dalam kategori cukup. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.14 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik Skor N Valid 8 Missing Mean 83.75 Median 83.00 Mode 73 Std. Deviation 6.777 Minimum 73 Maximum 94 Berdasarkan tabel 4.14 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 83,75 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 83,00 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 73 berada pada interval 70 - 77 masuk dalam kategori cukup, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 6,777. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK N 1 Tempel sudah berjalan dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. SMK YPKK 2 Sleman Tabel 4.15 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 7 100,0 Baik 77 - 89 0,0 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 7 100 Berdasarkan tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, 7 guru masuk dalam kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.16 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 7 Missing Mean 99.71 Median 101.00 Mode 101 Std. Deviation 3.684 Minimum 94 Maximum 103 Berdasarkan tabel 4.16 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 99,71 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 101,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 101 berada pada interval 89 - 104 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 3,684. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YPKK 2 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. e. SMK YPKK 1 Sleman Tabel 4.17 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 6 75,0 Baik 77 - 89 2 25,0 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 8 100 Berdasarkan tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, karena sebagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI besar sebanyak 6 guru 75 yang masuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan, 2 guru 25 termasuk kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.18 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 8 Missing Mean 91.25 Median 92.00 Mode 90 Std. Deviation 4.166 Minimum 85 Maximum 96 Berdasarkan tabel 4.18 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 91,25 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 92,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 90 berada pada interval 89 - 104 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 4,166 Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YPKK 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. f. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tabel 4.19 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 1 33,3 Baik 77 - 89 1 33,3 Cukup 70 - 77 1 33,3 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 3 100 Berdasarkan tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, baik, dan cukup, karena masing-masing guru termasuk dalam masing- masing kategori tersebut. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.20 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Nilai Statistik Skor N Valid 3 Missing Mean 80.33 Median 77.00 Mode 75 Std. Deviation 7.572 Minimum 75 Maximum 89 Berdasarkan tabel 4.20 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 80,33 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 77,00 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 75 berada pada interval 70 - 77 masuk dalam kategori cukup, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 7,572. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah berjalan dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI g. SMK Ma’arif 1 Sleman Tabel 4.21 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Maarif 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 3 60,0 Baik 77 - 89 2 40,0 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 5 100 Berdasarkan tabel 4.21 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Ma’arif 1 Sleman telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, terdapat 3 guru 60 yang masuk dalam kategori sangat baik dan 2 guru 40 masuk dalam kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.22 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Maarif 1 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 5 Missing Mean 89.60 Median 90.00 Mode 83 Std. Deviation 5.128 Minimum 83 Maximum 95 Berdasarkan tabel 4.22 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 89,60 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 90,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 83 berada pada interval 77 - 89 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 5,128. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI h. SMK Muhammadiyah 1 Tempel Tabel 4.23 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 2 66,7 Baik 77 - 89 1 33,3 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 3 100 Berdasarkan tabel 4.23 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, terdapat 2 guru 66,7 yang masuk dalam kategori sangat baik dan 1 guru 33,3 masuk kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.24 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Nilai Statistik Skor N Valid 3 Missing Mean 88.33 Median 91.00 Mode 81 Std. Deviation 6.429 Minimum 81 Maximum 93 Berdasarkan tabel 4.24 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 88,33 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 91,00 berada pada interval 89 - 104 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 81 berada pada interval 77 - 89 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 6,429. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah berjalan dengan baik. i. SMK Muhammadiyah Cangkringan Tabel 4.25 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 1 25,0 Baik 77 - 89 2 50,0 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 1 25,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 4 100 Berdasarkan tabel 4.25 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah Cangkringan telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI guru 50 yang masuk dalam kategori sangat baik dan 2 guru masing-masing masuk kategori sangat baik dan tidak baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.26 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Nilai Statistik Skor N Valid 4 Missing Mean 83.25 Median 87.00 Mode 68 Std. Deviation 10.372 Minimum 68 Maximum 91 Berdasarkan tabel 4.26 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 83,25 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 87,00 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 68 berada pada interval 62 - 70 masuk dalam kategori tidak baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 10,372. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah berjalan dengan baik. j. SMK YPKK 3 Sleman Tabel 4.27 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 1 20,0 Baik 77 - 89 3 60,0 Cukup 70 - 77 1 20,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 5 100 Berdasarkan tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 3 guru 60 yang masuk dalam kategori baik. Sedangkan 2 guru masing-masing masuk kategori sangat baik dan cukup. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.28 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 5 Missing Mean 82.80 Median 83.00 Mode 71 Std. Deviation 9.602 Minimum 71 Maximum 97 Berdasarkan tabel 4.28 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 82,80 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 83,00 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 71 berada pada interval 70 - 77 masuk dalam kategori cukup, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 9,602. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YPKK 3 Sleman sudah berjalan dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI k. SMK YAPEMDA Tabel 4.29 Deskripsi Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89 - 104 2 50,0 Baik 77 - 89 2 50,0 Cukup 70 - 77 0,0 Tidak Baik 62 - 70 0,0 Sangat Tidak Baik 26 - 62 0,0 Total 4 100 Berdasarkan tabel 4.29 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YAPEMDA telah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik dan baik, karena masing-masing guru 2 guru 50 dan 2 guru 50 masuk dalam masing-masing kategori tersebut. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.30 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA Nilai Statistik Skor N Valid 4 Missing Mean 86.25 Median 83.50 Mode 78 Std. Deviation 10.532 Minimum 78 Maximum 100 Berdasarkan tabel 4.30 nilai-nilai statistik implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 86,25 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 83,50 berada pada interval 77 - 89 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 78 berada pada interval 77 - 89 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 10,532. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YAPEMDA sudah berjalan dengan baik. 3. Deskripsi Implementasi Berdasarkan Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 Untuk mendapatkan hasil mengenai implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru dan mengacu pada PAP II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap guru berdasarkan pada jumlah skor dari 4 alternatif pilihan jawaban yang disediakan dan dipilih oleh guru. Skala yang digunakan sama dengan implementasi penilaian yaitu skala Likert. Berikut ini adalah tabel hasil deskripsi implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang dapat dilihat pada tabel 4.31: Tabel 4.31 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 25 39,7 Baik 137 - 158 37 58,7 Cukup 123 - 137 1 1,6 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 Total 63 100 Dari tabel 4.31 di atas dapat diketahui bahwa dari 63 guru Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se- Kabupaten Sleman yang menjadi responden terdapat 25 guru 39,7 yang mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, 37 guru 58,7 yang mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik. Sedangkan ada sisa guru 1,6 yang mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan cukup baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman memiliki persepsi bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 sudah baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.32 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 63 Missing Mean 160.84 Median 160.00 Mode 159 Std. Deviation 11.938 Minimum 139 Maximum 182 Berdasarkan tabel 4.32 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 160,84 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 160,00 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 159 berada pada interval 158 - 184 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 11,938. Data-data diatas disajikan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh 63 guru responden, sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. Berikut ini adalah deskripsi mengenai implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 untuk masing-masing SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman: a. SMK N 1 Depok Tabel 4.33 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 4 44,4 Baik 137 - 158 5 55,6 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 9 100 Berdasarkan tabel 4.33 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Depok telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 5 guru 55,6 yang masuk dalam kategori baik dan 4 guru 44,4 termasuk dalam kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.34 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Nilai Statistik Skor N Valid 9 Missing Mean 159,6666667 Median 160 Mode 171 Std. Deviation 13,36038922 Minimum 143 Maximum 177 Berdasarkan tabel 4.34 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 159,67 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 160 berada pada interval 158 - 184, maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 171 berada pada interval 158 - 184 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 13.3604. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK N 1 Depok sudah berjalan dengan sangat baik. b. SMK N 1 Godean Tabel 4.35 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 5 71,4 Baik 137 - 158 2 28,6 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 7 100 Berdasarkan tabel 4.35 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Godean telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, terdapat 5 guru 71,4 yang masuk dalam kategori sangat baik dan 2 guru 28,6 yang termasuk dalam kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.36 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor N Valid 7 Missing Mean 168,2857143 Median 173 Mode 174 Std. Deviation 9,741907509 Minimum 152 Maximum 180 Berdasarkan tabel 4.6 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 168, 286 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 173 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 174 berada pada interval 158 - 184 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 9,742. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK N 1 Godean sudah berjalan dengan sangat baik. c. SMK N 1 Tempel Tabel 4.37 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 2 25,0 Baik 137 - 158 6 75,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 8 100 Berdasarkan tabel 4.37 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Tempel telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI guru 75 yang masuk dalam kategori baik dan 2 guru 25 yang termasuk kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.38 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik Skor N Valid 8 Missing Mean 156,375 Median 153 Mode 153 Std. Deviation 10,50085031 Minimum 145 Maximum 179 Berdasarkan tabel 4.38 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 156,375 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 153 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 153 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 10,501. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK N 1 Tempel sudah berjalan dengan baik. d. SMK YPKK 2 Sleman Tabel 4.39 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 7 100,0 Baik 137 - 158 0,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 7 100 Berdasarkan tabel 4.39 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.40 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 7 Missing Mean 170,4285714 Median 173 Mode 162 Std. Deviation 5,563486403 Minimum 162 Maximum 176 Berdasarkan tabel 4.40 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 170,429 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 173 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 162 berada pada interval 158 - 184 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 5,563 Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YPKK 2 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. e. SMK YPKK 1 Sleman Tabel 4.41 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 2 25,0 Baik 137 - 158 6 75,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 8 100 Berdasarkan tabel 4.41 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik, terdapat 6 guru 75 yang masuk dalam kategori baik dan 2 guru 25 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.42 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 8 Missing Mean 159,5 Median 158 Mode 158 Std. Deviation 9,957050625 Minimum 146 Maximum 178 Berdasarkan tabel 4.42 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 159,5 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Nilai tengah median sebesar 158 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 158 berada pada interval 158 - 184 masuk dalam kategori sangat baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 9.957. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YPKK 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. f. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tabel 4.43 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 1 33,3 Baik 137 - 158 2 66,7 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 3 100 Berdasarkan tabel 4.43 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 2 guru 66,7 yang masuk dalam kategori baik dan 1 guru yang masuk kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.44 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Nilai Statistik Skor N Valid 3 Missing Mean 156 Median 159 Mode 144 Std. Deviation 10,81665383 Minimum 144 Maximum 165 Berdasarkan tabel 4.4 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 156 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 159 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 144 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 10,817. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah berjalan dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI g. SMK Ma’arif 1 Sleman Tabel 4.45 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Maarif 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 2 40,0 Baik 137 - 158 3 60,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 5 100 Berdasarkan tabel 4.45 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Ma’arif 1 Sleman telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 3 guru 60 yang masuk dalam kategori baik dan 2 guru 40 yang masuk dalam kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.46 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Maarif 1 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 5 Missing Mean 157,2 Median 159 Mode 144 Std. Deviation 9,731392501 Minimum 144 Maximum 168 Berdasarkan tabel 4.46 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 157,20 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 159 berada pada interval 158 - 184 maka masuk dalam kategori sangat baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 144 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 9,731. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah berjalan dengan baik. h. SMK Muhammadiyah 1 Tempel Tabel 4.47 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 0,0 Baik 137 - 158 3 100,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 3 100 Berdasarkan tabel 4.47 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, karena semua guru termasuk dalam kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.48 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Nilai Statistik Skor N Valid 3 Missing Mean 147,6666667 Median 145 Mode 144 Std. Deviation 5,507570547 Minimum 144 Maximum 154 Berdasarkan tabel 4.48 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dapat diperoleh rata-rata mean sebesar.147,67 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 145 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 144 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 5,508. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah berjalan dengan baik. i. SMK Muhammadiyah Cangkringan Tabel 4.49 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 0,0 Baik 137 - 158 4 100,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 4 100 Berdasarkan tabel 4.49 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah Cangkringan telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, semua guru termasuk dalam kategori baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.50 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Nilai Statistik Skor N Valid 4 Missing Mean 148 Median 147,5 Mode 140 Std. Deviation 7,874007874 Minimum 140 Maximum 157 Berdasarkan tabel 4.50 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 148 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 147,5 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 140 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 7,874. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah berjalan dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI j. SMK YPKK 3 Sleman Tabel 4.51 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 1 20,0 Baik 137 - 158 3 60,0 Cukup 123 - 137 1 20,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 5 100 Berdasarkan tabel 4.51 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 3 guru 60 yang masuk dalam kategori baik. Sedangkan 2 guru, masing-masing masuk ke dalam kategori sangat baik dan cukup Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.52 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik Skor N Valid 5 Missing Mean 152,4 Median 150 Mode 137 Std. Deviation 15,80506248 Minimum 137 Maximum 177 Berdasarkan tabel 4.52 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 152,4 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 150 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 137 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 15,805. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YPKK 3 Sleman sudah berjalan dengan baik. k. SMK YAPEMDA Tabel 4.53 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 158 - 184 1 25,0 Baik 137 - 158 3 75,0 Cukup 123 - 137 0,0 Tidak Baik 109 - 123 0,0 Sangat Tidak Baik 46 - 109 0,0 Total 4 100 Berdasarkan tabel 4.53 di atas menunjukkan bahwa guru Akuntansi di SMK YAPEMDA telah mengimplementasikan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik, terdapat 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI guru 75 yang masuk dalam kategori baik dan sisanya termasuk dalam kategori sangat baik. Kesimpulan di atas mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II, kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel berikut ini: Tabel 4.54 Nilai-nilai Statistik Implementasi Proses Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA Nilai Statistik Skor N Valid 4 Missing Mean 148,5 Median 144,5 Mode 140 Std. Deviation 11,38712724 Minimum 140 Maximum 165 Berdasarkan tabel 4.54 nilai-nilai statistik implementasi proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YAPEMDA dapat diperoleh rata-rata mean sebesar 148,5 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Nilai tengah median sebesar 144,5 berada pada interval 137 - 158 maka masuk dalam kategori baik. Jumlah yang sering terlihat mode sebesar 140 berada pada interval 137 - 158 masuk dalam kategori baik, dengan standar deviasi std. deviation sebesar 11,387. Sehingga kesimpulan yang dapat dihasilkan ialah penerapan proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dilakukan di SMK YAPEMDA sudah berjalan dengan baik.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data tentang variabel status kepegawaian dam masa kerja guru. Berikut ini disajikan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov. Tabel 4.55 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 Ditinjau dari Status Kepegawaian Guru GTT Yayasan PNS N 11 16 36 Normal Parametersa Mean 89.000 87.250 90.194 Std. Deviation 6.678 9.795 9.036 Most Extreme Differences Absolute 0.136 0.145 0.135 Positive 0.136 0.101 0.106 Negative -0.105 -0.145 -0.135 Kolmogorov-Smirnov Z 0.451 0.579 0.812 Asymp. Sig. 2-tailed 0.987 0.891 0.524 Berdasarkan tabel 4.55 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk distribusi guru data implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian GTT adalah 0,987, status kepegawaian Yayasan adalah 0,891, dan status kepegawaian PNS adalah 0,524. Nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI asymptotic significance Asymp. Sig untuk masing-masing status kepegawaian tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan alpha α = 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa distribusi data implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian guru adalah normal. Tabel 4.56 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Implementasi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 Ditinjau dari Masa Kerja 10 Tahun 10-20 Tahun 20 Tahun N 14 16 33 Normal Parametersa Mean 88.714 87.750 90.182 Std. Deviation 8.232 10.927 8.099 Most Extreme Differences Absolute 0.133 0.119 0.106 Positive 0.118 0.081 0.061 Negative -0.133 -0.119 -0.106 Kolmogorov-Smirnov Z 0.499 0.475 0.607 Asymp. Sig. 2-tailed 0.964 0.978 0.856 Berdasarkan tabel 4.56 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk distribusi guru data implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja 10 tahun adalah 0,964, 20-30 tahun adalah 0,978, dan 20 tahun adalah 0,856. Nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk masing-masing masa kerja tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan alpha α = 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa distribusi data implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja adalah normal. Tabel 4.57 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Ditinjau dari Status Kepegawaian Guru GTT Yayasan PNS N 11 16 36 Normal Parametersa Mean 155.455 156.250 164.528 Std. Deviation 11.103 10.351 11.773 Most Extreme Differences Absolute 0.208 0.148 0.153 Positive 0.208 0.123 0.079 Negative -0.173 -0.148 -0.153 Kolmogorov-Smirnov Z 0.689 0.592 0.918 Asymp. Sig. 2-tailed 0.730 0.875 0.368 Berdasarkan tabel 4.57 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk distribusi guru data implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian GTT adalah 0,730, status kepegawaian Yayasan adalah 0,875, dan status kepegawaian PNS adalah 0,368. Nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk masing-masing status kepegawaian tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan alpha α = 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa distribusi data implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian guru adalah normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.58 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Ditinjau dari Masa Kerja 10 Tahun 10-20 Tahun 20 Tahun N 14 16 33 Normal Parametersa Mean 155.786 159.563 163.606 Std. Deviation 11.709 12.291 11.391 Most Extreme Differences Absolute 0.219 0.173 0.114 Positive 0.219 0.111 0.102 Negative -0.178 -0.173 -0.114 Kolmogorov-Smirnov Z 0.819 0.691 0.656 Asymp. Sig. 2-tailed 0.514 0.727 0.783 Berdasarkan tabel 4.58 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk distribusi guru data implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja 10 tahun adalah 0,514, 20-30 tahun adalah 0,727, dan 20 tahun adalah 0,783. Nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk masing-masing status kepegawaian tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan alpha α = 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa distribusi data implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja adalah normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui data sampel berasal dari satu populasi yang sama. Sampel yang berasal dari populasi yang sama dapat dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Dalam pengujian ini digunakan uji Levene Statistic. Berikut hasil pengujian homogenitas dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.59 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig. Implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian guru 0,974 2 60 0,383 Implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja 1,242 2 60 0,296 Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian guru 0,695 2 60 0,503 Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja 0,154 2 60 0,858 Dari tabel 4.59 tersebut dapat diperoleh bahwa nilai levene statistic untuk implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian guru sebesar 0,974 dengan nilai sig sebesar 0,383. Oleh karena nilai sig 0,383 nilai alpha 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian yang digunakan ini memiliki varian yang sama atau homogen. Nilai levene statistic untuk implementasi penilaian berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari masa kerja sebesar 0,695 dengan nilai sig sebesar 0,503. Oleh karena nilai sig 0,503 nilai alpha 0,05, maka dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI INSTRUMEN PENILAIAN TERHADAP KESESUAIAN PELAKSANAAN Implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari instrumen penilaian terhadap kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di kelas VIII pada mata pelajaran IPA SMP Negeri se-K

0 2 10

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI INSTRUMEN PENILAIAN TERHADAP KESESUAIAN Implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari instrumen penilaian terhadap kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di kelas VIII pada mata pelajaran IPA SMP Negeri se-Kecamatan Moj

0 4 15

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa: studi kasus pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 263

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

Implementasi penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 3 317

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru studi kasus pada SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 261

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Negeri bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 236

EVALUASI STANDAR SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI PERMENDIKNAS NO 40 TAHUN 2008.

1 6 141

KESIAPAN PROSES PEMBELAJARAN SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA SE-KOTA LUBUKLINGGAU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.

0 0 199

IMPLEMENTASI EMPLOYABILITY SKILLS PADA SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN

0 0 9