9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Kata “media” berasal dari bahasa Latin ”medius”, yang berarti ”tengah”. Dalam bahasa Indonesia , kata “medium” dapat diartikan
sebagai “antara” atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada suatu yang mengantarmeneruskan informasi pesan antara sumber pemberi
pesan dan penerima pesan Latuheru, 1998: 9. Force dalam, Latuheru, 1998: 11 menyatakan bahwa media adalah segala bentuk dan
saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Sesuatu dapat dikatakan media pembelajaran apabila media tersebut
digunakan untuk menyalurkanmenyampaikan pesan dengan tujuan- tujuan pendidikan dan pembelajaran.
Beberapa pendapat para ahli tentang arti media secara umum dalam Latuheru, 1998: 11 adalah sebagai berikut:
1. Menurut Santoso S. Hamidjojo, media adalah semua bentuk prantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikanmenyebar ide,
sehingga ide, atau pendapat, atau gagasan yang dikemukakan disampaikan itu bisa sampai pada penerima informasi.
2. Pendapat McLuhan yang dikutip oleh Amir Akshin 1986: 9, bahwa
media juga disebut saluran chanel, karena penyampaian pesan informasi dari sumber informasi itu kepada penerima informasi.
Dari pendapat beberapa para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa, media pembelajaran adalah semua alat bantu
atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari
sumber guru maupun sumber lain kepada penerima dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar.
Perlu kita ketahui juga pesan informasi yang disampaikan melalui media, dalam bentuk isi atau materi pengajaran itu harus
diterima oleh penerima pesan anak didik, dengan menggunakan salah satu atau menggunakan ataupun gabungan beberapa alat indera
mereka. Bahkan lebih baik lagi bila seluruh alat indera yang dimiliki mampu dapat menerima isi pesan yang disampaikan.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran