Selain RPPTH yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran juga produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media
pembelajaran. Media pembelajaran yang akan dihasilkan sebagai produk akhir adalah media papan penjumlahan yang dihasilkan berdasarkan hasil
validasi yang sudah direvisi sesuai komentar dan saran perbaikan. Ada beberapa aspek yang menjadi saran perbaikan dari pakar
media pembelajaran yaitu tutupan botol ditambahkan dengan gambar jenis dan alat olahraga. Hal ini dikarenakan dalam indikator bahasa indonesia
menyebutkan jenis dan alat olahraga. Dalam setiap tutupan botol jumlah gambar jenis dan alat olahraga masing-masing 10. Jenis gambar dan alat
olahraga yaitu gambar bersepeda, berlari, berenang, bulu tangkis, kasti, sepak bola, bola basket, bola kasti. Hal ini dilakukan karena ada beberapa
muatan pelajaran yang diintegrasikan dalam satu pemebelajaran sehingga antara satu dengan yang lainnya memiliki katerkaitan walaupun fokus
utamanya adalah matematika.
2. Pembahasan
Media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui tahap validasi dan revisi oleh pakar media pembelajaran dan dua guru SD. Hasil
validasi tersebut mengacu pada beberapa aspek serta instrumen yang terdiri dari; 1 Potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, 2 Petunjuk cara menggunakannya, 3 tidak mengandung unsur salah konsep, 4 Sesuai dengan karakteristik siswa kelas I, 5
Memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, 6 Potensial memudahkan peserta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didik untuk memahami materi, 7 Menggunakan gambar yang jelas, 8 Penggunaan warna indah dan menarik, 9 Tidak membahayakan, 10
Mudah digunakan, 11 Bisa digunakan berulang-ulang, 13 Ukuran proporsional 14 Media papan penjumlahan mudah dibawah kemana-
mana, 15 Bahasa yang digunakan mudah dipahami, 16 memudahkan untuk memahami konsep penjumlahan.
Berdasarkan hasil validasi pakar media pembelajaran dan guru kelas I sekolah dasar, diketahui bahwa media papan penjumlahan yang
dikemb angkan termasuk dalam kategori “ Baik” dengan rata-rata 3,99 dan
layak digunakan sesui dengan revisi. Berikut ini tabel uraian hasil validasi dari keempat validator.
Tabel 4.3 Prolehan Skor Hasil Validasi Produk No
Validator Rata-rata
Kriteria
1 Pakar media pembelajaran MM
4,00 Baik
2 Pakar media pembelajaran PW
3,97 Baik
3 Guru kelas I Sekolah Dasar IA
3,93 Baik
4 Guru kelas I Sekolah Dasar S
4,12 Baik
Jumlah 16,02
Baik Rata-rata
4,00
Dari tabel diatas menunjukkan skor dari masing-masing validator. Untuk validator MM memberikan nilai 4,00 dengan kategori “ Baik”.
Sedangkan dari validator PW memberikan nilai 3,97 dengan kategori “Baik”. Sementara dari guru SD juga ada dua validator. Untuk validator
pertama yaitu Ibu IA memberikan nilai 3,9 3 dengan kategori “ Baik”.
Sedangkan validator kedua yaitu Ibu S memberikan nilai 4,12 dengan kategori “Baik”. Dari keempat validator tersebut jika dijumlahkan dari
setiap rata- rata maka hasilnya menjadi 4,00 dengan kategori “Baik”.
Dengan demikian maka produk media papan penjumlahan memiliki kualitas baik dan layak digunakan sebagai uji coba produk.
Produk akhir yang akan dihasilkan berpedomaan pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan
tersebut adalah sebagai berikut: 1. Media papan penjumlahan dapat mencapai tujuan pembelajaran ialah
siswa dapat memahami dengan benar konsep penjumlahan.
Gambar 4.1 Papan penjumlahan mencakup konsep penjumlahan. 2. Dapat membangkitkan rangsangan atau semangat ialah media
pembelajaran papan penjumlahan dapat memberikan motivasi atau semangat kepada siswa karena dilengkapi dengan berbagai gambat
yang bervariasi.
Gambar 4.2 Media papan penjumlahan memuat gambar yang bervariasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Dapat digunakan secara berulang-ulang. Maksudnya ialah media papan penjumlahan didesain dengan mengguakan bahan yang tahan lama
sehingga dapat digunakan secara terus-menerus dan kapan saja.
Gambar 4.3 Media papan penjumlahan dibuat menggunakan kayu sehingga bisa digunakan berulang-ulang.
4. Mudah dibawa kemana-mana. Maksudnya adalah media papan penjumlahan didesain dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan
nyaman untuk dibawah kemana-mana.
Gambar 4.4 Media papan penjumlahan didesain dengan ukuran sedang sehingga bisa dibawa kemana-mana.
5. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Maksudya ialah media pembelajaran papan penjumlahan cocok digunakan untuk siswa kelas 1
sekolah dasar.
Gambar 4.5 Media papan penjumlahan didesain sesuai dengan perkembangan siswa sekolah dasar.
6. Berdasarkan konsep yang jelas maksudnya ialah media papan penjumlahan dapat menjelaskan konsep penjumlahan dengan
menggunakan berbagai macam gambar jenis dan alat olahraga.
Gambar 4.6 Gambar berbagai macam jenis dan alat olahraga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif ialah media papan penjumlahan didesain dengan bahasa yang sederhana dimana setiap
gambar dalam tutupan botol adalah nama-nama jenis dan alat olahraga yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 4.7 Gambar berbagai jenis dan alat olahraga seperti, kasti, bersepeda, berlari, bulu tangkis, berenang, badminton,
bola basket, bola kasti.
8. Gambarnya jelas. Maksudnya ialah gambar yang digunakan dalam papan penjumlahan didesain dengan jelas untuk dilihat oleh siswa
sehingga tidak menimbulkan kebingungan saat digunakan.
Gambar 4.8 Gambar yang ada pada media papan penjumlahan jelas dan bisa diamati.
9. Warnanya menarik. Maksudnya ialah warna yang digunakan dalam media papan penjumlahan menarik baik gambar maupun papanya
sehingga membuat siswa antusias untuk menggunakanya.
Gambar 4.9
Warna yang
digunakan bervariasi
sehingga membangkitkan semangat siswa.
10. Media papan penjumlahan didalamnya meliputi konsep penjumlahan
Gambar 4.10 Gambar media papan penjumlahan memenuhi konsep penjumlahan.
11. Media papan penjumlahan memiliki petunjuk penggunaanya sehingga dalam penggunaanya mudah dipahami.
Gambar 4.11 Gambar Petunjuk Penggunaan Media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan media papan penjumlahan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan media papan penjumlahan menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg Gall yang dikutip dalam
Sugiyono. Namun tidak semua langkah dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti sehingga hanya menggunakan
lima langkah. Langkah-langkah tersebut mencakupi; 1 Penelitian dan penyimpulan data, 2 Perencanaan, 3 Desain produk, 4 Validasi
produk, 5 Revisi produk yang telah divalidasi dan menghasilkan produk akhir berupa Media Pembelajaran Papan Penjumlahan dalam Subtema
Gemar Berolahraga Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar. 2. Penelitian pengembangan media pembelajaran papan penjumlahan ini
divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran, pertama MM dengan perolehan skor 4 dengan kualitas “Baik” dan validator kedua PW dengan
skor 3,97 dengan kualitas”Baik” juga. Selain itu, validasi juga dilakukan oleh guru SD kelas I dengan dua validator. Validator pertama yaitu Ibu IA
dengan skor 3,93 dengan kualitas “Baik” dan validasi kedua yaitu Ibu S dengan skor 4,12 dengan kualitas” Baik” juga. Dari keempat validator
tersebut, maka Media Papan Penjumlahan Pada Materi Pokok Penjumlahan dalam Subtema Gemar Berolahraga Untuk Siswa Kelas I