skor hasil validasi untuk setiap item instrumen yang digunakan tidak menunjukkan nilai kurang atau cukup apalagi sangat kurang baik. Oleh karena
itu, peneliti tidak perlu melakukan revisi atau perbaikan.
B. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk yang dihasilkan peneliti pada penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran papan penjumlahan untuk siswa kelas I sekolah dasar
berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran dari pakar media maupun guru SD kelas I. Dengan demikian hasil akhir dari produk pengembangan ini
harus sesuai dengan hasil validasi tersebut.
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir yang akan dihasilkan berupa media papan penjumlahan akan tetapi tidak terlepas juga dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian RPPTH. Dengan demikian ada beberapa revisi juga menjadi dasar pengembangan dari produk yang akan dihasilkan
nantinya yaitu penambahan satu muatan lagi dalam RPPTH yang awalnya hanya berjumlah 15 menjadi 16 yang terdiri dari ; 1 Satuan
pendidikanidentitas sekolah, 2 Kelassemester, 3 Tema, 4 Subtema 5 Pembelajaran, 6 Alokasi waktu, 7 Kompetensi inti, 8 Kompetensi
dasar, 9 Indikator, 10 Tujuan pembelajaran, 11 Materi pembelajaran, 12 Pendekatan dan metode pembelajaran, 13 Media, alat, dan sumber
pembelajaran, 14 Langkah-langkah pembelajaran, 15 Penilaian, 16 Lampiran-lampiran.
Selain RPPTH yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran juga produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media
pembelajaran. Media pembelajaran yang akan dihasilkan sebagai produk akhir adalah media papan penjumlahan yang dihasilkan berdasarkan hasil
validasi yang sudah direvisi sesuai komentar dan saran perbaikan. Ada beberapa aspek yang menjadi saran perbaikan dari pakar
media pembelajaran yaitu tutupan botol ditambahkan dengan gambar jenis dan alat olahraga. Hal ini dikarenakan dalam indikator bahasa indonesia
menyebutkan jenis dan alat olahraga. Dalam setiap tutupan botol jumlah gambar jenis dan alat olahraga masing-masing 10. Jenis gambar dan alat
olahraga yaitu gambar bersepeda, berlari, berenang, bulu tangkis, kasti, sepak bola, bola basket, bola kasti. Hal ini dilakukan karena ada beberapa
muatan pelajaran yang diintegrasikan dalam satu pemebelajaran sehingga antara satu dengan yang lainnya memiliki katerkaitan walaupun fokus
utamanya adalah matematika.
2. Pembahasan