2. Pendapat McLuhan yang dikutip oleh Amir Akshin 1986: 9, bahwa
media juga disebut saluran chanel, karena penyampaian pesan informasi dari sumber informasi itu kepada penerima informasi.
Dari pendapat beberapa para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa, media pembelajaran adalah semua alat bantu
atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari
sumber guru maupun sumber lain kepada penerima dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar.
Perlu kita ketahui juga pesan informasi yang disampaikan melalui media, dalam bentuk isi atau materi pengajaran itu harus
diterima oleh penerima pesan anak didik, dengan menggunakan salah satu atau menggunakan ataupun gabungan beberapa alat indera
mereka. Bahkan lebih baik lagi bila seluruh alat indera yang dimiliki mampu dapat menerima isi pesan yang disampaikan.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Ada berbagai macam jenis media yang digunakan dalam pembelajaran. Menurut Djamarah dan Zain 2006: 124-125 dilihat dari
jenisnya, media dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu: 1 Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya menggunakan suara atau mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh media auditif tersebut
antara lain radio, kaset recorder, piringan hitam, rekaman suara. Kelemahan media ini yaitu tidak dapat dipergunakan pada siswa yang
menderita kelainan pendengaran seperti tuli dan lainnya. 2 Media Visual
Media visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan penglihatan atau hanya menggunakan indera penglihatan. Beberapa cara
yang dilakukan dalam media visual ini, antara lain gambar diam seperti film strip film rangkai, slides film bingkai foto, gamabar, lukisan dan
cetakan. Selain itu, media visual juga dapat menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film kartun dan film bisu.
3 Media Audio-Visual Media audiovisual merupakan gabungan antara media auditif dan media
visual, sehingga media audiovisual menjadi media yang memiliki dua unsur yaitu suara dan juga gambar. Media audiovisual dibagi lagi ke
dalam dua jenis, yakni adiovisual diam yang menampilkan suara dengan gambar tak bergerak seperti film rangkai suara dan cetak suara,
serta audiovisual gerak yang menampilkan gambar bergerak disertai suara seperti film bersuara atau kaset video.
Harjanto 2006: 237-238 mengungkapkan bahwa terdapat beberapa jenis media pendidikan yang biasa digunakan dalam proses
pengajaran, antara lain sebagai berikut. 1 Media grafis atau lebih dikenal dengan media dua dimensi adalah
media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Contoh media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik dan lain-lain.
2 Media tiga dimensi merupakan media dalam bentuk model, seperti padat solid model, model penampang, model susun, model kerja,
mock up, diorama dan lain-lain. 3 Media proyeksi adalah media yang memanfaatkan alat proyeksi
seperti slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan lain-lan. 4 Penggunaan
lingkungan sebagai
media pendidikan,
yakni memanfaatkan segala aspek yang ada di lingkungan sebagai alat
dalam belajar. Media yang dikembangkan dalam penelitian terdiri atas dua jenis
media pembelajaran, yakni media grafis atau media dua dimensi dan media tiga dimensi. Kedua jenis media yang dikembangkan tersebut
meliputi: a Media pembelajaran papan penjumlahan yaitu media pembelajaran
konvensional yang dibuat oleh tangan manusia atau tanpa menggunakan alat.
b Gantungan bergambar yaitu gambar yang berisi berbagai jenis dan alat olahraga.
c Buku petunjuk yaitu buku cara penggunaan media papan penjumlahan.
c. Fungsi Media Pembelajaran