mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
5 Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagi media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-
elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas.
6 Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara
individu. 7 Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap poses
belajar dapat ditingkatkan. 8 Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif; beban guru untuk
penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada
aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasehat siswa.
d. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan
Ely 1971
dalam Arsyad,
2010: 12-14
mengungkapkan, media memiliki tiga ciri yang menjadi alasan mengapa media perlu digunakan. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Ciri Fiksatif fixative property Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu pristiwa atau objek. Suatu pristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media
seperti foto grafi, video tape, disket komputer, dan film. 2. Ciri Manipulatif manipulative property
Ciri ini merupakan transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktua dua atau tiga menit dengan teknik pengambil gambar time-lapse recording.
3. Ciri Distributif distributive property Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian itu.
e. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Menurut Harjanto 2006: 238-239 mengungkapkan bahwa dalam melakukan pemilihan dan pemanfaatan media dalam pengajaran, guru perlu
memperhatikan beberapa kriteria yang perlu dilakukan: 1. Tujuan. Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran
yang telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan apabila kehadiran media tersebut mampu mendukung ketercapaian tujuan
pengajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Ketepatan validitas. Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan
materi yang dipelajari. 3. Keadaan Siswa. Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam
proses pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir dan besar kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan haruslah
sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa agar makna pembelajaran dapat tersalurkan dengan baik.
4. Ketersediaan. Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau tidaknya media tersebut di perpustakaan di sekolah. Selain itu juga
perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut dibuat ataupun diperoleh.
5. Mutu Teknis. Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik dalam
memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa memperoleh kejelasan makna.
6. Biaya. Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh media dengan
hasil yang diperoleh dalam pembelajaran. Sedangkan Arsyad 2014: 74-75 mengungkapkan bahwa kriteria
pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Dibawah ini beberapa kriteria
yang patut diperhatikan dalam memilih media sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tuj uan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu
kepada salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Media hendaknya selaras dan sesuai dengan
kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Hal ini diperlukan agar media dapat membantu proses pembelajaran secara
efektif. 3. Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk
memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun
dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.
4. Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media
amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama dalam pemilihan media.
5. Pengelompokan sasaran. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan.
6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual atau gambar
harus jelas, dan lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lain hal dengan Kustandi Sutjipto 2013: 81-83 mengemukakan beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media sebagai
berikut: a. Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum
Saat memilih jenis media yang akan dikembangkan atau diadakan, yang perlu diperhatikan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang
terdapat di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media pembeajaran. Selanjutnya dilakukan penelaahan terkait jenis media apa
yang dinilai tepat untuk menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki tersebut.
b. Keterjangkauan dalam pembiayaan Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya
juga mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang ada. c. Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran.
Merancang dan
mengembangakn media
pembelajaran perlu
memperhatikan dukungan ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas.
d. Ketersediaan media pembelajaran di pasaran. Hal ini berkaitan dengan media yang dibeli dalam bentuk jadi atau yang
telah diproduksi. Dalam mengadakan media pembelajaran, perlu diperhatikan ketersedian media tersebut di pasaran.
e. Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran Media pembelajaran yang diadakan atau dikembangkan hendaknya
mudah digunakan oleh guru maupun murid.
2. Karakteristik Siswa SD