Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

tinggi tingkat validitas suatu alat ukur,semakin tepat pula alat ukur tersebut mengukur. Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.Menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak, dapat dilihat dalam tampilan output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item-Total Correlation. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Realibilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsiten apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar, 2013: 87. Menurut Siregar 2013: 89-90 Cronbach Alpha adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung reabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan “benar” atau “salah” maupun “ya” atau “tidak”, melainkan untuk menghitung realibilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku. Cronbach Alpha sangat umum digunakan sehingga koefisien yang umum juga untuk mengevaluasi internal constensy. Kriteria suatu instrument penelitian diakatakan reliabel dengan menggunakan tehnik ini bila koefisienr eabilitas 0,6. Jika nilai alpha 0,7 artinya reliabilitas mencukupi sufficient reliability sementara jika alpha 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliable dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat. Keterangan : =Koefisien reabilitas instrumen = Varian Total K =Jumlah butiran pertanyaan = Jumlah Varian Butir

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Permasalahan satu dan dua dijawab menggunakan analisis deskriptif. Permasalahan pertama yaitu untuk mengetahui auditor internal telah menjalankan perannya secara efektif atau belum dan yang kedua adalah untuk mengetahui apakah di PT Madubaru sudah diterapkan prinsip GCG. Efektivitas auditor internal akan dinilai menggunakan persepsi karyawan menurut Standar Profesi Audit Internal SPAI yang terdapat dalam Tugiman 1997. Indikator yang ada di dalam Tugiman 1997 tersebut sejalan dengan jurnal dari Cristina dan Cristina 2009. Maka dari itu, kuesioner mengenai efektivitas Audit Internal dalam penelitian ini diadaptasi dan diubah seperlunya dari jurnal Cristina dan Cristina 2009. Penerapan GCG akan dinilai menggunakan persepsi karyawan menurut Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG 2006.Indikator-indikator tersebut akan diperjelas ke dalam bentuk pernyataan pada kuesioner. Selanjutnya, kuesioner akan diberi nilai 1-4 untuk memutuskan peran auditor internal sudah efektif atau belum dan melihat bagaimana penerapan GCG.