GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Efektivitas peran audit internal terhadap penerapan good corporate governance (studi kasus pada PT Madubaru).

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Corporate Governance dan Good Corporate Governance

1. Definisi Corporate Governance Frasa Corporate Governance CG terdiri dari dua kata, yaitu corporate dan governance. Kata corporate merupakan kata sifat adjective yang bermakna “berbagai sifat yang berkaitan dengan korporasi atau perusahaan”. Di Indonesia, sebagian literatur menerjemahkan CG sebagai tata- kelola, dan sebagian lain menyebutnya tata-pamong. Pendekatan atas CG yang mengadopsi perspektif konvensional menyatakan bahwa CG dibatasi pada hubungan antara perusahaan dengan para pemegang saham Wardoyo dan Lena: 2010. 2. Definisi Good Corporate Governance GCG Syakhroza 2003 mendefinisikan GCG sebagai suatu mekanisme tata kelola organisasi secara baik dalam melakukan pengelolaan sumber daya organisasi secara efisien, efektif, ekonomis ataupun produktif dengan prinsip- prinsip terbuka, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independen, dan adil dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 3. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance Prinsip atau asas Good Corporate Governance menurut Pedoman Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governace KNKG 2006 adalah : a. Transparansi Transparency Prinsip dasar untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakaninformasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahamioleh pemangku kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkantidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya. b. Akuntabilitas Accountability Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. c. Responsibilitas Responsibility Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.