Deskripsi data penelitian Deskripsi Penelitian

2. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini, uji hipotesis yang digunakan adalah metode analisis korelasi. Sebelumnya, peneliti melakukan uji asumsi terlebih dahulu untuk melihat apakah data penelitian ini memenuhi syarat untuk diolah dengan menggunakan metode analisis regresi. Berdasarkan uji asumsi normalitas yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa persebaran data penelitian ini memiliki nilai distribusi residual yang normal, sehingga data penelitian ini dapat dikatakan berdistribusi normal. Kemudian, uji asumsi linearitas yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa salah satu hubungan antar variabel yaitu employee engagement dan job satisfaction tidak dapat dikatakan linear karena nilai signifikansi p = 0.820 yang lebih besar dari 0.05 p 0.05. Hasil uji asumsi yang tidak dapat dikatakan linear p 0.05 atau non linear biasanya karena tidak adanya korelasional antara variabel yang bersangkutan, dalam hal ini variabel employee engagement dan job satisfaction . Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menggunakan uji korelasional sebagai alat dalam menguji hipotesis. Pada penelitian ini, hipotesis keempat H4 dapat dikatakan gugur. Hipotesis keempat H4 pada penelitian ini adalah employee engagement memediasi hubungan antara LMX dan job satisfaction . Gugurnya hipotesis keempat H4 dikarenakan dalam uji asumsi linearitas, variabel employee engagement sebagai mediator dan job satisfaction tidak dapat dikatakan linear yang berarti tidak ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI korelasional antara employee engagement dan job satisfaction . Berdasarkan hasil tersebut, employee engagement tidak dapat berfungsi lagi sebagai mediator karena tidak ada korelasinya dengan dependent variable , yaitu job satisfaction . Meski demikian, peneliti akan tetap melakukan uji pada hipotesis pertama H1 yaitu adanya hubungan positif antara LMX dengan job satisfaction . Selain itu, hipotesis kedua H2 yaitu adanya hubungan positif antara LMX dengan employee engagement juga akan diuji oleh peneliti. Peneliti menggunakan uji metode analisis korelasional Pearson Product Moment dalam melakukan uji hipotesis ini. H1: Terdapat hubungan positif antara LMX dengan job satisfaction. Tabel 4.8 Hasil Uji Korelasional antara LMX dengan job satisfaction Correlations Leader-Member Exchange Job Satisfaction Leader-Member Exchange Pearson Correlation 1 .539 Sig. 2-tailed .000 N 159 159 Job Satisfaction Pearson Correlation .539 1 Sig. 2-tailed .000 N 159 159 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Pada hasil uji korelasi ini, dapat dilihat bahwa LMX dan job satisfaction memiliki koefisien korelasi r sebesar 0.539 dengan nilai signifikansi p sebesar 0.000 p 0.05. Hasil menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara LMX dan job satisfaction sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi LMX yang dimiliki perawat semakin tinggi juga job satisfaction yang dialami perawat. Maka dari itu, hipotesis penelitian diterima. H2: Terdapat hubungan positif antara LMX dengan employee engagement. Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasional antara LMX dengan employee engagement Correlations Leader-Member Exchange Employee Engagement Leader-Member Exchange Pearson Correlation 1 .184 Sig. 2-tailed .020 N 159 159 Employee Engagement Pearson Correlation .184 1 Sig. 2-tailed .020 N 159 159 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.