B. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitaian ini menggunakan beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya sebagai reverensi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Penelitian tersebut diantaranya: Sarlyta 2014 dengan judul penelitian Pengembangan Bahan Ajar Mengacu
Kurikulum 2013 Subtema “ Hewan dan Tumbuhan Di Lingkungan Rumahku” Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini mengujicobakan produk
bahan ajar yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah RD Research and Development. Instrumen
yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan koesioner. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini berdasarkan modifikasi Jerold E Kemp, Borg
and Gall yang meliputi : 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi hasil, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 revisi
desain. Berdasarkan validasi dari pakar kurikulum 2013, bahan ajar tersebut memperoleh skor rata-rata 4,
43 dan termasuk dalam kategori “ sangat baik”.
Widyama 2014 yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema “Bahan-bahan Makanan” untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu tahappotensi dan
masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi, revisi desain, ujicoba desain, dan revisi desain. Hasil pengembangan produk menunjukkan bahwa bahan ajar
memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 dan memperoleh skor rerata produk 4,25
ditinjau dari aspek 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi.
Ma’rifatulloh 2013 berjudul Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Plaosan 1 Menggunakan Pembelajaran
Kontekstual. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang bertujuan untuk 1 mengetahui peningkatan keaktifan belajar IPS dengan
menggunakan pembelajaran kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri Plaosan I, Mlati dan 2 mengetahui peningkatan prestasi belajar IPS dengan menggunakan
pembelajaran kontekstual pada siwa kelas IV SD Negeri Plaosan 1, Mlanti.Penelitian ini dilakukan dalam 1 siklus dengan 4 kali pertemuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kontekstual, keaktifan siswa dan prestasi siswa meningkat dalam pembelajaran IPS kelas IV
SD Negeri Plaosan. Setyawan 2014 berjudul Peningkatan Prestasi Belajar IPA dengan
Pendekatan Kontekstual Pasa Siswa Kelas IV SD Negeri Plaosan I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV
melalui pendekatan kontekstual pada materi gaya dapat merubah bentuk benda. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV. Persentase siswa yang lulus KKM kondisi
awal sebesar 40 miningkat pada siklus 1 menjadi 50 dan pada siklus II meningkat menjadi 72,7.
Astuti 2009 dengan judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Rendang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika realistik yang valid, praktis,
dan efektif. Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran dengan mengadopsi prosedur Plomp yang meliputi lima tahap, yaitu: 1 investigasi awal, 2 desain,
3 realisasikonstruksi, 4 tes, evaluasi, dan revisi, serta 5 implementasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan
peneliti telah mempunyai nilai validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang tinggi. Kristiana 2012 yang berjudul Model Pengembangan Perangkat
Pembelajaran PKn Terintegrasi dengan Ragam Bimbingan Pribadi dan Belajar untuk Peserta Didik Kelas V B SDN Tegalrejo II Yogyakarta. Penelitian ini
merupakan penelitian kolaboratif yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan model perangkat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn terintegrasi
dengan ragam bimbingan pribadi dan belajar. Berdasarkan beberapa penelitian relevan tersebut, penenelitian ini berfokus
pada pengembangan perangkat pembelajaran yang berbasis kurikulum 2013. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini
merupakan penelitian baru dalam pengembangan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan diharapkan
mampu membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulm 2013 sehingga proses pembelajaran dapat membantu
peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan.