Setting Penelitian Prosedur Pengembangan

Lembar kuesioner digunakan peneliti untuk mengvalidasi perangkat pembelajaran yang telah disusun peneliti pada tahap validasi ahli. Lembar kuesioner berisi beberapa pernyataan yang disusun sesuai indikator yang mampu mengevaluasi apakah perangkat pembelajaran sudah sesuai atau belum sesuai. Kuesioner diberikan bersamaan dengan perangkat pembelajaran untuk diisi oleh pakar kurikulum 2013, kepala sekolah dan guru kelas II berkaitan dengan kelemahan dan kelebihan dari produk yang telah disusun oleh peneliti. Lembar observasi digunakan pada tahap ujicoba produk untuk mengamati perkembangan sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, angketkuesioner, dan observasi. 1. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiono, 2011: 137. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur terbuka. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dua kali yaitu wawancara sebelum penelitian dan wawancara sesudah penelitian. Wawancara sebelum penelitian atau pra penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru terhadap kurikulum 2013, kesulitan yang dihadapi guru dalam menerapkan pembelajaran, dan bagaimana cara guru melakukan penilaian sesuai dengan kurikulum 2013. Adapun kisi-kisi lembar wawancara pra penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Kisi-kisi Lembar Wawancara Pra Penelitian NO INDIKATOR NOMOR ITEM 1 Memahami kekhasan dari kurikulum 2013. 1, 2 2 Mengidentifikasi penerapan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013. 3,4 3 Kesulitan penerapan penilaian kurikulum 2013 5,6 Wawancara pasca penelitian digunakan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti. Wawancara pasca penelitian berisi tentang pengalaman guru dalam melaksanakan perangkat pembelajaran, kesulitan guru dalam melaksanakan perangkat pembelajaran, serta saran guru mengenai perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Berikut tabel kisi-kisi lembar wawancara pasca penelitian yang telah disusun oleh peneliti: Tabel. 3.2 Kisi-kisi Lembar Wawancara Pasca Penelitian NO INDIKATOR NOMOR ITEM 1 Mendeskripsikan penggunaan perangkat pembelajaran yang telah disusun peneliti 1,2,3,4,5 2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 yang telah disusun oleh peneliti 6,7,8,9,10 3 Saran mengenai perlunya asisten edukator dalam pembelaja Memberikan saran tentang perlunya asisten edukator 11 2. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian Asmani, 2011: 123. Observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan dimana peneliti mengamati secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas serta sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam mengikuti pelajaran di kelas. Hal ini sesuai dengan pengertian observasi non partisipan menurut Sugiono 2011: 145 peneliti tidak terlibat secara langsung dan hanya sebagai pengamat independen. Observasi dilakukan dengan pedoman pengamatan format, daftar cek yang telah disusun oleh peneliti. Adapun kisi-kisi yang terdapat dalam lembar observasi sebagai berikut: Tabel 3.3. Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi NO SIKAP INDIKATOR DESKRIPTOR 1 Percaya Diri Yakin dengan kemampuan yang dimiliki pada diri.  Sikap yakin terhadap kemampuan yang dimiliki.  Menyadari kemampuan yang dimiliki dengan berani tampil di depan teman- temannya. 2 Teliti Seksama dalam melakukan sesuatu  Hati-hati dan cermat dalam mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk 3 Santun Bersikap dan bertutur kata yang halus sesuai dengan etika  Menunjukkan perilaku dan tutur kata yang baik saat mengkomunikasikan hasil pekerjaannya 4 Sikap spiritual bersyukur Menunjukkan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk lisan maupun tulisan.  Mengikuti doa dengan sikap yang tenang Pada lembar pengamatan, sikap percaya diri ditunjukkan dengan dengan dua diskriptor yaitu sikap yakin terhadap kemampuan yang dimiliki dan menyadari kemampuan yang dimiliki dengan berani tampil di depan teman-temannya. Teliti ditutunjukkan dengan diskriptor hati-hati dan cermat dalam mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk. Sikap santun ditunjukkan dengan diskriptor menunjukkan perilaku dan tutur kata yang baik saat mengkomunikasikan hasil pekerjaannya. Selain itu, sikap bersyukur ditunjukkan dengan diskriptor mengikuti doa dengan sikap yang tenang. 3. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2011:142. Lembar kuesioner digunakan untuk mengevaluasi kualitas produk yang dikembangkan ketika melakukan validasi produk. Kuesioner ini disusun dengan menggunakan skala Likert 1-5 dengan menghilangkan skala 3 untuk menghindari responden menjawab ragu-ragu. Nilai akhir dan komentar pada penilaian kuesioner dari pakar kurikulum 2013, kepala sekolah, dan guru SD Kanisius Kintelan I menjadi pedoman dalam merevisi dan mengembangkan produk agar menjadi lebih baik.

G. Teknik Analisis Data

Data penelitian yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari komentar yang diberikan oleh dosen tiga validator, data hasil wawancara pra penelitian dan wawancara pasca penelitian. Data kuantitatif diperoleh dari skor yang diberikan oleh ahli kurikulum 2013, kepala sekolah, dan guru kelas II pada lembar kuesioner atau angket. Data kuantitatif yang berupa skor pada lembar kuesioner dikonversikan ke data kualitatif dengan menggunakan skala Lima, seperti pada tabel berikut ini Sukardjo, 2008:101. Tabel 3.4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Menurut Sukardjo. Interval Skor Kategori X � 1 +1,80 Sbi Sangat Baik � 1 +0,60 Sbi X � 1 +1,80 Sbi Baik � 1 -0,60 Sbi X � 1 +,60 Sbi Cukup Baik � 1 -1,80 Sbi X � 1 +,60 Sbi Kurang Baik X≤ � 1 -1,80 Sbi Sangat kurang baik Keterangan: Rerata ideal � 1 : 1 2 Skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal : 1 6 Skor maksimal ideal – skor minimal ideal X :Skor aktual