Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2 Hasil Rekap Validasi Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I Proses validasi kedua dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I pada tanggal 27 Oktober 2014. Adapun rekap hasil validasi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I adalah sebagai berikut: Tabel 4.3. Hasil Rekap Validasi Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I No Aspek yang Dinilai Skor Komentar 1 2 3 4 5 6 1. Kelengkapan unsur- unsur RPP tematik integratif 5 5 5 5 5 5 - 2. Kesesuaian indikator dengan KD pada RPP tematik integratif 5 5 5 5 5 5 - 3. Rumusan tujuan harus memuat 5M mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan 5 5 5 5 5 5 - 4. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 penggalan 4 5 5 5 5 5 - 5. Setiap penggalan memuat unsur 5M mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan 5 5 5 5 5 5 - 6. Ketepatan dalam menggunakan pendekatan kontekstual untuk mencapai tujuan pembelajaran 5 5 5 5 5 5 - 7. Kegiatan pembelajaran mengandung tujuh langkah model kontekstual 4 5 5 5 5 5 - 8. Kesesuaian media pembelajaran untuk menunjang tujuan pembelajaran 5 5 5 5 5 5 - 9. LKS sesuai dengan indikator pembelajaran 5 4 5 5 5 5 - 10. Memuat lembar evaluasi tes untuk mencapai KI 3 5 5 5 5 5 5 - 11. Memuat lembar evaluasi nontes untuk mencapai KI1, KI2, dan KI4 4 5 5 5 5 5 - 12. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI1 tentang bersyukur 4 5 4 5 5 5 - 13. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI2 tentang kepercayaan diri 5 5 5 4 5 5 - 14. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI2 tentang ketelitian 5 4 5 5 5 5 - 15. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI2 tentang kesantunan - 5 5 5 - 16. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menulis 5 5 4 5 5 4 - 17. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menjodohkan gambar - 5 - - - - - 18. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menirukan 5 5 5 4 5 5 - 19. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan mendemonstrasikan pecahan uang - 5 - - - 5 - 20. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menyusun kartu kata - - 5 - - - - 21. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan membaca - - 5 - - 4 - 22. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menyusun - - - 5 - - - mind map 23. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan membuat jadwal - - - - 4 - - 24. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan bercerita - - - - 5 - - 25. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan mengurutkan kegiatan - - - - - 5 - 26. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan melakukan gerakan 5 - - 5 - 5 - 27. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menempelkan gambar 5 - - - - - - 28. Proposional dalam pengaturan waktu pada penggalan 1 dan 2 5 5 5 5 5 5 - 29. Penyusunan RPP menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 4 5 5 5 5 5 - Total Skor 95 103 103 103 103 103 Rata-rata Skor 4,75 4,9 4,9 4,9 4,94 4,9 Total Rata-rata Skor 4,89 Tabel 4.4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Interval Skor Kriteria Lebih dari 4,21 Sangat Baik 3,41-4,21 Baik 2,61-3,40 Cukup Baik 1,80-2,60 Kurang Baik 1-1,79 Sangat Kurang Baik Berdasarkan hasil validasi Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I terhadap 6 perangkat pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti, diperoleh rata-rata skor sebanyak 4, 89 atau dapat dikatakan kriteria kelayakan produk adalah sangat baik. Sedangkan komentar yang diberikan oleh kepala sekolah dari 6 perangkat pembelajaran yaitu perangkat pembelajaran sudah disusun dengan benar. 3 Hasil Rekap Validasi Guru Kelas II SD Kanisius Kintelan I Setelah melakukan validasi kepada dosen dan kepala sekolah, peneliti selanjutnya melakukan validasi kepada guru kelas II SD Kanisius Kintelan I. Validasi dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2014. Adapun rekap hasil validasi yang dilakukan oleh guru kelas SD Kanisius Kintelan I adalah sebagai berikut: Tabel 4.5. Hasil Rekap Validasi Guru Kelas SD Kanisius Kintelan I No Aspek yang Dinilai Skor Komentar 1 2 3 4 5 6 1. Kelengkapan unsur-unsur RPP tematik integratif 4 4 4 4 5 5 - 2. Kesesuaian indikator dengan KD pada RPP tematik integratif 4 4 4 4 4 4 - 3. Rumusan tujuan harus memuat 5M mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan 4 4 4 4 4 4 - 4. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 penggalan 4 4 4 4 4 4 - 5. Setiap penggalan memuat unsur 5M mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan 4 4 4 4 4 4 - 6. Ketepatan dalam menggunakan pendekatan kontekstual untuk mencapai tujuan pembelajaran 4 4 4 4 4 4 - 7. Kegiatan pembelajaran mengandung tujuh langkah model kontekstual 4 4 4 4 4 5 - 8. Kesesuaian media pembelajaran untuk menunjang tujuan pembelajaran 4 4 4 4 4 4 - 9. LKS sesuai dengan indikator pembelajaran 4 4 4 4 4 5 - 10. Memuat lembar evaluasi tes untuk mencapai KI 3 5 4 4 4 4 4 - 11. Memuat lembar evaluasi nontes untuk mencapai KI1, KI2, dan KI4 5 4 4 4 4 4 - 12. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI1 tentang bersyukur 5 4 4 4 4 4 - 13. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI2 tentang kepercayaan diri 5 4 4 4 4 4 - 14. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI2 tentang ketelitian 5 4 4 4 4 4 - 15. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI2 tentang kesantunan - 4 4 4 - - - 16. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menulis 5 4 4 4 4 - - 17. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menjodohkan gambar - 4 - - - - - 18. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menirukan 5 4 4 4 4 4 - 19. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan mendemonstrasikan pecahan uang - 4 - - - 4 - 20. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menyusun kartu kata - - 4 - - - - 21. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan membaca - - 4 - - 4 - 22. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menyusun mind map - - - 4 - - - 23. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan membuat jadwal - - - - 4 - - 24. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan bercerita - - - - 4 - - 25. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan mengurutkan kegiatan - - - - - 4 - 26. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan melakukan gerakan 4 - - 4 - 4 - 27. Memuat deskriptor untuk dapat menilai KI4 tentang kemampuan menempelkan gambar 4 - - - - - - 28. Proposional dalam pengaturan waktu pada penggalan 1 dan 2 4 4 4 4 4 4 - 29. Penyusunan RPP menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 4 4 4 4 4 4 - Total Skor 87 84 80 80 81 87 Rata-rata Skor 4,3 4 4 4 4,05 4,1 Total Rata-rata Skor 4,09 Tabel 4.6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Interval Skor Kriteria Lebih dari 4,21 Sangat Baik 3,41-4,21 Baik 2,61-3,40 Cukup Baik 1,80-2,60 Kurang Baik 1-1,79 Sangat Kurang Baik Hasil validasi yang diperoleh dari guru kelas II SD Kanisius Kintelan I diperoleh rata-rata skor sebanyak 4,89 atau dapat dikatakan kriteria kelayakan perangkat pembelajaran adalah “Sangat Baik”. Komentar yang diberikan terhadap perangkat pembelajaran diberikan secara keseluruhan yaitu Instrumen RPP dan LKS yang telah disusun sudah sesuai dengan Kompetensi Dasar KD. e. Revisi Produk Tahap kelima dalam penelitian pengembangan ini adalah revisi produk. Revisi produk dilakukan dari komentar dan saran yang diberikan oleh validator terhadap 6 perangkat pembelajaran. Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki beberapa kekurangan dari produk yang sebelumnya sudah divalidasi oleh tiga ahli kurikulum 2013. Berikut penjelasan revisi produk perangkat pembelajaran yang telah peneliti lakukan: 1 Revisi Produk Dari Dosen Ahli Kurikulum 2013 Produk perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh dosen ahli kurikulum 2013 selanjutnya direvisi dari komentar dan saran yang diberikan oleh pakar kurikulum 2013. Revisi produk dilakukan terkait dengan menerapkan tujuh langkah model pembelajaran CTL, menyesuaikan media dengan tujuan pembelajaran, dan menyesuaikan proporsional pengaturan waktu pada penggalan 1 dan 2. Tabel 4.7. Revisi Produk Dari Dosen Ahli Kurikulum 2013 No Komentar dan saran perbaikan Revisi 1 Tujuh langkah model pembelajaran belum eksplisit muncul Memunculkan tujuh langkah model pembelajaran pada kegiatan inti. 2 Sesuaikan media dangan tujuan pembelajaran Media disesuaikan dalam menunjang tujuan pembelajaran. 3 Sesuaikan proporsional penggaturan waktu menjadi 6 x 35 menit. Proporsional waktu disesuaikan menjadi 6x35 menit. 2 Revisi Produk Dari Kepala Sekolah Hasil validasi perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah mendapatkan skor rata- rata 4,89 dan termasuk kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran ini dikatakan layak diujicobakan tanpa revisi. Komentar yang diberikan secara keseluruhan yaitu RPP sudah disusun dengan benar. 3 Revisi Produk Dari Guru Kelas II Hasil validasi enam perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh guru kelas II mendapatkan beberapa komentar dan saran positif untuk perbaikan perangkat pembelajaran diantaranya mengenai Lembar Kerja Siswa LKS dan media pembelajaran. Tabel 4.8. Revisi Produk Dari Guru Kelas II No Komentar Revisi 1. Sudah bagus, pertahankan dan dikembangkan terus kreatifitasnya Peneliti akan menyusun kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas untuk pembelajaran selanjutnya. 2. Soal LKS sebaiknya diberikan dengan bertahap sehingga siswa dalam mengerjakan secara bertahap Melakukan perbaikan pada LKS dengan memberikan soal secara bertahap. 3. - - 4. Media pembelajaran dikembangkan lagi sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Melakukan perbaikan dan menambah kreatifitas dalam membuat media. 5. Sudah bagus, tingkatkan lagi Mengembangkan kreatifitas untuk mengembangkan perangkat pembelajaran keenam 6. Instrumen RPP dan LKS sudah sesuai dengan KD. Tidak perlu melakukan revisi. f. Ujicoba Produk Tahap terakhir dari penelitian pengembangan ini adalah ujicoba produk. Produk yang telah direvisi selanjutnya diujicobakan di lapangan. Ujicoba dilakukan kepada 15 siswa kelas II SD Kanisius Kintelan I. Tujuan dari ujicoba ini adalah untuk mencari tahu keefektifan perangkat pembelajaran jika diterapkan dalam proses pembelajaran. Ujicoba perangkat pembelajaran dilakukan dalam enam kali pembelajaran. Berikut peneliti akan menjabarkan hasil pencapaian kompetensi siswa, hasil observasi pada kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, serta hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan pada perangkat pembelajaran pertama dan keenam. 1 Hasil Ujicoba Produk Pertama Ujicoba produk pertama dilakukan pada tanggal 5 November 2014. Produk yang dikembangkan dalam ujicoba pertama ini adalah perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual yang terdiri dari RPP, lembar penilaian, LKS, media, dan materi ajar. Berdasarkan hasil uji coba perangkat pembelajaran pada pertemuan pertama, diperoleh hasil pencapaian kompetensi siswa sebagai berikut: Tabel 4.9. Hasil Ujicoba Produk Pertama No Nama KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 Bersyukur Per ca ya Di ri Tel it i Pengetahuan Keterampilan PKn BI Mat SBdP Me ne m pe l B er ce ri ta Me nl is Me ni ruk a n ger aka n 1. YR 80 MB 79 MB 83 SM 100 A 100 A 100 A 88 A 71 B 83 A 89 A 89 A 2. AML 79 MB 74 MB 80 MB 96 A 100 A 100 A 86 A 87 A 82 A 81 A 81 A 3. EL 78 MB 79 MB 80 MB 81 A 100 A 94 A 96 A 74 B 68 B 87 A 81 A 4. GRS 72 MB 74 MB 68 MB 64 C 80 B 100 A 100 A 82 A 74 B 88 A 72 B 5. SN 80 SM 82 SM 80 MB 100 A 100 A 94 A 93 A 81 A A 82 86 A 81 A 6. WL 84 SM 78 MB 80 MB 100 A 100 A 99 A 100 A 81 A 85 A 75 B 81 A 7. MCL 81 SM 83 SM 75 MB 79 B 100 A 98 A 81 A 83 A 85 A 74 B 68 B 8. BG 86 SM 87 SM 80 MB 81 A 100 A 100 A 81 A 74 B 88 A 86 A 69 B 9. ANG 84 SM 78 MB 80 MB 100 A 100 A 82 A 82 A 70 B 84 A 87 A 70 B 10. ADR 76 MB 86 SM 84 SM 100 A 100 A 83 A 82 A 78 B 86 A 84 A 67 B 11. FRL 64 MT 75 MB 79 MB 78 B 79 B 81 A 78 B 86 A 79 B 87 A 67 B 12. WB 85 SM 77 MB 64 MT 64 C 79 B 67 B 81 A 89 A 79 B 89 A 69 A 13. AJG 76 MB 78 MB 80 MB 100 A 100 A 100 A 89 A 79 B 84 A 80 B 78 B 14. AND 86 SM 84 SM 80 MB 100 A 98 A 100 A 90 A 83 A 90 A A 89 79 B No Nama KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 Bersyukur Per ca ya Di ri Tel it i Pengetahuan Keterampilan PKn BI Mat SBdP Me ne m pe l B er ce ri ta Me nl is Me ni ruk a n ger aka n 15. DN 64 MT 74 MB 76 MB 78 B 80 B 99 A 89 B 87 A 88 B 87 A 80 B Tabel4.10 Kriteria Nilai Interval Nilai Nilai Kriteria 81-100 A Sudah Membudaya SM 66-80 B Mulai Berkembang MB 51-65 C Mulai Terlihat MT ≤50 D Belum Terlihat BT a Data Hasil Observasi Kompetensi Sikap Spiritual KI 1 Kompetensi sikap spiritual yang dinilai dalam penelitian ini adalah sikap bersyukur yang ditunjukkan melalui kegiatan berdoa yang dilakukan siswa dengan sungguh-sungguh. Berdasarkan hasil pengamatan pada kompetensi sikap spiritual, diperoleh data sebagai berikut: 7 siswa menunjukkan kriteria Sudah Membudaya SM dengan interval nilai 81-100, 6 siswa menunjukkan kriteria Mulai Berkembang MB dengan interval nilai 66-80 , dan 2 siswa menunjukkan kriteria Mulai Terlihat MT dengan interval nilai 51-65. Gambar 4.1 Hasil Observasi Kompetensi Sikap Spiritual b Data Hasil Observasi Kompetensi Sikap Sosial KI 2 Data hasil kompetensi sikap sosial diperoleh dari hasil observasi peneliti terhadap kepercayaan diri dan ketelitian yang ditunjukkan siswa selama melakukan proses pembelajaran. Sikap percaya diri ditunjukkan dengan siswa yakin dalam menyebutkan tugas-tugas di sekolah dan berani tampil di depan teman-temannya, dan percaya diri menampilkan gerakan bermain. Sikap teliti ditunjukkan dengan hati-hati dalam mengelompokkan pecahan uang yang senilai. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sikap percaya diri diperoleh data: sebanyak 10 siswa menunjukkan kriteria Mulai Berkembang MB dengan interval nilai 66-80 dan 5 siswa menunjukkan kriteria Sudah Membudaya SM dengan interval nilai 81-100 . Gambar 4.2 Hasil Observasi Kompetensi Sikap Sosial c Data Hasil Kompetensi Pengetahuan KI 3 Data hasil kompetensi pengetahuan diperoleh dari hasil mengidentifikasi kegiatan yang selalu dilakukan di rumah dan sekolah untuk mata pelajaran PPKn, Mengelompokkan pecahan yang senilai untuk mata pelajaran Matematika, menjelaskan isi informasi yang ada dari teks cerita narasi sederhana untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kegaiatan sehari-hari untuk mata pelajaran SBdP. Berdasarkan data yang diperoleh untuk mata pelajaran PPKn, siswa yang mendapatkan nilai A dengan interval nilai 81-100 sebanyak 10 siswa, nilai B dengan interval nilai 66-80 sebanyak 3 siswa, dan 2 siswa mendapatkan nilai C dengan interval nilai 51-65. Sedangkan untuk hasil nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan SBdP dapat dilihat pada tabel 4. Gambar 4.3 Hasil Kompetensi Pengetahuan d Data Hasil Kompetensi Keterampilan KI 4 Hasil kompetensi keterampilan diperoleh dari pengamatan siswa selama melakukan kegiatan menempelkan gambar kegiatan di rumah dan sekolah, Menulis, bercerita, dan menirukan gerakan. Hasil dari salah satu contoh keterampilan menempel menunjukkan: sebanyak 9 siswa mendapatkan nilai A dengan interval nilai 81-100 dan 6 siswa mendapatkan nilai B dengan interval nilai 66-80. Gambar 4.4. Hasil Kompetensi Keterampilan 2 Hasil Ujicoba Produk Keenam Ujicoba produk keenam dilakukan pada tanggal 11 November 2014. Berdasarkan hasil uji coba perangkat pembelajaran pada pertemuan pertama, diperoleh hasil pencapaian kompetensi siswa sebagai berikut: Tabel 4.11. Hasil Ujicoba Produk Keenam No Nama KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 Bersyukur P erc aya Diri Te li ti Pengetahuan Keterampilan Mat PPKn BI SBdP Menu li s Menir uka n Ge ra k an B erc erita 1. YR 84 SM 89 SM 87 SM 92 A 100 A 100 A 90 A 80 B 89 A 88 A 2. AML 78 MB 89 SM 87 SM 100 A 92 A 100 A 80 B 85 A 89 A 80 B 3. EL 84 SM 81 SM 89 SM 100 A 100 A 92 A 94 A 85 A 91 A 80 B 4. GRS 87 SM 89 SM 79 MB 80 B 92 A 100 A 94 A 84 A 80 B 80 B 5. SN 86 SM 87 SM 78 MB 100 A 100 A 100 A 94 A 80 B 91 A 89 A 6. WL 89 SM 79 MB 87 SM 100 A 100 A 80 B 92 A 82 A 89 A 80 B 7. MCL 86 SM 86 SM 80 MB 100 A 89 A 100 A 94 A 85 A 92 A 91 A 8. BG 78 MB 89 SM 87 SM 100 A 80 B 100 A 94 A 80 B 89 A 94 A 9. ANG 84 SM 87 SM 92 SM 100 A 100 A 100 A 92 A 85 A 88 A 80 B 10. ADR 87 SM 77 MB 89 SM 100 A 100 A 100 A 94 A 85 A 92 A 89 A 11. FRL 86 SM 79 MB 89 SM 100 A 100 A 92 A 94 A 84 A 89 A 80 B 12. WB 89 SM 89 SM 80 MB 80 B 80 B 98 A 100 A 92 A 87 A 92 A 13. AJG 84 SM 89 SM 87 SM 100 A 100 A 96 A 80 B 83 B 87 A 88 A 14. AND 89 SM 86 SM 89 SM 100 A 100 A 100 A 94 A 100 A 89 A 86 A 15. DN 79 MB 75 MB 80 MB 80 B 92 A 80 B 100 A 84 B 92 A 89 A Tabel 4.12.Kriteria Nilai Interval Nilai Nilai Kriteria 81-100 A Sudah Membudaya SM 66-80 B Mulai Berkembang MB 51-65 C Mulai Terlihat MT ≤50 D Belum Terlihat BT a Data Hasil Observasi Kompetensi Sikap Spiritual KI 1 Kompetensi sikap spiritual yang dikembangkan dalam penelitian keenam ini adalah sikap bersyukur melalui kegiatan berdoa yang dilakukan siswa dengan sungguh-sungguh yang ditunjukkan dengan bersikap tenang dalam mengikuti doa. Berdasarkan hasil observasi terhadap 15 siswa, 12 siswa menunjukkan kriteria sikap Sudah Membudaya SM dengan interval nilai 81-100 dan 3 siswa menunjukkan kriteria sikap Mulai Berkembang MB dengan interval nilai 66-80. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi sikap spiritual mengalami perubahan jika dilihat dari jumlah pada pembelajaran pertama. Gambar 4.5. Hasil Observasi Kompetensi Sikap Spiritual b Data Hasil Observasi Kompetensi Sikap Sosial KI 2 Sikap yang dikembangkan dalam pembelajaran keenam yaitu percaya diri dan teliti. Sikap percaya diri ditunjukkan siswa dengan yakin mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang dan berani menampilkan gerakan saat bernyanyi. Sikap teliti ditunjukkan dengan berhati-hati dalam mengelompokan uang yang senilai. Adapun data hasil kompetensi sikap sosial yang ditunjukkan berkaitan dengan percaya diri adalah sebagai berikut: siswa yang menunjukkan nilai karakter dengan kriteria Sudah Membudaya SM sebanyak 11 siswa, Mulai Berkembang MB sebanyak 4 siswa. Sedangkan siswa yang menunjukkan sikap berhati-hati dalam menentukan sekelompok pecahan uang yang senilai dengan kriteria Sudah Membudaya sebanyak 10 siswa, Mulai Berkembang MB sebanyak 5 siswa. Gambar 4.6 Hasil Observasi Kompetensi Sikap Sosial c Data Hasil Penilaian Kompetensi Pengetahuan KI 3 Data hasil kompetensi pengetahuan diperoleh dari hasil menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Berdasarkan data yang diperoleh dari nilai mata pelajaran Matematika, siswa yang mendapatkan nilai A sebanyak 12 siswa dan siswa yang mendapatkan nilai B sebanyak 3 siswa. Gambar 4.7. Hasil Penilaian Kompetensi Pengetahuan d Data Hasil Kompetensi Keterampilan KI 4 Hasil kompetensi keterampilan diperoleh dari kegiatan menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo cepat sesuai dinamika gerak, menulis, dan bercerita. Hasil salah satu contoh kompetensi keterampilan yang diperoleh dari kegiatan menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh yaitu sebagai berikut: nilai A diperoleh sebanyak 14 siswa dan nilai B sebanyak 1 siswa. Gambar 4.8. Hasil Kompetensi Keterampilan 3 Hasil Wawancara Pasca Penelitian Setelah melakukan tahap ujicoba produk, peneliti melakukan wawancara pasca penelitian kepada guru kelas II SD Kanisius Kintelan I mengenai pengalaman guru dalam melaksanakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Adapun hasil dari wawancara pasca ujicoba produk di lapangan yaitu perangkat pembelajaran lebih memudahkan dalam menyampaikan pembelajaran, guru merasa terbantu dalam menggunakan RPP kurikulum 2013 yang telah disusun oleh peneliti karena sudah runtut sehingga dapat sebagai acuan dalam kegiatan mengajar. Namun, guru masih mengalami kesulitan pada soal penugasan karena kadang siswa tidak mengikuti alur pembelajaran ketika diberikan tugas, tetapi langsung dikerjakan sampai selesai. Saran yang diberikan oleh guru yaitu LKS sebaiknya diberikan pertahap. Selain itu, guru memberikan tanggapan bahwa RPP, Media, dan LKS yang disusun oleh peneliti mempermudahkan guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan. Penilaian yang disertai diskriptor juga memudahkan guru dalam melakukan penilaian pada KI, KI 2, KI 3, KI 4.

B. Pembahasan

Penelitian ini berawal dari permasalah yang dialami oleh guru yaitu: 1 guru mengalami kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum 2013 dan 2 guru mengalami kesulitan ketika melakukan penilaian pada kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan produk berupa perangkat pembelajaran kurikulum 2013 subtema “Tugas-tugas Sekolahku” untuk kelas II sekolah dasar. Perangkat pembelajaran pembelajaran yang disusun oleh peneliti memuat rubrik penilaian yang di dalamnya terdapat diskriptor-diskriptor untuk memudahkan guru dalam melakukan penilaian kompetensi sikap spiritual KI 1, sikap sosial KI 2, pengetahuan KI 3, dan keterampilan KI 4. Hasil validasi dari 3 pakar kurikulum 2013 diperoleh skor rata-rata 4,34, artinya perangkat pembelajaran tersebut termasuk kategori layak untuk diujicobakan di kelas II sekolah dasar. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang telah diujicobakan di SD Kanisius Kintelan I ternyata dapat membantu guru dalam menyusun perangkat pembelajaran dan melakukan penilaian. Hal tersebut juga didukung dari hasil wawancara pasca penelitian yang dilakukan kepada guru kelas II. Alasan perangkat pembelajaran termasuk kategori sangat baik dan layak diujicobakan adalah: 1. Perangkat disusun sesuai menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kontekstual. Produk perangkat pembelajaran disusun berdasarkan lima tahapan pembelajaran dalam pendekatan saintifik yang memungkinkan siswa terlibat aktif untuk melakukan kegiatan mulai dari mengamati observing, menanyakan questioning, melakukan percobaan experimenting, mengumpulkan dan menghubungkan informasi associating, dan mengkomunikasikan communicating. Menurut Sani 2014: 6 melalui pendekatan saintifk dapat membantu guru dalam membentuk siswa yang cakap, kreatif, mandiri, serta memiliki ilmu yang dapat disesuaikan dengan perkembangan kemampuan peserta didik yang masih pada tahap operasional konkret. Selain menggunakan pendekatan saintifik, perangkat pembelajaran yang disusun dari sub tema “Tugas- tugas Sekolahku” merupakan gabungan materi pelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari empat mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP dan PJOK. Tujuan dari penggunaan tematik integratif ini yaitu siswa secara individual maupun kelompok mampu secara aktif menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik Rusman, 2011: 254. Produk disusun dengan melibatkan tujuh komponen model pembelajaran kontekstual, yaitu: kontruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian autentik yang diterapkan dalam setiap penggalan pada kegiatan pembelajaran. 2. Perangkat pembelajaran disusun berdasarkan karakteristik anak dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran didukung dengan menggunakan media konkret diantaranya pecahan uang, gambar seri, video, papan rambu lampu lalu lintas,dll. Penggunaan media konkret dalam pembelajaran bertujuan merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian, kemauan, dan mendorong keterlibatan siswa yang masih berada pada tahap operasional konkret dalam proses pembelajaran. 3. Perangkat pembelajaran dapat membantu guru melakukan penilaian pada KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4. Berdasarkan hasil ujicoba produk perangkat pembelajaran menunjukkan adanya perbedaan yang nampak pada aspek sikap dan keterampilan untuk pembelajaran pertama dan keenam. Pada pembelajaran pertama terlihat 10 MB, 5 SM pada sikap percaya diri demgan diskriptor sikap yang ditunjukkan dengan siswa yakin dalam menyebutkan tugas-tugas di sekolah dan berani tampil di depan teman-temannya, dan percaya diri menampilkan gerakan bermain. Pada sikap teliti menunjukkan sebanyak 12 MB, 2 SM, dan 1 MT dengan diskriptor sikap yang ditunjukkan dengan berhati-hati dalam mengelompokkan pecahan uang yang senilai. Sedangkan pada aspek keterampilan menunjukkan siswa mendapatkan nilai A sebanyak 9 siswa, B sebanyak 6 siswa pada kegiatan menempelkan gambar kegiatan di rumah dan sekolah. Pada keterampilan menulis menunjukkan sebanyak 12 siswa mendapatkan nilai A dan 3 siswa mendapatkan nilai B. Pada kegiatan bercerita menunjukkan sebanyak 10 siswa mendapatkan nilai A dan 5 siswa mendapatkan nilai B, dan pada keterampilan menirukan gerakan sebanyak 6 siswa mendapatkan nilai A dan 9 siswa mendapatkan nilai B. Hasil yang berbeda ditunjukkan siswa pada pembelajaran keenam. Pada pembelajaran keenam sikap yang dikembangkan yaitu percaya diri dan teliti. Pada sikap percaya diri menunjukkan sebanyak 11siswa menunujukkan kriteria SM dan 4 MB dari diskriptor yang ditunjukkan siswa dengan yakin mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang dan berani menampilkan gerakan saat bernyanyi. Pada sikap teliti, sebanyak 10 siswa menunujkkan kategori SM dan 5 MB dari diskriptor sikap teliti yang ditunjukkan dengan berhati-hati dalam mengelompokan uang yang senilai. Pada aspek keterampilan menunjukkan sebanyak 10 siswa mendapatkan nilai A dan 5 siswa mendapatkan nilai B pada keterampilan menulis, 14 siswa mendapatkan nilai A dan 1siswa mendapatkan nilai B pada keterampilan menirukan gerakan, dan 9 siswa mendapatkan nilai A dan 6 siswa mendapatkan nilai B pada keterampilan bercerita. Perkembangan keempat kompetensi dari perangkat yang dikembangkan peneliti berdasarkan kurikulum 2013, peneliti mengambil 1 sampel anak yang berinisial AML. Pada pembelajaran pertama AML mendapatkan hasil nilai: 79 pada aspek KI 1 dengan kategori MB berdasarkan diskriptor bersyukur, pada KI 2 menunjukkan AML mendapatkan nilai 74 dengan kategori MB dari diskriptor percaya diri, 80 MB dari diskriptor ketelitian. Sedangkan pada pengetahuan, AML mendapatkan nilai 96 pada mata pelajaran PPKn, 100 untuk Bahasa Indonesia, 100 untuk Matematika, dan 86 untuk SBdP. Pada aspek keterampilan menunjukkan nilai 87 pada keterampilan menempel, 82 untuk bercerita, 81 untuk menulis, dan 81 untuk menirukan gerakan. Gambar 4.9 Siswa AML percaya diri mendemonstrasikan sekelompok pecahan uang Sedangkan peda pembelajaran keenam menunjukkan 78 pada aspek KI 1 dengan kategori MB berdasarkan diskriptor bersyukur, pada KI 2 menunjukkan AML mendapatkan nilai 89 dengan kategori SM dari diskriptor percaya diri, 87 SM dari diskriptor ketelitian. Sedangkan pada pengetahuan, AML mendapatkan nilai 100 pada mata pelajaran Matematika, 92 untuk PPKn, 100 untuk Bahasa Indonesia, dan 86 untuk SBdP. Pada aspek keterampilan menunjukkan nilai 85 untul menulis, 89 untuk menirukan gerakan, dan 81 untuk bercerita. Gambar 4.10 Siswa AML Menirukan Gerakan Berdasarkan hasil validasi hingga ujicoba produk dilapangan, maka dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan peneliti dapat membantu guru dalam mendesain perangkat pembelajaran dan memudahkan guru dalam melakukan penilaian. Adapun kelebihan produk yang peneliti kembangkan yaitu: perangkat pembelajaran yang dikembangkan peneliti memuat diskriptor yang memudahkan guru untuk melakukan penilaian kompetensi sikap spiritual KI 1, Kompetensi sikap KI 2, Pengetahuan KI 3, dan Keterampilan KI 4, memudahkan guru melihat perkembangan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan siswa dan membantu guru dalam mengisi buku rapor. Sedangkan kelemahan pada produk yaitu: perangkat pembelajaran kurikulum 2013 menuntut guru untuk menguasai model pembelajaran inovatif, melalui perangkat pembelajaran kurikulum 2013 yang dikembangkan oleh peneliti, menuntut guru untuk melakukan pengamatan pada setiap siswa.