Berdasarkan rumus di atas data-data yang diperoleh secara kuantitatif dikonversikan untuk memperoleh data-data kualitatif. Adapun penentuan rumus
kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut: Skor maksimal ideal
: 5 Skor minimal ideal
: 1 Rerata ideal
�
1
:
1 2
5+1 =3 Simpangan baku ideal Sbi :
1 6
5-1 = 0,67 Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik. Jawaban:
Kategori sangat baik = X
�
1
+1,80Sbi = X3+1,80.0,67
=X3+1,21 =X4,21
Kategori baik =
�
1
+0,60Sbi X≤�
1
+1,80 Sbi =3+0,60.0,67X≤ 3+ 1,80.0,67
=3+0,40X≤3+1,80.0,67 =3,40X≤4,21
Kategori cukup baik =
�
1
+0,60Sbi X≤�
1
+0,60Sbi =3+0,60.0,67X≤ 3+ 0,60.0,67
=3- 1,21X≤3-0,40
=2,60X3,40 Kategori kurang baik
= �
1
+1,80SbiX≤�
1
+0,60Sbi
=3- 1,80.0,67X≤ 3+ 0,60.0,67
=3- 1,21X≤3-0,40
=1,79X≤2,60 Kategori sangat kurang baik = X
≤×
t
+1,80Sbi = X≤3-1,80.0,67
=X≤3-1,21 =X≤1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konvensi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.5. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
Lebih dari 4,21 Sangat Baik
3,41-4,21 Baik
2,61-3,40 Cukup Baik
1,80-2,60 Kurang Baik
1-1,79 Sangat Kurang Baik
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perangkat pembelajaran kurikulum 2013 pada subtema “Tugas-tugas Sekolahku” untuk
siswa kelas II SD. Hasil penelitian dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini membahas tentang proses pengembangan perangkat pembelajaran pada subtema “Tugas-tugas Sekolahku” untuk siswa kelas II SD.
Proses pengembangan perangkat pembelajaran dijelaskan sebagai berikut: 1.
Proses Pengembangan Proses pengembangan dalam penelitian ini memodifikasi 6 langkah-langkah
pengembangan milik Borg and Gall dalam Sugiono, 2011: 298 yaitu: a potensi dan masalah, b pengumpulan data, c desain produk, d validasi desain, e
revisi desain, dan f ujicoba produk. Berikut akan dijelaskan 6 langkah pengembangan yang dikembangkan oleh peneliti.
a. Potensi dan Masalah
Langkah pertama dalam penelitian ini berawal dari potensi dan masalah. Potensi dan masalah diketahui dari proses analisis kebutuhan. Potensi dari
pengembangan penelitian ini yaitu kurikulum 2013 yang memiliki kekhasan yaitu pendidikan karakter, penilaian autentik, pendekatan saintifik, dan tematik
integratif. Kurikulum 2013 memberikan perubahan baru dalam segi penilaian,
proses pembelajaran, dan pengembangan kompetensi. Berdasarkan potensi yang ada, peneliti selanjutnya melakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi
permasalahan atau kendala yang muncul terkait perubahan kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara pada tanggal 8
Oktober 2014 b.
Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara
terstruktur terbuka. Peneliti melakukan wawancara kepada 24 guru dari 7 sekolah dasar yaitu: SD Kanisius Kintelan I, SD Kanisius Totogan, SD Kanisius Tegal
Mulyo, SD Negeri Plaosan, SD Bopkri Minggir, SD Negeri Tegal Harjo dan SD Negeri Selomulyo yang telah melaksanakan kurikulum 2013. Wawancara ini
bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan tentang pemahaman guru tentang kurikulum 2013, penerapan pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013, kesulitan yang guru alami dalam menerapkan pembelajaran sesuai kurikulum 2013, penilaian berdasarkan kurikulum 2013, dan cara yang
dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan dalam melakukan penilaian. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh hasil bahwa 50 guru menjawab tidak
mengetahui kekhasan dari kurikulum 2013, 58,33 guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian, 45,83 kesulitan dalam penyampaian materi, dan
62,5 guru mengalami kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran. Berdasarkan data wawancara tersebut, peneliti gunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun produk yang akan dikembangkan.
c. Desain Produk
Tahap selanjutnya dalam penelitian pengembangan ini adalah desain produk. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran
pada subtema “Tugas-tugas Sekolahku” untuk kelas II SD. Produk ini terdiri dari
Silabus, RPP, lembar penilaian, LKS, dan materi ajar. Produk dikembangkan sesuai kekhasan dari kurikulum 2013 dengan mengintegrasikan model
pembelajaran inovatif yaitu kontekstual. Selain itu, produk ini memuat deskriptor sikap bersyukur, percaya diri, teliti, dan santun yang akan dikembangkan dalam
perangkat pembelajaran sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian pada kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. Produk ini disusun untuk
membantu guru melihat perkembangan kompetensi inti dari setiap peserta didik. Selain itu, pengembangan perangkat pembelajaran ini diharapkan dapat
membantu guru dalam mengisi buku rapor. d.
Validasi Produk yang telah disusun oleh peneliti selanjutnya divalidasi oleh 3 ahli
kurikulum 2013 yaitu dosen, kepala sekolah dan guru kelas II SD Kanisius Kintelan I. Tahap validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan
kelebihan dari produk yang telah disusun melalui komentar dan skor yang diberikan pada instrumen validasi rencana pelaksanaan. Adapun hasil rekap
validasi dari setiap ahli kurikulum 2013 dijelaskan sebagai berikut: 1
Hasil rekap validasi dosen kurikulum 2013 Validasi kepada dosen kurikulum 2013 dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober
2014.
