Definisi Operasional Spesifikasi Produk

tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter, dan penilaian autentik. Adapun penjelasan dari empat kekhasan tersebut yaitu: 1 Tematik Integratif Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu itegrated instructio yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik Rusman, 2011: 254. Hal ini berarti pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mampu mengembangkan keaktifan siswa dengan memperhatikan karakteristik dan proses belajar anak. Berbeda dengan pendapat Rusman, Trianto 2011: 154 menjelaskan pembelajaran tematik yaitu pembelajaran yang memadukan beberapa materi pelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran. Pembelajaran tematik membutuhkan kolaborasi yang baik antara guru agar pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik. Makna dari pembelajaran tematik secara lebih rinci dijelaskan oleh Prastowo 2014: 56 pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa secara aktif dan menyenangkan, yakni tidak semata-mata mendorong peserta didik untuk mengetahui learning to know, tetapi belajar juga untuk melakukan learning to do, belajar untuk menjadi learning to be, dan belajar untuk hidup bersama leraning to live together, sehingga aktivitas belajar itu relevan dan penuh makna bagi siswa. Berdasarkan penjelasan tersebut terlihat bahwa pembelajaran tematik tidak hanya menuntut siswa untuk mengetahui, tetapi juga belajar untuk melakukan, belajar untuk menjadi, dan belajar untuk hidup bersama. Melengkapi penjelasan mengenai pembelajaran tematik, Rusman 2011: 257 juga menjelaskan beberapa keunggulan pembelajaran tematik diantaranya : a Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembagan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar. b Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa. c Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa, sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama. d Membantu mengembangkan keterampilan berfikir siswa. e Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat fragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya. f Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai pembelajaran tematik, dapat diartikan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran. Pembelajaran ini lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. 2 Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data dan dalam pembelajarannya memiliki komponen proses pembelajaran diantaranya: 1 Mengamati; 2 Menaya; 3 Mencoba; 4 Menalarasosiasi; 5 membentuk jejaring melakukan komunikasi Sani, 2014: 53. Pendekatan ini tentu perlu dilakukan untuk dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk belajar mandiri dan berfikir kreatif. Secara singkat, Sudarwan dalam Majid, 2014: 194 menjelaskan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang mempunyai ciri-ciri pada hal pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, serta penjelasan tentang suatu kebenaran proses dalam pendekatan ilmiah. Melalui pendekatan saintifik, siswa diarahkan untuk dapat menggali pengetahuan dengan melakukan langkah-langkah aktivitas belajar diantaranya: mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Sedangkan langkah-langkah pembelajaran saintifik dijabarkan oleh Kemendikbud 2013: 211 yaitu: 1 Mengamati yaitu dengan menyajikan beberapa media objek secara nyata sehingga siswa terpacu rasa ingin tahunya untuk aktif bertanya; 2 Menanya yaitu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengethaunnya dengan cara mengajukan suatu petanyaan selama proses pembelajaran; 3 Menalar dengan menunjukkan pada kemampuan mengelompokkan ide-ide kreatif dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk