yaitu untuk mengetahui kualitas dan keefektifan produk yang berupa perangkat pembelajaran dalam proses pembelajaran.
D. Uji Validasi Produk
Validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar expert judgment. Uji validasi produk dilakukan kepada dosen yang ahli kurikulum 2013,
kepala sekolah, dan guru kelas II SD Kanisius Kintelan yang telah menerapkan kurikulum 2013. Uji validasi produk dilakukan dengan menyertakan lembar
instrumen validasi yang harus diisi oleh dosen, kepala sekolah dan guru kelas II untuk mengukur apakah produk sudah layak atau belum untuk digunakan. Data
yang diperoleh dari hasil validasi selanjutnya digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk perangkat pembelajaran sebelum diujicobakan.
Hasil validasi dari 6 perangkat pembelajaran diantaranya: hasil validasi dosen pakar kurikulum 2013, hasil validasi Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I, dan
Guru kelas II SD Kanisius Kintelan I.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data diantaranya: pertanyaan wawancara, lembar kuesioner, dan lembar observasi. Dalam penelitian
ini, peneliti melakukan kegiatan wawancara sebanyak dua kali, yaitu wawancara pra penelitian dan wawancara pasca penelitian. Daftar wawancara pra penelitian
digunakan oleh peneliti untuk menganalisis kebutuhan dari 24 guru terhadap pemahaman dan penerapan pembelajaran yang mengacu kurikulum 2013.
Lembar kuesioner digunakan peneliti untuk mengvalidasi perangkat pembelajaran yang telah disusun peneliti pada tahap validasi ahli. Lembar
kuesioner berisi beberapa pernyataan yang disusun sesuai indikator yang mampu mengevaluasi apakah perangkat pembelajaran sudah sesuai atau belum sesuai.
Kuesioner diberikan bersamaan dengan perangkat pembelajaran untuk diisi oleh pakar kurikulum 2013, kepala sekolah dan guru kelas II berkaitan dengan
kelemahan dan kelebihan dari produk yang telah disusun oleh peneliti. Lembar observasi digunakan pada tahap ujicoba produk untuk mengamati
perkembangan sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, angketkuesioner, dan observasi.
1. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiono, 2011: 137.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur terbuka. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dua kali yaitu
wawancara sebelum penelitian dan wawancara sesudah penelitian. Wawancara sebelum penelitian atau pra penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana