Materi Ajar Perangkat Pembelajaran

2 Fungsi Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian pesan atau isi pelajaran pada proses pembelajaran. Menurut Kemp dalam Kustandi, 2011: 23 media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok besar jumlahnya, yaitu dalam hal a memotivasi minat dan tindakan, b menyajikan informasi, c memberikan instruksi. Pendapat lain dijelaskan oleh Sukiman 2012: 43-44 bahwa media pembelajaran memiliki manfaat dalam proses belajar peserta didik, yaitu: a pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehinggat dapat menumbuhkan motivasi belajar, b bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran, c metode mengajar akan lebih bervariasi, dan d peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar dengan melakukan aktivitas belajar seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan memerankan. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam kegiatan sangat penting untuk menumbuhkan minat dan mendukung siswa melakukan aktivitas belajar diantaranya: mengamati, melakukan, mendomontrasikan dan memerankan.

B. Penelitian yang Relevan

Dalam penelitaian ini menggunakan beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya sebagai reverensi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Penelitian tersebut diantaranya: Sarlyta 2014 dengan judul penelitian Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema “ Hewan dan Tumbuhan Di Lingkungan Rumahku” Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini mengujicobakan produk bahan ajar yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah RD Research and Development. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan koesioner. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini berdasarkan modifikasi Jerold E Kemp, Borg and Gall yang meliputi : 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi hasil, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 revisi desain. Berdasarkan validasi dari pakar kurikulum 2013, bahan ajar tersebut memperoleh skor rata-rata 4, 43 dan termasuk dalam kategori “ sangat baik”. Widyama 2014 yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema “Bahan-bahan Makanan” untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu tahappotensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi, revisi desain, ujicoba desain, dan revisi desain. Hasil pengembangan produk menunjukkan bahwa bahan ajar memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 dan memperoleh skor rerata produk 4,25