Teknik Analisis Data Pengujian Hipotesis

normalitas adalah dengan Kolmogorov-Smirnov Test. Tingkat kesalahan α yang ditetapkan adalah sebesar 0,05 α = 5 . Penarikan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut Ghozali, 2006 : 1. Jika nilai signifikan 0,05 maka data terdistribusi secara normal. 2. Jika nilai signifikan 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal.

3.4.4 Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh vatiabel bebas produk, harga, dan promosi terhadap variabel terikat keputusan pembelian, digunakan metode regresi linier berganda dengan regresi 3 prediktor. Menurut Rambat 2006 : 238 analisa regresi berganda biasanya digunakan untuk memprediksi pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. Menurut Rambat 2006 : 238 rumus yang digunakan untuk regresi linier berganda dengan 3 prediktor adalah : e X X X Yi      3 3 2 2 1 1     Dimana : : Keputusan membeli konsumen Y : Konstanta persamaan regresi  : Koefisien regresi dari variabel X 1 …X 3 3 1 .......   : Variabel bebas produk X 1 , Harga X 2 , Promosi X 3 3 1 .....X X : Standart error atau kesalahan yang dapat ditoleransi 5 e

3.4.5 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji pengaruh variabel bebas X secara simultan terhadap variabel terikat Y, digunakan uji F, dengan prosedur pengujian yaitu sebagai berikut : 1. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 terdapat pengaruh secara simultan antara X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y. p Y. H i : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 tidak ada pengaruh secara simultan antara X 1 , X 2 , X 3 terhada 2. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 dengan derajat bebas df = n-k-l , dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel. 3. Menetukan nilai F hitung = k n R l k R    1 1 2 Sumber : Sudjana, 2003 Keterangan : R 2 : Koefisien determinasi k : Banyaknya variabel n : Banyaknya pengamatan 4. Daerah penerimaan penolakan H Kurva Distribusi F Gambar 3.1 Sumber : Sudjana, 2003 5. Kriteria Pengujian a. Jika F hitung F tabrl , maka H diterima dan H 1 ditolak yang berarti secara simultan variabel bebas, produk, harga, promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. b. Jika F hitung ≥ F tabrl , maka H ditolak dan H 1 diterima yang berarti secara simultan variabel bebas, produk, harga, promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan untuk menguji pengaruh variabel bebas X secara parsial terhadap variabel terikat Y, digunakan uji t, dengan prosedur pengujian sebagai berikut : 1. H : b 1 , b 2 , b 3 = 0 terdapat pengaruh secara parsial antara X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y. H i : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0 tidak ada pengaruh secara simultan antara X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y. 2. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 dengan derajat bebas df = 0,052 ; n-k-l , dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel. 3. Menetukan nilai t hitung = bj Se bj Sumber : Sudjana, 2003 Keterangan : t hitung : t hasil perhitungan bj : koefisien regresi Se : Standart error 4. Daerah penerimaan penolakan H Kurva Distribusi t Gambar 3.2 Sumber : Sudjana, 2003 5. Kriteria Pengujian a. Jika - t tabel ≤ t hitung t tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima yang berarti secara parsial variabel produk, harga dan promosi tidak berhubungan secara signifikan terhadap keputusan pembelian. b. Jika -t hitung -t tabel, maka Ho diterima dan H 1 ditolak yang berarti secara parsial variabel produk, harga dan promosi berhubungan secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PD Pasar Surya

Dalam Undang-Undang No. 05 tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah disebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi yang nyata bertanggung jawab kepada daerah perlu ditetapkan dasar-dasar untuk mendirikan Perusahaan Daerah. Hal tersebut telah ditegaskan dalam Undang-Undang No. 32 dan 33 tahun 2004 tentang otonomi daerah bahwa salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD adalah sebagian laba Perusahaan Daerah. Perusahaan Daerah Pasar Surya didirikan melalui proses pengalihan status dari Dinas Pasar menjadi Perusahaan Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 10 tahun 1982 tanggal 27 Mei 1982. Alih status tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna Dinas Pasar sebagai salah satu unit organisasi yang berada dilingkungan Pemerintahan Kota Surabaya dalam peningkatkan pendapatan pelayanan pada masyarakat, khususnya dalam penyediaan tempat berjualan yang memenuhi persyaratan beserta prasarananya. 79