Fungsi-Fungsi Place Lokasi Macam-Macam Place Lokasi

produsen ke tangan konsumen. Adapun pengertian dari lokasi dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut. Menurut Dhamesta 2002 : 285 ” Place lokasi adalah tempat yang dipergunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pakai industri” Menurut Rismiati dan Suratno 2001 : 244 ” Place lokasi adalah seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan fungsi pemindahan barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir.” Menurut Stanton 2001 : 309 ”pengertian Place lokasi adalah suatu tempat perantara yang digunakan melakukan kegiatan menyalurkan barang dan jasa disertai hak milik dari produsen ke konsumen.” Dari ketiga definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan Place lokasi adalah orang atau tempat atau lembaga yang saling bergantung dan saling terlibat dalam perluasan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.

2.6.1 Fungsi-Fungsi Place Lokasi

Menurut Simamora 2001 : 139, Fungsi Place lokasi adalah : 1. Mempermudah proses pertukaran, perantara pemasaran pada umumnya mengurangi biaya pengiriman produk kepada pelanggan. 2. Mengurangi ketidakcocokan. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong 2001 : 8 ”fungsi Place lokasi adalah menggerkkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Mereka memecahkan kesenjangan utama seperti waktu tempat, pemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari mereka yang ingin menggunakan”.

2.6.2 Macam-Macam Place Lokasi

Macam-macam saluran distribusi sering dikaitkan dengan golongan barang yang ada. Menurut Rismiati dan Suratno 2001 : 245 terdapat dua macam Place lokasi, yaitu : 1. Saluran distribusi untuk barang konsumsi Perantara yang melakukan fungsi penyaluran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir ada tiga macam yaitu agen, pedagang besar dan pengecer. Ada lima macam kombinasi saluran distribusi barang konsumsi, yaitu : a. Saluran distribusi langsung Saluran distribusi ini disebut saluran distribusi langsung karena tidak menggunakan perantara apapun. Saluran distribusi ini merupakan saluran distribusi yang paling pendek atau sederhana karena produsen langsung menjual produknya atau langsung mendatangi rumah konsumen. b. Saluran distribusi menggunakan satu perantara Bentuk saluran distribusi ini menggunakan satu perantara yaitu pengecer besar. Pengecer besar langsung melakukan pembelian dari produsen dan kemudian menjualnya kepada konsumen akhir. c. Saluran distribusi tradisional Dalam saluran distribusi semacam ini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja dan tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja. d. Dalam saluran distribusi ini, produsen menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada pengecer. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjual. e. Dalam saluran distribusi ini, produsen memilih agen agen penjual atau agen pabrik pabrik sebagai penyalurannya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditunjuk kepada pengecer besar. 2. Saluran distribusi untuk barang produksi Perantara yang melakukan fungsi penyaluran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen pemakai barang industri ada dua macam yaitu agen dan distributor industri. Ada empat macam kombinasi saluran pemasaran untuk kelompok barang industri, yaitu : a. Saluran distribusi langsung Saluran distribusi langsung ini dipakai oleh produsen jika transaksi penjualan kepada pemakai relatif cukup besar. Saluran semacam ini cocok untuk barang industry seperti pesawat terbang atau lokomotif barang yang tergolong instalisasi b. Saluran distribusi menggunakan satu perantara Barang yang cocok dipasarkan dengan saluran distribusi ini antara lain pelengkap operasi, peralatan tambahan, bahan bangunan dan sebagainya. c. Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan bahwa unit penjualan terlalu kecil untuk di jual secara langsung. Selain itu, faktor penyimpanan pada penyaluran perlu dipertimbangkan pula, sehingga pada penyaluran perlu dipertimbangkan, sehingga agen memegang peran penting dalam penyimpanan barang. d. Saluran distribusi semacam ini perlu dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen. Juga perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru dan ingin memasuki daerah pemasaran baru.

2.7 Pengertian Pedagang