Adapun pengertian promosi menurut para ahli bidang pemasaran, menurut Alma 2004 : 179 ”Bahwa promosi adalah sejenis komunikasi yang
member penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa”.
Menurut Sigit 2002 : 53 ”promosi adalah setiap bentuk komunikasi yang digunakan oleh perusahaan pemasar untuk memberitahu informasi,
membujuk atau mengingatkan orang mengenai produk, jasa, bayangan image, gagasan ide atau keterlibatan perusahaan dan masyarakat dengan
maksud agar dapat menerima dan melakukan perbuatan sebagaimana yang dikehendaki oleh perusahaan pemasar.
Jadi dapat disimpulkan promosi adalah kegiatan yang terencana untuk merangsang atau membujuk, memberi informasi kepada konsumen agar mau
tergerak untuk membeli. Hanya digunakan dalam jangka pendek sehingga dapat mendongkrak atau meningkatkan volume penjualan.
2.5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi
Menurut Stanton didalam buku Alma 2004 : 179, ada beberapa bauran promosi antara lain :
1. The amount of money available for promotion
Bisnis yang memiliki dana banyak tentu memiliki kemampuan lebih besar dalam mengkombinasikan elemen-elemen promosi.
2. The nature of the market.
Keadaan pasar ini menyangkut daerah geografis pasaran juga calon konsumen yang dituju.
3. The nature of product
Keadaan produk ini menyangkut pakah produk ditujukan konsumen untuk konsumen akhir atau sebagai bahan industri.
4. The stage of the product life cycle
Pada tingkat mana siklus kehidupan produk sudah dicapai, akan mempengaruhi promosi yang digunakan.
2.5.2 Tujuan Promosi
Tujuan promosi menurut Alma 2004 : 181 “tujuan utama promosi adalah member informasi, menarik perhatian dan selanjutnya member
pengaruh meningkatnya penjualan. Sedangkan tujuan promosi menurut Dharmesta 2002 : 353 dapat
dibedakan menjadi empat yaitu : 1.
Modifikasi Tingkah Laku Artinya ditinjau dari segi promosi yang berusaha merubah tingkah laku dan
pendapt sseorang dengan jalan mempengaruhi dan membujuk untuk mendorong seseorang membeli barang dan jasa.
2. Memberitahu
Diarahkan untuk memberitahukan sebagai hal tentang barang atau jasa
yang ditawarkan, termasuk juga tentang perusahaan dan bauran pemasaran. 3.
Membujuk Dalam hal ini promosi penjualan diarahkan untuk mempengaruhi agar
konsumen tertari untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan,disamping itu juga diarahkan untuk dapat merubah sikap
dengan mempengaruhi tingkah laku pembelui dengan memberikan informasi yang konvaratif.
4. Mengingatkan
Diarahkan untuk meningkatkan kembali konsumen guna mempertahankan merek produk dihati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap
kedewasaan didalam siklus kehidupan produk.
2.5.3 Bentuk-Bentuk Promosi
Menurut Rismiati dan Suratno 2001 : 255, bentuk-bentuk promotional mix yaitu :
a. Periklanan
Periklanan merupakan bentuk lisan dan promosi non pribadi tentang ide, barang yang dibayar oleh sponsor tertentu. Dalam periklanan produk,
pemasaran iklan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkan. Periklanan produk ini dapat dibagi lagi ke dalam :
1. Primary demand advertising.
Merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau
nama produsennya. 2.
Selective demand advertising Hampir sama dengan primary demand advertising. Hanya gedung
dalam selective demand advertising disebutkan merek dagang yang ditawarkan.
Selain primary demand advertising dan selective demand advertising, periklanan produk ini juga dapat dikelompokkan kedalam :
1. Periklanan langsung
Kegiatan periklanan penjual langsung menginginkan adanya tanggapan yang cepat iklannya.
2. Periklanan tidak langsung
Periklanan yang dibuat tidak langsung untuk permintaan jangka pendek.
b. Personal selling
Personal selling merupakan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli atau lebih ditujukan untuk menciptakan penjualan.
Tujuan personal selling adalah : 1.
Mengarahkan para penjual
2. Mengembangkan target pelanggan
3. Menggunakan waktu penjualan secara efisien
4. Motivasi tenaga penjualan atau untuk merebut pangsa pasar dengan
cepat c.
Publisitas Publisitas merupakan pemberitahuan dimedia massa media cetak dan
media elektronik dengan tujuan untuk mendorong atas produk barang atau jasa atau ide perusahaan.
d. Promosi penjualan
Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain periklanan, personal selling dan publisitas yang mendorong pembelian barang oleh
konsumen. Kegiatan promosi penjualan diantaranya : pameran, peragaan dan demonstrasi.
Tujuan promosi penjualan : 1.
Meningkatkan permintaan dari pemakai industrial dan atau konsumen akhir
2. Mendorong pembeli membeli lebih banyak
3. Mendukung dan menkoordinasikan kegiatan personal selling dan
periklanan. Tujuan akhir dari promosi adalah untuk mendapatkan seseorang untuk
membeli suatu produk maupun jasa. Charies Lamb 2001 : 159
mengatakan bahwa untuk menjangkau tujuan promosi disebut dengan konsep AIDA, yaitu :
a. Awarenses kesadaran
Pemasaran iklan harus pertama kali mancapai kesadaran dengan target pasar, sebuah perusahaan tidak dapat menjual sesuatu jika tidak tahu
barang atau jasa tersebut. b.
Interest Minat Kesadaran sederhana dari suatu merek jarang mengarah pada suatu
penjualan. Langkah berikutnya adalah menciptakan minat pada suatu produk.
c. Desire keinginan
Menciptakan preferensi merek dengan menjelaskan keunggulan perbedaan produk tersebut dibandingkan pesaing.
d. Action tindakan
Beberapa anggota pada target pasr ini mungkin sekarang yakin untuk membeli tetapi masih harus membuat keputusan membeli.
2.6 Place Lokasi