Fungsi-fungsi Keluarga KAJIAN PUSTAKA

Pada masa pertengahan dan akhir anak-anak, perkembangan kognitif anak-anak sudah semakin matang sehingga memungkinkan orangtua untuk bermuswarah dengan mereka tentang penolakan penyimpangan dan pengendalian perilaku mereka. orangtua mengarahkan tindakan-tindakan anak dan menerapkan disiplin, orangtua terus menjalankan pengawasan umum dan menggunakan kendali, meskipun anak diperbolehkan terlibat dalam pengaturan Santrock, 2002. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa masa pertengahan dan anak-anak akhir adalah dimana anak memasuki sekolah dasar. Usia mereka berkisar antara 6 sampai 11 tahun. Perkembangan kognitif anak pada usia ini memasuki tahap operasional konkret. Anak sudah mampu melakukan penalaran konkrit mengenai hal- hal disekitarnya dan yang dialami sehingga anak sudah mampu mempersepsikan seseorang berdasarkan pengalaman yang diterima orang tersebut.

F. Tugas-tugas Perkembangan Masa Usia Sekolah Dasar

Syamsu Yusuf dalam Sumanto, 2014 mengemukakan tahapan tugas perkembangan individu. Pada masa usia sekolah dasar disebut juga masa intelektual, atau masa keserasian bersekolah pada umur 6-7 tahun anak dianggap sudah matang untuk memasuki sekolah. Masa usia sekolah dasar terbagi menjadi dua, yaitu: a masa kelas-kelas rendah dan b masa kelas tinggi.

1. Ciri-ciri pada masa kelas-kelas rendah 67-910 tahun:

Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi. Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan tradisional. Adanya kecenderungan memuji diri sendiri. Membandingkan dirinya dengan anak yang lain. Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal dianggap tidak penting. Pada masa ini terutama usia 6-8 tahun anak menghendaki nilai angka rapor yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak.

2. Ciri-ciri pada masa kelas-kelas tinggi 910111213 tahun.

Minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret. Amat tinggi rasa ingin tahu dan ingin belajar. menjelang akhir masaini telah ada minat kepada hal-hal atau mata pelajaran khusus sebagai mulai menonjolnya bakat-bakat khusus. Sampai usia 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi keinginannya. Selepas usia ini pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha untuk menyelesaikannya. Pada masa ini anak memandang nilai angka rapor sebagai ukuran tepat mengenai prestasi sekolahnya. Gemar membentuk kelompok sebaya untuk teman bermain bersama. Dalam permainan itu mereka suka tidak terikatlagi dengan aturan permainan tradisional yang sudah ada.