Ciri-ciri Kemampuan Mengelola Emosi

D. Anak dan perkembangan emosi keluarga broken home

Pada usia ini anak menerima suatu peran baru, bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang dan kelompok yang baru, dan mulai mengembangkan standar-standar baru dalam menilai diri mereka sendiri Santrock, 2006. Masa pertengahan dan akhir anak-anak ialah periode perkembanganyang terentangdari usia kira-kira 6-11 tahun, yang kira- kira setara dengan tahun-tahun sekolah dasar. Periode ini kadang- kadang disenut masa sekolah dasar Santrock, 2002. Menurut Papalia 2009, masa kanak-kanak berada pada usia lima atau enam sampai 11 tahun. Masa sekolah atau pertengahan anak- anak Middle chilhood berada pada usia enam sampai 12 tahun Havighurst dalam Desmita, 2009. Menurut Bukatko dan Berk 2008, masa pertengahan dan akhir anak-anak berawal pada usia enam hingga 11 tahun. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa rentang usia anak-anak berada pada 6 sampai 11-12 tahun. Pada masa ini, anak-anak secara formal dihadapkan pada dunia yang lebih besar dan budaya kontrol diri pada anak juga telah meningkat. Di samping itu, pada masa ini anak-anak mengalami perkembangan pemahaman dirinya

E. Karakeristik Perkembangan Anak.

1. Perkembangan kognitif

Menurut Piaget dalam Santrock, 2002 pada masa pertengahan dan anak-anak akhir berada dalam tahap operasional konkret. Hal ini berarti anak sudah mampu melakukan pengoperasian dengan mengubah tindakan secara mental dan memperlihatkan keterampilan-keterampilan konservasi. Penalaran secara logis menggantikan pemikiran intuitif, tetapi hanya keadaan-keadaan konkret, dan tidak abstrak. Menurut Erikson dalam Santrock, 2002 bahwa anak-anak dalam tahap ini banyak memperoleh pengalaman-pengalaman baru, tentang pengetahuan atau informasi dan keterampilan intelektual

2. Perkembangan sosioemosi

Dalam perkembangan psikososial anak-anak mengalami perkembangan pemahaman diri, perubahan-perubahan dalan gender,dan perkembangan moral yang menandai perkembangan anak-anak selama di sekolah dasar. Anak mulai membandingkan kemampuan mereka denga teman sebaya, jika mereka merasa tidak mampu mereka dapat menarik diri kedalam keluarga yang melindunginya. Oleh karena itu pada masa ini, dukungan sosial dari orang tua, teman sebaya, dan guru menjadi hal yang penting bagi anak. Papalia, Olds, dan Feldman, 2010. Anak-anak mempelajari perbedaan antara memiliki emosi dan mengungkapkannya. Mereka memperlajari apa yang membuat mereka marah, takut atau sedih, serta mempelajari emosi orang lain. Selain itu,