Kemampuan Mengelola Emosi Hakikat Pengelolaan Emosi 1. Pengertian Emosi

b. Kematangan berfikir Perkembangan belajar dalam kematangan berfikir menghasilkan kemampuan untuk memahami makna yang sebelumnya tidak dimengerti menjadi memahami bagaimana cara mengelola emosi dengan positif.

6. Ciri-ciri Kemampuan Mengelola Emosi

Menurut Goleman 2007, ciri-ciri orang yang dapat mengelola emosi antara lain: a. Mampu mengarahkan amarah yang tepat Seseorang mampu mengelola emosinya dengan baik dan mengetahui waktu yang tepat untuk mengungkapkan amarahnya agar tidak membuat luka orang lain. Misalnya: Saat orang merasa tersinggung dengan ucapan orang lain, seseorang akan mencari waktuyang tepat untuk mengutarakan apa yang dirasakan. Hal ini dimaksud agar tidak saling melukai perasaan sendiri dan orang lain. b. Berkurangnya perilaku agresif Saat seseorang dapat mengelola emosi dengan baik, seseorang akan mampu memilah tindakan mana yang merugikan dan menguntungkan bagi diri sendiri dan orang lain. Misalnya. Seorang anak yang dulunya mempunyai kebiasaan marah dengan cara melukai temannya sekarang berfikir akan kebiasaannya yang buruk akan menghambat relasinya, sehingga anak mengurangi perilakunya yang agresif. c. Lebih baik dalam mengelola diri Seseorang dapat mengelola dan menyeimbangkan emosi yang terjadi didalam diri individu tersebut. Selain itu juga seseoranag mampu berfikir jernih dan tetap fokus apabila berada idalam masalah. Misalnya seseorang yang dapat mengelola kesalahannya dengan bersikap tenang dan berfikir positif.

B. Hakikat Keluarga

Lembaga paling utama dalam bertanggung jawab adalah keluarga. Karena ditengah keluargalah anak manusia dilahir dan dididik sampai menjadi dewasa.

1. Pengertian Keluarga

Istilah keluarga family dan rumah tangga household tidak selalu bermakna sinonim karena terdapat hal yang membedakan dari keduanya. Pada sebuah rumah tangga tercakup didalamnya hubungan antara anggota keluarga dan bukan anggota keluarga yang tinggal disebuah rumah. rumah tangga bisa terdiri atas keluarga dan bukan keluarga, sedangkan pada keluarga cakupannya lebih terbatas, dan hanya terdiri atas dua orang atau lebih berdasarkan ikatan darah, pernikahan, atau adopsi Loudon dan Bitta,1993. Selanjutnya, menurut Schiffman dan Kanuk dalam Kertamuda, 2008 Keluarga adalah dua orangatau lebih yang saling