Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

50

3.5.3 Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2015. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dikatakan tertutup karena peneliti sudah menyiapkan alternatif jawaban bagi responden. Peneliti menggunakan kuesioner dalam penelitian ini untuk memvalidasi materi yang dikembangkan. Lembar kuesioner diberikan kepada ahli IPA dan ahli bahasa serta Guru kelas III A dan III B sebagai instrumen untuk memvalidasi materi.

3.5.4 Dokumentasi

Kegiatan pembelajaran sebagai bentuk kegiatan penelitian secara umum dilakukan melalui aktivitas eksperimen. Pengambilan data melalui dokumentasi selama kegiatan berlangsung, memudahkan peneliti dalam mengambil gambar dan mengabadikan proses pelaksanaan penelitian. Hasil dari dokumentasi digunakan sebagai data empiris untuk memperkuat hasil penelitian dan diharapkan dapat membuat deskripsi tentang hasil penelitian menjadi lebih konkret.

3.6 Instrumen Penelitian

Meneliti pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek. Penelitian terhadap objek ini tentunya membutuhkan sebuah alat ukur. Alat ukur dalam penelitian disebut dengan instrumen penelitian, oleh karena itu instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu fenomena sosial maupun alam yang diamati Sugiyono, 2015: 148. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan Siswa dan Guru kelas III B serta kepala sekolah SD N Jetis 1 Yogyakarta terhadap materi eksperimen. Kuesioner digunakan untuk mengetahui kualitas instrumen, perangkat pembelajaran, dan materi eksperimen yang disusun serta dikembangkan oleh peneliti. 51 Lembar kuesioner digunakan oleh ahli IPA, ahli bahasa, dan guru kelas III. Nilai akhir kuesioner dari ahli dan guru digunakan oleh peneliti sebagai masukan untuk mengembangkan materi. Kisi-Kisi wawancara analisis kebutuhan kepala sekolah, guru, dan siswa serta kisi-kisi validasi materi eksperimen oleh siswa dapat dilihat pada tabel 3.1, 3.2, 3.3, dan 3.4. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Kepala Sekolah No Topik Pertanyaan No Pertanyaan 1 Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 1 2 Kesulitan yang dialami guru terkait pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 2, 3, 4 3 Penggunaan panduan eksperimen IPA dalam pembelajaran 5, 6, 7 4 Pendapat BapakIbu kepala sekolah mengenai panduanmateri eksperimen yang layak digunakan 8 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Kelas No Topik Pertanyaan No Pertanyaan 1 Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran IPA 1 2 Kesulitan yang dialami guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA 2, 3 3 Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 4, 5 4 Kesulitan yang dialami guru terkait pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 6 5 Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam eksperimen pada pembelajaran IPA 7 6 Pendapat BapakIbu guru dalam penggunaan panduanmateri eksperimen sebagai media pembelajaran 8, 9, 10 52 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa kelas III B No Topik Pertanyaan No Pertanyaan 1 Tanggapan siswa terhadap pembelajaran IPA di kelas 1 2 Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran IPA 2, 3 3 Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan eksperimen pada pembelajaran IPA 4 4 Pemahaman siswa terhadap materi IPA yang diajarkan guru 5 5 Penggunaan panduanmateri eksperimen IPA dalam pembelajaran di kelas 6, 7, 8 6 Pendapat siswa tentang panduanmateri eksperimen yang menarik dan layak digunakan 9 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Wawancara Validasi Materi Eksperimen oleh Siswa No Topik Pertanyaan No Pertanyaan 1 Minat siswa dalam membaca 1 2 Prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson 1998:7-21 antara lain: a. Materi dapat menumbuhkan ketertarikan bagi siswa b. Materi dapat menumbuhkan rasa senang dan bahagia bagi siswa c. Materi dapat mengembangkan kepercayaan diri siswa 2,5,6 3 Pendapat siswa tentang panduanmateri eksperimen 3,4 Instrumen wawancara yang sudah disusun kemudian dilakukan validasi terlebih dahulu kepada ahli sebelum digunakan. Validasi instrumen wawancara dilakukan oleh ahli IPA dan ahli bahasa menggunakan lembar kuesioner. Ahli dapat memberikan tanda centang pada skor 1,2,3, atau 4 untuk setiap masing-masing komponen penilaian sesuai dengan pendapat ahli. Komponen penilaian validasi instrumen wawancara dapat dirinci pada tabel 3.5. 53 Tabel 3.5 Komponen penilaian validasi instrumen wawancara No Komponen Penilaian Skor KomentarSaran 1 2 3 4 1. Kelengkapan unsur-unsur pedoman wawancara. 2. Kesesuaian antara kisi-kisi dengan pertanyaan yang akan diajukan. 3. Ketepatan pemilihan kata untuk menggambarkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 4. Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis dalam pedoman. Total Skor Keseluruhan Skor terbobot = x 10 Ahli yang melakukan validasi kemudian akan memberikan skor penilaian kepada masing-masing instrumen. Hasil validasi dari ahli kemudian disimpulkan dengan mengkonversikan skor terbobot ke dalam tabel tabel 3.6. Tabel 3.6 Pedoman Kelayakan Instrumen Bobot Skor Terbobot Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan 31-40 Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan akan tetapi perlu perbaikan 21-30 Keseluruhan instrumen belum layak digunakan 11-20 Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan 1-10 Hasil penghitungan validasi instrumen wawancara yang didapatkan dari ahli IPA dan ahli bahasa dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Hasil Validasi Instrumen Wawancara dari Ahli IPA dan Ahli Bahasa No Nama Instrumen Ahli IPA Ahli Bahasa 1 Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Kepala Sekolah 37,5 35 2 Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Guru 37,5 37,5 3 Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa 37,5 35 4 Lembar Wawancara Validasi Materi oleh Siswa 35 37,5 Skor Total 147,5 145 Rata-Rata 36,8 36,25 54 Instrumen wawancara yang disusun peneliti sebanyak empat buah. Keempat instrumen wawancara yang sudah divalidasi oleh ahli IPA mendapat skor rata-rata 36,8 dan mendapat skor rata-rata 36,25 dari ahli bahasa. Keseluruhan instrumen dinyatakan sudah layak digunakan berdasarkan hasil validasi dari dua ahli, akan tetapi tetap perlu diperbaiki sesuai saran dari validator.

3.7 Teknik Analisis Data