Bentuk Tes Hasil Belajar

para ahli dapat disimpulkan bahwa pengertian tes adalah alat ukur yang disusun berupa pertanyaan-pertanyaan yang dijawab untuk mengetahui suatu pemahaman yang telah diperoleh seseorang dengan cara yang sudah ditentukan.

b. Definisi Hasil Belajar

Winkel dalam Purwanto, 2009: 45 hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Purwanto 2009: 45 berpendapat bahwa hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Menurut Sudjana 2010: 22 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan, kemampuan-kemampuan atau perolehan yang diperoleh sebagai hasil dari proses belajar pada sebuah pengajaran.

c. Bentuk Tes Hasil Belajar

1 Tes Objektif Sudijono 2011: 106 mengungkapkan bahwa tes objektif adalah salah satu bentuk tes hasil belajar yang terdiri dari butir- butir soal yang dapat dijawab oleh peserta tes dengan memilih salah satu jawaban diantara beberapa kemungkinan jawaban yang telah tersedia pada masing-masing soal. Suwarto 2013: 34 mengemukakan bahwa tes objektif terdiri dari butir-butir yang dapat dijawab dengan memilih alternatif yang telah tersedia atau mengisi dengan beberapa perkataan atau simbol. Suwandi 2010, 48 mengemukakan bahwa tes objektif disebut juga sebagai tes jawab singkat. Tes jawab singkat menuntut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih kode- kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban yang disediakan. Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian tes objektif adalah salah satu bentuk tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal dan dapat dijawab dengan memilih salah satu jawaban benar diantara beberapa alternatif jawaban yang telah tersedia. Arikunto 2012: 181 mengemukakan tes objektif terbagi dalam 4 macam tipe tes, diantaranya: a Tes benar-salah True-False Dalam tes benar-salah bentuk soalnya berupa pernyataan-pernyataan. Pernyataan tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Peserta tes diminta untuk menandai masing-masing pernyataan dengan menandai huruf B jika pernyataan tersebut dianggap benar dan menandai S jika pernyataan tersebut dianggap salah. b Tes pilihan ganda Multiple Choice Test Tes pilihan ganda terdiri atas keterangan tentang suatu pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya telah disediakan beberapa kemungkinan jawaban. Peserta tes diminta untuk memilih salah satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Tes pilihan ganda selain mudah salam pemberian skor, tipe tes ini juga banyak digunakan karena banyak sekali materi yang dapat dicakup. c Menjodohkan Maching Test Tipe tes menjodohkan atau bisa juga disebut dengan istilah mencocokkan atau memasangkan. Terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan memiliki jawaban dalam satu seri jawaban yang telah tersedia. Tugas peserta tes adalah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban sehingga cocok dengan pertanyaannya. d Tes isian Completion Test Tes isian juga bisa disebut tes melengkapi. Tes ini terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya dihilangkan. 2 Tes Subjektif Sudjana 2010: 35 tes subjektif adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. Nurkancana dan Sumartana dalam Purwanto, 2009: 70 tes subjektif adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan atau suruhan yang menghendaki jawaban yang berupa uraian-uraian yang relatif panjang. Tuckman dalam Suwandi, 2010: 47 tes subjektif adalah suatu bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban siswa dalam bentuk uraian dengan mempergunakan bahasa sendiri. Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes subjektif adalah salah satu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan dan dijawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis dengan menggunakan bahasa sendiri. Sudjana 2010: 37-38 mengemukakan bentuk tes subjektif dibedakan menjadi: a Uraian bebas Free Essay Dalam uraian bebas jawaban siswa tidak dibatasi, bergantung pada pandangan sisea itu sendiri. Hai ini disebabkan oleh isi pertanyaan uraian bebas sifatnya umum. b Uraian terbatas Dalam bentuk ini pertanyaan telah diarahkan kepada hal-hal tertentu atau ada pembatasan tertentu. Pembatasan bisa dari segi: a ruang lingkupnya, b sudut pandang jawabannya, c indikator- indikatornya. c Uraian berstruktur Soal berstruktur dipandang sebagai bentuk antara soal-soal objektif dan soal-soal esai. Soal berstruktur merupakan serangkaian soal jawaban singkat sekalipun bersifat terbuka dan bebas menjawabnya.

d. Tes Pilihan Ganda

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 206

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan buku Prototype Tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 224

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 243

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 219

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 207