batasan-batasan, disusun secara sistematis dan obyektif berbentuk tugas dan
terdiri dari
pernyataanperintah yang
diberikan pada
individukelompok. Tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan uji coba lapangan terbatas. Tes diberikan kepada siswa kelas V PL
1 dan kelas V PL 2 SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Tes yang diberikan berbentuk tes pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban dan sebanyak 60
butir soal. Hasil dari uji coba tes akan dianalisis untuk mengetahui kualitas soal tes yang valid, reliabel dan memiliki kualitas butir soal meliputi
tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal serta pengecoh yang berfungsi dengan baik.
E. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2010: 148 mengemukakan bahwa instrumen penelitian merupakan alat ukur untuk mengukur kejadian atau fenomena alam maupun
fenomena sosial yang diamati. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara analisis
kebutuhan berupa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
dengan pengembangan tes hasil belajar matematika untuk kelas V SD. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman wawancara.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara.
No Pertanyaan
1. Menurut bapakibu guru apa fungsi dari evaluasi pembelajaran?
2. Berapa kali dalam satu semester bapakibu guru melakukan
evaluasi pembelajaran? 3.
Tes yang baik menurut bapakibu guru itu seperti apa?
No Pertanyaan
4. Apakah bapakibu guru membuat sendiri soal evaluasi
ulangan harian untuk mata pelajaran matematika? 5.
Jika iya, langkah-langkah apa yang bapakibu guru lakukan untuk membuat soal ? Apakah bapakibu mengetahui langkah-
langkahnya?
6. Menurut bapakibu guru, bagaimana langkah-langkah yang
seharusnya dilakukan dalam pembuatan soal? 7.
Bentuk tes apa saja yang pernah bapakibu guru buat? 8.
Apakah ada kesulitan yang ditemui saat bapakibu guru membuat soal?
9. Jika bapakibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif
Taksonomi Bloom atau tidak? Jika iya, soal yang biasanya digunakan sampai taraf apa?
10. Apakah tarafnya bisa ditingkatkan? Jika iya, apakah mungkin
sampai taraf mencipta? 11.
Dalam pembuatan soal evaluasi apakah guru memperhatikan karakteristik
butir soal?
sambil menjelaskan
tentang karakteristik butir soal
12. Apakah bapakibu melakukan uji validitas dan reliabilitas
untuk setiap soal sebelum diberikan untuk dikerjakan siswa? 13.
Bagaimana cara
menguji validitas
dan reliabilitas
yang biasanya bapakibu guru lakukan?
14. Bagaimana karakteristik butir soal yang sering bapakibu guru
buat? -
Bagaimana tingkat kesukarannya? Untuk soal yang diberikan
siswa, sebaiknya
bagaimana tingkat
kesukarannya? -
Apakah pengecohnya berfungsi dengan baik? membuat pengecoh itu bagaimana?
15. Apakah bapakibu guru membutuhkan portotype bentuk soal
pilihan ganda yang memiliki kualitas baik dijelaskan tentang kualitas yang baikdan disusun dengan langkah-langkah yang
runtut?
16. Materi matematika apa yang dibutuhkan oleh guru untuk dibuat
prototype soal?
2. Data Kuantitatif