Hasil Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas Hasil Uji Daya Pembeda

8 Option A dan C 9 Option B dan D 10 Option B 11 Option A,C dan D 12 Option B,C dan D 13 Option A,B dan D 14 Option A dan B 15 Option C 17 Option D 19 Option A dan D 20 Option D 21 Option D 22 Option D 23 Option C dan D 29 Option D Soal Tipe B 1 Option D 3 Option D 4 Option D 5 Option D 7 Option A dan B 8 Option B dan C 9 Option D 10 Option D 11 Option A dan C 12 Option B 13 Option A dan C 14 Option A dan B 15 Option C 16 Option D 17 Option D 19 Option A 22 Option D 25 Option D 26 Option C 29 Option B dan C

2. Kualitas Produk Tes hasil Belajar

a. Hasil Uji Validitas

Berikut ini adalah hasil uji validitas yang dilakukan oleh peneliti pada tipe soal A dan tipe soal B. Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A Nomor Soal Point Biserial 1 0,48 2 0,53 3 0,37 4 -0,02 5 0,30 6 0,04 7 0,32 8 0,07 9 0,03 10 0,59 11 12 0,42 13 0,29 14 0,46 15 0,45 16 0,52 17 0,61 18 -0,10 19 0,43 20 0,48 21 0,55 22 0,35 23 0,33 24 0,41 25 0,26 26 0,28 27 0,26 28 0,13 29 0,39 30 0,45 Dari tabel di atas hasil uji validitas soal tipe A yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme menunjukkan Point Biserial tertinggi adalah 0,61 yang terdapat pada nomor 17 dan terendah adalah -0,10 yang terdapat pada nomer 18. Soal tidak berfungsi terdapat pada nomor 11. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B Nomor Soal Point Biserial 1 -0,02 2 0,30 3 -0,35 4 0,32 5 0,60 6 0,29 7 0,34 8 0,46 9 0,29 10 0,48 11 0,49 12 0,63 13 0,45 14 0,62 15 0,07 16 0,52 17 0,51 18 0,46 19 0,48 20 0,62 21 0,35 22 -0,11 23 0,58 24 0,37 25 0,35 26 0,36 27 0,25 28 0,49 29 0,50 30 0,12 Dari tabel di atas hasil uji validitas soal tipe B yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme menunjukkan Point Biserial tertinggi adalah 0,63 yang terdapat pada nomor 12 dan terendah adalah -0,02 yang terdapat pada nomor 1.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan uji reliabilitas pada soal tipe A dan soal tipe B mendapatkan hasil reliabilitas yang berbeda. Hasil uji reliabilitas menggunakan perhitungan reliabilitas ganjil genap atau Reliability Split-Half OddEven. Soal tipe A memiliki tingkat reliabilitas 0,732 with Sperman-Brown 0,845 dan soal tipe B memiliki tingkat reliabilitas 0,702 with Sperman-Brown 0,825.

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berikut ini adalah hasil uji daya beda yang dilakukan oleh peneliti pada tipe soal A dan tipe soal B. Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A Nomor Soal Discrimination Index 1 0,63 2 0,63 3 0,50 4 0,00 5 0,38 6 0,00 7 0,25 8 0,00 9 0,00 10 0,75 11 0,00 12 0,25 13 0,13 14 0,38 15 0,50 16 0,63 17 0,75 18 -0,13 19 0,50 20 0,63 21 0,63 22 0,50 23 0,50 24 0,50 Nomor Soal Discrimination Index 25 0,25 26 0,38 27 0,25 28 0,13 29 0,50 30 0,63 Dari tabel di atas hasil uji daya pembeda soal tipe A yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme menunjukkan besar Discrimination Index tertinggi adalah 0,75 terdapat pada nomor 10 dan terendah adalah -0,13 terdapat pada nomor 18. Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B Nomor Soal Discrimination Index 1 0,04 2 0,37 3 -0,46 4 0,44 5 0,44 6 0,37 7 0,56 8 0,46 9 0,15 10 0,37 11 0,24 12 0,46 13 0,24 14 0,44 15 0,13 16 0,46 17 0,56 18 0,41 19 0,56 20 0,71 21 0,28 22 -0,13 23 0,69 24 0,34 25 0,39 26 0,16 27 0,23 Nomor Soal Discrimination Index 28 0,62 29 0,44 30 0,09 Dari tabel di atas hasil uji daya pembeda soal tipe B yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme menunjukkan besar Discrimination Index tertinggi adalah 0,69 terdapat pada nomor 23 dan terendah adalah -0,46 terdapat pada nomor 3. d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Berikut ini adalah hasil uji tingkat kesukaran yang dilakukan oleh peneliti pada tipe soal A dan tipe soal B. Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A Nomor Soal Item Difficulty 1 0,63 2 0,70 3 0,43 4 0,90 5 0,77 6 0,90 7 0,87 8 0,87 9 0,80 10 0,60 11 1,00 12 0,93 13 0,97 14 0,87 15 0,73 16 0,60 17 0,53 18 0,23 19 0,70 20 0,63 21 0,73 22 0,63 23 0,60 24 0,60 Nomor Soal Item Difficulty 25 0,47 26 0,67 27 0,23 28 0,30 29 0,53 30 0,37 Dari tabel di atas hasil uji tingkat kesukaran soal tipe A yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme menunjukkan besar Item Difficulty tertinggi adalah 1,00 terdapat pada nomor 11 dan terendah adalah 0,23 terdapat pada nomor 18 dan 27. Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B Nomor Soal Item Difficulty 1 0,70 2 0,63 3 0,27 4 0,83 5 0,87 6 0,57 7 0,77 8 0,77 9 0,80 10 0,73 11 0,87 12 0,80 13 0,87 14 0,87 15 0,73 16 0,70 17 0,73 18 0,40 19 0,77 20 0,63 21 0,47 22 0,13 23 0,63 24 0,37 25 0,63 26 0,13 27 0,33 Nomor Soal Item Difficulty 28 0,40 29 0,80 30 0,10 Dari tabel di atas hasil uji tingkat kesukaran soal tipe B yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme menunjukkan besar Item Difficulty tertinggi adalah 0,87 terdapat pada nomor 11, 13 dan 14 dan terendah adalah 0,10 terdapat pada nomor 30.

e. Hasil Uji Pengecoh

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 206

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan buku Prototype Tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 224

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 243

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 219

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 207