Kelebihan dan Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

f. Kelebihan dan Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Sudjana 2010: 49 menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari tes pilihan ganda. Beberapa kelebihan tes pilihan ganda antara lain: 1 Materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang telah diberikan 2 Jawaban siswa dapat dikoreksi dinilai dengan mudah dan cepat dengan menggunakan kunci jawaban. 3 Jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah sehingga penilaiannya bersifat objektif. Kekurangan tes pilihan ganda antara lain: 1 Kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih cukup besar. 2 Proses berfikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata. Menurut Jihad Haris 2012: 83 terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan tes tipe pilihan ganda. Beberapa kelebihan bentuk tes pilihan ganda, diantaranya: 1 Hasil belajar yang sederhana sampai yang kompleks dapat di ukur. 2 Terstruktur dan petunjuknya jelas. 3 Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi diagnostik. 4 Tidak dimungkinkan untuk menerka jawaban. 5 Penilaian mudah, objektif, dan dapat dipercaya. Beberapa kelemahan yang dimiliki bentuk tes pilihan ganda, yaitu: 1 Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama. 2 Sulit menemukan pengacau. 3 Kurang efektif mengukur pemecahan masalah. 4 Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca yang baik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan soal tes pilihan ganda, beberapa kelebihannya yaitu: 1 Materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang telah diberikan, 2 Jawaban siswa dapat dikoreksi dinilai dengan mudah dan cepat dengan menggunakan kunci jawaban, 3 Jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah sehingga penilaiannya bersifat objektif, 4 Terstruktur dan petunjuknya jelas, 5 Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi diagnostik, 6 Penilaian mudah, objektif, dan dapat dipercaya. Sedangkan beberapa kekurangannya yaitu: 1 Kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih cukup besar, 2 Proses berfikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata, 3 Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama, 4 Sulit menemukan pengacau, 5 Kurang efektif mengukur pemecahan masalah, 6 Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca yang baik.

2. Konstruksi Tes Hasil belajar

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 206

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan buku Prototype Tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 224

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 243

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 219

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 207