Dari dua faktor utama tersebut sumber daya manusia atau karyawan lebih penting dari pada sarana dan prasarana pendukung.
Secanggih dan selengkap apa pun fasilitas pendukung yang dimiliki suatu organisasi kerja, tanpa adanya sumber daya yang
memadai,baik jumlah
kuantitas maupun
kemampuan kualitasnya maka niscaya organisasi tidak dapat berhasil
mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasinya. Kualitas sumber daya manusia atau karyawan tersebut diukur dari kinerja karyawan
tersebut performance atau produktivitasnya.
4. Pemberian Insentif dimediasi Motivasi mempengaruhi Kinerja
Pemberian insentif kepada karyawan merupakan alat untuk memberikan rangsangan kepada karyawan untuk memberikan
potensi yang dimilikinya kepada insatansi, sehingga tujuan instani akan
tercapai hal
ini berdasar
dari meningkatnya
kinerjakaryawanyang dimilikinya, terwujunya kinerjayang optimal tidak dapat dipisahkan dari adanya titik temu tujuan antara tujuan
karyawan dengan tujuan instansi. Notoatmodjo 1998:125 mendefinisikan kebanyakan orang berpendapat bahwa gaji atau
insentif adalah alat yang paling ampuh untuk meningkatkan motivasi kerja, dan selanjutnya dapat meningkatkan kinerja
karyawan disuatu orgaisasi kerja. Pangggabean 2004:89, mengemukakan fungsi utama pemberian dari insentif adalah
memberikan tanggung
jawab dan
dorongan kepada
karyawan.Insentif menjamin bahwa karyawan akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi.
C. Penelitian Sebelumnya
Penelitian terdahulu oleh Hardi Pasaribu dengan judul Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan,
Studi Kasus dilakukan pada karyawan Dinas Pendapatan Provinsi Sumatra Utara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
insentif berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F
dan uji T dengan banyaknya sampel adalah 95 responden.Sementara teknik pengumpulan data melalui kuesioner dengan analisis data
menggunakan analisis regresi berganda. Keterbatasan penelitian ini adalah teknik pengumpulan data hanya melalui kuesioner saja,
sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data. Hasil penelitian menunjukkan pemberian insentif yang terdiri insentif
finansial dan insentif non finansial berpengaruh highly significant terhadap motivasi kerja karyawan Dinas Pendapatan Propinsi
Sumatera Utara.Secara parsial, insentif finansial dan insentif non finansial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan Dinas Pendapatan Propinsi Sumatera Utara. Penelitian terdahulu oleh Arif Drajat Setyo Atmoko dengan judul
Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan, Studi Kasus