2. Variabel Mediasi Mediation Variable
Variabel Mediasi adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen menjadi hubungan yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung. Variabel Mediasi dalam penelitian ini
adalah motivasi. Motivasi adalah suatu hal yang menyebabkan dan mendukung tindakan atau perilaku seseorang menurutIshak dan
Henri 2003:27. Dalam motivasi terdapat indikator sebagai berikut a.
Senang bekerja b.
Merasa berharga c.
Bekerja keras d.
Sedikit pengawasan e.
Semangat juang yang tinggi 3.
Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan
diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan
yang diperkenalkan oleh peneliti. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan adalah kuantitas,
kualitas, dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas menurut Cormick 2010:172. Dalam kinerja karyawan terdapat
indikator sebagai berikut :
a. Kualitas hasil kerja Quality of Work
b. Ketetapan waktu promptness,
c. Inisiatif Initiative,
d. Kemampuan Capability,
e. Komunikasi Communication,
f. Kuantitas hasil kerja
g. Pelaksanaan tugas.
E. Skala Pengukuran
1.
Pengukuran
Pengukuran variabel yang akan diteliti adalah menggunakan Skala Likert. Disini Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
danpersepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2011:38.Pada penelitian ini kuesioner yang dibagikan
terhadap responden terdapat skor yang mempunyai gradasi dari yang sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun skor yang diterapkan :
1 = Sangat kurang baik 2 = Kurang baik
3 = Netral 4 = Baik
5 = Sangat Baik
2. Deskripsi Data Penelitian
Untuk menjelaskan hasil penelitian responden terhadap variabel penelitian dilakukan berdasarkan nilai rata-rata pada setiap variabel.
Penilaian responden tertinggi dengan skor rata-rata 5 dan skor penilaian terendah adalah 1 maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :
Sehingga dapat ditentukan range jawaban sebagai berikut : Skor rata-rata antara 1,00
– 1,79 Skor rata-rata antara 1,80
– 2,59 Skor rata-rata antara 2,60
– 3,39 Skor rata-rata antara 3,40
– 4,19 Skor rata-rata antara 4,20
– 5,00 Berdasarkan kriteria jawaban tersebut maka dapat dijelaskan penilaian
deskriptif responden terhadap variabel - variabel penelitian sebagai berikut :
Tabel III.1 Deskripsi Variabel Penelitian
Skor Variabel X
Variabel M Variabel Y
Rata-rata Insentif
Motivasi Kinerja
1,00 - 1,79 Sangat rendah
Sangat rendah
Sangat rendah 1,80 - 2,59
Rendahi Rendah
Rendah 2,60 -3,39
Cukup Cukup
Cukup 3,40 - 4,19
Tinggi Tinggi
Tinggi 4,20 - 5,00
Sangat tinggi Sangat tinggi
Sangat tinggi
Hasil pengukuran tersebut peneliti analisis sesuai dengan yang di rencanakan. Untuk lebih jelasnya mengenai operasionalisasi variabel
dalam penelitian ini, peneliti paparkan dalam bentuk tabel berikut ini :
Tabel III. 2 Opersionalisasi Variabel Penelitian
VARIABEL INDIKATOR
PENGUKURAN Ranupandojo dalam
Mangkunegara 2005:90
1. Pembayaran sederhana
Menggunakan Skala Likert dengan pengukuran ordinal
2. Penghasilan yang
diterima 3.
Pembayaran cepat 4.
Standar kerja 5.
Upah normal Ishak dan Hendri
2003:27 1.
Senang bekerja Menggunakan Skala Likert
dengan pengukuran ordinal 2.
Merasa berharga 3.
Bekerja keras 4.
Sedikit pengawasan 5.
Semangat juang tinggi Mangkunegara
2009:75 dan Mitchell dalam
Sedarmayanti 2001:51
1. Kualitas hasil kerja
Quality of Work Menggunakan Skala Likert
dengan pengukuran ordinal 2.
Ketetapan waktu promptness
3. Inisiatif Initiative,
4. Kemampuan
Capability, 5.
Komunikasi Communication,
6. Kuantitas hasil kerja
7. Pelaksanaan tugas