Teknik Analisis Data Skala Pengukuran

: Angka arah atau koefisien regresi. e : Error c. Adapun model hubungan antara insentif dan motivasi pada kinerja karyawan disajikan dalam bentuk diagram path berikut: P3 P2 P4 P1 Gambar III. 1 Analisis Path Keterangan : p1 = Koefisien pengaruh langsung insentif terhadap kinerja karyawan p3 = Koefisien pengaruh insentiftehadap motivasi p2 = Koefisien pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawan p4 = Koefisien pengaruh tidak langsung insentif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi Dalam analisis jalur path analysis, selain ada pengaruh langsung terdapat juga pengaruh tidak langsung dan pengaruh Insentif Kinerja Karyawan Motivasi total. Pengaruh Insentif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi secara langsung dantidak langsung digambarkan sebagai berikut : 1 Pengaruh langsung Z ke Y = p3 2 Pengaruh tidak langsung X ke Zke Y = p1 x p2 Total pengaruh p4 adalah = p3+ p1 x p2 d. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis yang diajukan, digunakan model analisis regresi linear sederhana.Analisis path dengan teknik regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05 α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis 1: : Pemberian insentif tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. : Pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Pengujian hipotesis 2: : Pemberian insentif tidak berpengaruh terhadap motivasi. : Pemberian insentif berpengaruh terhadap motivasi. 3. Pengujian hipotesis 3: : Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pengujian hipotesis 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3 dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika nilai signifikan 0,05 maka ditolak dan diterima berarti ada pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. b. Jika nilai signifikan 0,05 maka diterima dan ditolak berarti tidak ada pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Sedangkan untuk formasi pengujian hipotesis 4 adalah sebagai berikut: 4. Pengujian hipotesis 4: : Pemberian insentif berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan. : Pemberian insentif berpengaruh tidak langsung melalui motivasi terhadap kinerja karyawan Pengujian hipotesis mediasi dilakukan dengan cara membandingkan pengaruh tidak langsung insentif terhadap kinerja karyawan melalui mediasi p4 dengan pengaruh langsung insentif terhadap kinerja karyawan p2. Jika p4 p2 maka diterima dan ditolak, sedangkan jika p4 p2 maka ditolak dan diterima.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah

Berdirinya perusahaan percetakan CV.AVIVA di Klaten tidak lepas dari sejarah Ibu Angela Merici Nia Rosdiana selaku perintis dan pendiri percetakan tersebut yang biasa dipanggil Ibu Ela. Berawal dari modal nol. Ibu Ela berkeinginan untuk mengangkat dirinya dan kehidupan keluarganya yang termasuk ekonomi lemah.Perjalanan karirnya diawali dengan menjadi sales buku di sebuah perusahaan percetakan.Dalam usahanya untuk memasarkan buku tersebut dia mengalami hambatan dan tantangan. Dia harus berjalan kaki untuk menawarkan buku-buku tersebut, tetapi berkat kegigihan dan keinginan yang kuat maka dia mampu mengumpulkan modal sedikit demi sedikit untuk mendirikan sebuah percetakan, maka pada tanggal 15 Juli 2000 berdirilah CV.AVIVA yang bergerak di bidang percetakan, penerbitan, dan perdagangan umum dengan jumlah karyawan 70 orang pada awalnya.Perusahaan percetakan CV.AVIVA masih termasuk perusahaan kecil dan berproduksi masih di bawah kapasitas produksi yang dimilikinya.Berkat ketekunan dan keuletan pemilik perusahaan dalam meningkatkan usahanya, maka perusahaan dapat berkembang dengan baik dan permintaan konsumen terhadap buku dari tahun ke tahun semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen Ibu Ela menambah karyawannya hingga berjumlah 63 total 143 orang sampai saat ini. Adapun tujuan didirikannya perusahaan ini adalah : a. Ikut serta memajukan pendidikan nasional. b. Memberdayakan SDM yang ada di sekitar percetakan tersebut untuk dipekerjakan sehingga dapat mengurangi pengangguran dan memperoleh tambahan penghasilan.

B. Visi dan Misi

1. Visi

Visi dari perusahaan adalah menjadi perusahaan percetakan yang berkualitas serta bermutu tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.

2. Misi

Sedangkan misi dari perusahaan ini adalah mencetak buku-buku yang berkualitas, sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat dan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dalam bidangnya masing-masing serta memperluas daerah pemasaran.

C. Struktur Organisasi

Gambar IV. 1 Struktur Organisasi Adapun job descriptiondari masing-masing bagian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pemimpin Usaha Pemimpin usaha merupakan kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. Adapun tugas pokok dari direktur, yaitu : a. Menetapkan anggaran dasar dalam perusahaan b. Memberikan kebijakan umum dalam perusahaan c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian karyawan. Badan pemeriksa dan penasehat d. Rencana kerja, anggaran belanja, pengesahan neraca perusahaan dan kebijaksanaan pengurus dalam pelaksanaan bidang organisasi dan usahan perusahaan.