Motivasi positif Insentif Positif
fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernafas, seksual. Kebutuhan ini
merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar.
b. Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan
perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.
c. Kebutuhan untuk merasa memiliki, yaitu kebutuhan
untuk diterima
oleh kelompok,
berafiliasi, berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai serta
dicintai. d.
Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan akan dihormati dan dihargai oleh orang lain
e. Kebutuhan untuk mengaktualisasi diri, yaitu
kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan
mengemukakan ide-ide memberi penilaian dan kritik terhadap sesuatu.
2. Teori ERG Existence, Relatedness, Growth dari Alderfer
Teori ERG ini merupakan refleksi dari nama tiga dasar kebutuhan, yaitu:
a. Existence needs. Kebutuhan ini berhubungan dengan
fisik dari eksistensi karyawan, seperti makan,pakaian, bernafas, gaji, keamanan kondisi kerja, fringe benefits
b. Relatedness need. Kebutuhan interpersonal, yaitu
kepuasan dalam berinteraksi dalam lingkungan kerja. c.
Growth needs. Kebutuhan untuk mengembangkan dan meningkatkan pribadi. Hal ini berhubungan dengan
kemampuan dan kecakapan karyawan. 3.
Teori Insting Teori motivasi insting timbulnya berdasarkan teori
evaluasi Darwin. Ia berpendapat bahwa tindakan yang intelegent merupakan reflek dan instingtif yang diwariskan
oleh karena itu tidak semua tingkah laku dapat direncanakan sebelumnya dan dikontrol oleh pikiran. Berdasarkan teori
Darwin, selanjutnya William James, Sigmund Freud dan Mc Dougall mengembangkan teori insting dan menjadikan insting
sebagai konsep yang penting dalam psikologi. Teori Freud menempatkan motivasi pada insting agresif dan seksual. Mc
Dougall menyusun daftar insting yang berhubungan dengan semua tingkah laku: terbang, rasa jijik, rasa ingin tahu,
kesukaan berkelahi, rasa rendah diri, mengemukakan diri, kelahiran, reproduksi, lapar, berkelompok, ketamakan dan
membangun.