atau testing research yang telah dirumuskan. Lebih lanjut Sugiono 2008:93 menjelaskan:
“Penelitian explanatory research apabila data yang sama peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesis maka penelitian dinamakan penelitian pengujian hipotesis atau penelitian penjelasan. Metode riset ini dapat digunakan dengan lebih
banyak segi dan lebih luas dari metode lain dan memberikan informasi yang mutakhir yang bermanfaat bagi perkem
bangan ilmu pengetahuan”. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok, untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian
hipotesa. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2013. Lokasi penelitian waroeng steak and shake di Jl. Colombo 22 Samirono, Sleman
Sleman. Pemilihan daerah penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa di daerah Colombo Samirono merupakan tempat yang sering di kunjungi oleh
konsumen dan juga memiliki tempat yang strategis karena dekat dengan kampus.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen atau pembeli di waroeng steak and shake di Jl.Colombo 22 Samirono, Sleman.
2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah harga, produk, kebersihan, dan
kualitas layanan.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi Didalam suatu penelitian diperlukan adanya suatu objek yang akan
diteliti yaitu populasi. Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto 2006:190, Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan
pengertian populasi menurut Sugiyono, 2006:83 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang karakteristiknya hendak diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen yang kebetulan mengujungi di Restoran Steak and shake Sleman.
2. Sampel Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu yang memiliki
karakteristik sama dengan populasi Sugiyono 2008:215. Dalam penelitian ini populasi tidak diketahui secara pasti untuk menentukan
sampel, peneliti berpedoman pada pendapat yang dikemukakan oleh Roscoe dalam Sekaran 2006:160 yang mengusulkan pengambilan ukuran
sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan
penelitian. Di samping itu, untuk penelitian multivariat termasuk analisis regresi linear berganda ukuran sampel sebaiknya beberapa kali lebih
disukai 10 kali atau lebih lebih besar dari jumlah variabel dalam studi. Berdasarkan uraian diatas peneliti mengambil sampel sebanyak 60
responden dimana angka 60 lebih dari 30 dan kurang dari 500. Di samping itu, sampel sebanyak 60 juga memenuhi asumsi ke 2 dua yang
menyatakan bahwa beberapa kali atau lebih besar dari variabel penelitian yaitu 60 sampel : 4 variabel = 15 kali jumlah variabel.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental sampling yaitu bentuk pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dimana,
siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi sampel penelitian ini Indriantono
dan Supomo,2002. Dalam penelitian ini elemen populasi yang dipilih berdasarkan sampel yang dibatasi pada elemen-elemen yang dapat
memberikan informasi berdasarkan pertimbangan, yang dalam hal ini adalah pemilik restoran yang memproduksi dan menjual sendiri produknya
dan telah berusia minimal tiga tahun.
E. Variabel Penelitian dan Definsi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono,2004. Pada umumnya, variabel dibedakan ke dalam dua jenis
yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional variable adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variable dengan memberikan arti atau menspesifikkan kegiatan
atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Sugiyono,2004. Berdasarkan telaah pustaka dan
perumusan hipotesis, maka identifikasi dan definisi variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Bebas Independent Variable
1 Harga X1 Harga adalah sejumlah nilai yang harus dibayarkan konsumen untuk
mendapatkan suatu barang di Restoran Steak and shake Sleman. Barang yang dimaksud adalah makanan dan minuman.
2 Produk X2 Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk ini berupa makanan dan minuman di Restoran Steak and shake Sleman.
3 Kebersihan X3