k = Jumlah variabel bebas. n = Jumlah sampel.
- Menentukan kriteria pengujian. Ho diterima apabila F hitung F tabel. H1 ditolak apabila F hitung
F tabel.
c. Uji Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi dapat digunakan untuk mengetahui perubahan variabel tidak bebas Y yang disebabkan oleh variabel bebasnya X
Singgih Santoso, 2000. Pada prinsipnya, koefisien determinasi dapat mengukur tentang seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen.
d. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Pada analisis ini, variabel independen X yang
diperhitungkan jumlahnya lebih dari 2. Analisis ini digunakan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel independen X terhadap
variabel dependen Y Singgih Santoso, 2000. Dalam penelitian ini, digunakan model regresi linier berganda. Rumusnya adalah sebagai
berikut : Y = βo + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + …..+ βkxk
Keterangan :
Y = Kepuasan pelanggan. bo= Konstanta.
x1 = Variabel harga. x2 = Variabel produk.
x3 = Variabel kebersihan. x4 = Variabel kualitas pelayanan.
b1 = Koefisien regresi antara harga dengan kepuasan pelangan. b2 = Koefisien regresi antara produk dengan kepuasan pelanggan.
b3 = Koefisien regresi antara kebersihan dengan kepuasan pelanggan.
b4 = Koefisien regresi antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan.
H. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari
instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji
dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti.
Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi
dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf siginifikan 0,05. Suatu
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.
Menurut S ugiyono 2004:138 : “Cara yang digunakan adalah
dengan analisa item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk
suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi “product moment”.
Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung dari nilai r table karena menyatakan adanya korelasi yang nyata antara kedua variable
tersebut. Apabila r hitung r tabel maka tersebut tidak valid. Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus
seperti yang dikemukakan oleh Arikunto: 1998 :
Keterangan: r = koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel
terikat Y = skor total variabel
X = skor tiap variabel n = jumlah responden
2. Reliabilitas Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya
konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat