Uji Prasyarat Analisis Uji Hipotesis

harga menunjukkan bahwa semakin sesuai harga yang diberikan maka kepuasan pelanggan semakin baik. b Pengaruh produk terhadap kepuasan pelanggan Hipotesis untuk pengaruh produk terhadap kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho 1 : Variabel produk X1 tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y pada Restoran Steak and shake Yogyakarta. Ha 1 : Variabel produk X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y pada Restoran Steak and shake Yogyakarta. Berdasarkan dari tabel 5.10 diperoleh nilai koefisien regresi variabel produk sebesar 0,119 dan nilai t hitung sebesar 1.100 dengan nilai signifikansi sebesar 0,276. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari taraf kesalahan 0,276 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya produk tidak berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan pelanggan. Nilai positif pada koefisien regresi variabel produk menunjukkan bahwa semakin baik produk yang ditawarkan maka kepuasan pelanggan semakin baik. c Pengaruh kebersihan terhadap kepuasan pelanggan Hipotesis untuk pengaruh kebersihan terhadap kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho 1 : Variabel kebersihan X3 tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y pada Restoran Steak and shake Yogyakarta. Ha 1 : Variabel kebersihan X3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y pada Restoran Steak and shake Yogyakarta. Berdasarkan dari tabel 5.10 diperoleh nilai koefisien regresi variabel kebersihan sebesar 0,295 dan nilai t hitung sebesar 2,890 dengan nilai signifikansi sebesar 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan 0,005 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima, artinya kebersihan berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan pelanggan. Nilai positif pada koefisien regresi variabel kebersihan menunjukkan bahwa semakin baik tingkat kebersihan Steak and Shake maka kepuasan pelanggan semakin baik pula. d Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Hipotesis untuk pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho 1 : Variabel kualitas pelayanan X1 tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y pada Restoran Steak and shake Yogyakarta. Ha 1 : Variabel kualitas pelayanan X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y pada Restoran Steak and shake Yogyakarta Berdasarkan dari tabel 5.10 diperoleh nilai koefisien regresi variabel kualitas sebesar 0,278 dan nilai t hitung sebesar 2,271 dengan nilai signifikansi sebesar 0,027. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan 0,027 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H4 diterima, artinya kualitas pelayanan berpengaruh positif pada kepuasan pelanggan. Nilai positif pada koefisien regresi variabel kualitas pelayanan menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka kepuasan pelanggan semakin baik.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilakukan untuk mendeteksi seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen terbatas dalam menjelaskan variabel dependen. Sebaliknya, nilai R 2 yang mendekati satu menandakan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen Ghozali, 2005. Kelemahan mendasar penggunaan R 2 yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.10 diperoleh nilai R 2 sebesar 0,513 atau 51,3. Hal ini berarti 51,3 kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen yaitu pelayanan dan physical evidence bukti fisik. Sedangkan sisanya sebesar 48,7 100 - 51,3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

D. Pembahasan

Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, produk, kebersihan, dan kualitas pelayanan secara parsial terhadap kapuasan pelanggan pada restoran Steak and Shake Yogyakarta. Berikut adalah penjelasan dari masing - masing pengujian hipotesis: 1. Pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan Berdasarkan dari tabel 5.10 diperoleh kesimpulan bahwa H1 diterima , artinya harga berpengaruh positif pada kepuasan pelanggan. Nilai positif pada koefisien regresi variabel harga menunjukkan bahwa semakin sesuai harga yang diberikan maka kepuasan pelanggan semakin baik. Hal ini menunjukkan bahwa harga menjadi pertimbangan pengunjung untuk menikmati produk yang ditawarkan. Pengertian harga menurut Swastha 2005: 137 “sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. Harga harus terus disesuaikan dengan perkembangan harga di pasar dan mengetahui posisi perusahaan dalam situasi pasar secara keseluruhan. Kotler 2000 juga menyampaikan bahwa harga juga memiliki peraanan bagi konsumen yang diantaranya adalah peranan alokasi. Mayoritas pengunjung restoran ini adalah mahasiswa yang mempunyai uang saku amat terbatas jika dibandingkan dengan seseorang yang sudah bekerja. Mahasiswa dan pelajar akan mempertimbangkan aspek ini matang-matang sebelum membelanjakan uang sakunya. Apabila Restoran mampu memberikan harga yang pantas dan sesuai tentu pengunjung akan merasa terbantu untuk memutuskan alokasi daya belinya pada berbagai jenis produk yang ada. Pembeli juga dapat membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. Peranan harga yang lain adalah sebagai informasi, pengunjunga dapat menilai faktor-faktor produk yang ditawarkan oleh restoran. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi. Pemberian harga yang pantas dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjaring pengunjung sebab pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai kualitas dari produk yang dijual.

2. Pengaruh produk terhadap kepuasan pelanggan

Hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak, artinya produk tidak signifikan pada kepuasan pelanggan. Namun nilai positif pada koefisien regresi variabel produk menunjukkan bahwa semakin baik produk yang ditawarkan maka kepuasan pelanggan semakin baik. Hasil ini menunjuukkan bahwa produk tetap menjadi pertimbangan pelanggan meskipun tidak signifikan. Definisi produk menurut Kotler 2001 adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Kaitanya dalam penelitian ini, produk yang ditawarkan restoran Steak and Shake adalah kuliner steak. Steak dalam restoran ini merupakan produk inti yang ditawarkan kepada pengunjung. Namun perlu diingat bahwa kuliner yang ditawarkan di restoran steak and shake merupakan menu alternatif masyarakat jogja. Menu alternatif dicari seseorang jika seseorang tersebut merasa menginginkan menu tersebut disela-sela konsumsi menu utama layaknya nasi dan lauk untuk orang Indonesia pada umumnya. Hal inilah yang dapat menjadikan produk yang ditawarkan tidak signifikan dalam mempengaruhi kepuasan pengunjung. Indikasi yang lain atas ditolaknya hipotesis tersebut adalah produk yang disajikan dapat dianggap dalam posisi dan kualitas rata-rata apabila dibandingkan dengan restoran lain yang menyajikan menu yang sama. Hal ini terjadi karena semakin banyak dan ketatnya persaingan restoran steak and shake. Apalagi jika ditambah dengan faktor geografis yang lebih dekat dan rasa yang ditawarkan hampir sama. Tentu hal ini akan membuat pengunjung kurang mengunggulkan posisi produk steak and shake dalam memilih produk. Hasil ini bukan semata-mata produk yang ditawarkan tidak mempengaruhi kepuasan konsumen, sebab hasil koefisien regresi tetap menunjukkan arah positif. Artinya, manajemen tetap perlu meningkatkan kualitas produk seperti rasa, aroma, baik untuk kesehatan dan pelepas lapar. Hal ini tetap diperlukan untuk menjaga kualitas dari produk yang ditawarkan, terlebih lagi meningkatkanya. 3. Pengaruh kebersihan terhadap kepuasan pelanggan Berdasarkan dari tabel 5.10 diperoleh kesimpulan bahwa H3 diterima , artinya kebersihan berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan pelanggan. Nilai positif pada koefisien regresi variabel kebersihan menunjukkan bahwa semakin baik tingkat kebersihan Steak and Shake maka kepuasan pelanggan semakin baik pula. Retno 2002 mengungkapkan bahwa pelanggan dimanapun juga memiliki keinginan yang sama dimana makanan yang dia makan, yang memasak, bahan makanan, pengolahan, serta tempatnya harus benar-benar bersih, sehat dan terbebas dari kuman penyakit. Kebersihan akan mencerminkan kualitas dari restoran yang dikunjungi. Kebersihan juaga akan menciptakan kenyamanan dalam menikmati hidangan, selain itu kepercayaan akan kualitas sajian juga dapat bangkit dari cerminan kebersihan yang dilihat. Responden dalam penelitian ini cukup beragam mulai dari pelajar, mahasiswa sampai pekerja. Selain itu, kondisi masyarakat jogja yang notabene adalah perkotaan tentu menginginkan suasana yang bersih dan nyaman dalam melakukan aktifitas disela-sela rutinitasnya, tidak terkecuali dalam menikmati makanan. Restoran yang mampu menyajikan kebersihan baik dalam penyajian produk maupun pengkondisian ruangan akan menciptakan kondisi nyaman bagi pengunjung. Pengunjung akan merasa betah apabila ruangan yang digunakan enak dipandang. Selain itu, kenyamanan yang diberikan akan memancing pengunjung untuk menikmati suasana sembari refreshing melepas penat. Kepuasan terhadap produk, manajemen, dan bahan akan tercipta jika kebersihan tersaji denangan baik.

4. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis adalah H4 diterima , artinya kualitas pelayanan berpengaruh positif pada kepuasan pelanggan. Nilai positif pada koefisien regresi variabel kualitas pelayanan menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka kepuasan pelanggan semakin baik. Menurut Goesth dan Davish dalam Yamit, 2002:8 kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi dan melebihi harapan. Kualitas pelayanan terpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaian jasa untuk mengimbangi harapan konsumen. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan perusahaan yaitu harapan pelanggan expectation dan kinerja perusahaan yang dirasakan konsumen performance. Dengan demikian baik dan tidaknya kualitas pelayanan perusahaan tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan jasanya dalam memenuhi harapan konsumen secara konsisten.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN “WAROENG STEAK AND SHAKE” DI KEDATON BANDAR LAMPUNG

1 18 40

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Layanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Ponsel Samsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN JEPANG NAGOYA FUSHION SOLO.

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN JEPANG NAGOYA FUSHION SOLO.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN JEPANG NAGOYA FUSHION SOLO.

0 0 4

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA JUANDA RESTORAN KUBANG SYSTEM.

0 0 8

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta.

1 6 178

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELKOMSEL FLASH DI SURABAYA.

0 1 81

PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RESTORAN O-MAMAMIA STEAK AND ICE CREAM CABANG JATI SEMARANG ipi74827

0 0 8

Pengaruh harga, produk, dan layanan terhadap kepuasan konsumen : penelitian pada Restoran Waroeng Steak dan Shake di Jalan HOS Cokroaminoto No. 49 Wirobrajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 131