Analisis Deskriptif Metode Analisis

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Menurut S ugiyono 2004:138 : “Cara yang digunakan adalah dengan analisa item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi “product moment”. Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung dari nilai r table karena menyatakan adanya korelasi yang nyata antara kedua variable tersebut. Apabila r hitung r tabel maka tersebut tidak valid. Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus seperti yang dikemukakan oleh Arikunto: 1998 : Keterangan: r = koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat Y = skor total variabel X = skor tiap variabel n = jumlah responden 2. Reliabilitas Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali- kali pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto 1998:145: “Untuk uji reliabilitas digunakan Teknik Alpha Cronbach. Suatu instrumen dapat dikatakan handal reliabel bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. Pada penelitian ini perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha Arikunto, 1998: 138 sebagai berikut: Keterangan: r tt α = realibilitas instrumen k = jumlah item ∑s 2 i = jumlah varians skor total s 2 i = varians responden untuk item ke i. Setelah r tt diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dengan jumlah n sampel pada taraf signifikan 5. Instrumen handal jika r tt r tabel. Sebagai pedoman untuk menentukan keterandalan variabel penelitian, maka digunakan interprestasi keterandalan variabel. Tabel 3.6 Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian No. Koefisien Alpha Tingkat Keterandalan 1. 0,800 – 1,00 Sangat Tinggi 2. 0,600 – 0,799 Tinggi 3. 0,400 – 0,599 Cukup 4. 0,200 – 0,399 Rendah 5. 0,0 0,199 Sangat Rendah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN “WAROENG STEAK AND SHAKE” DI KEDATON BANDAR LAMPUNG

1 18 40

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Layanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Ponsel Samsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN JEPANG NAGOYA FUSHION SOLO.

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN JEPANG NAGOYA FUSHION SOLO.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, KEBERSIHAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN JEPANG NAGOYA FUSHION SOLO.

0 0 4

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA JUANDA RESTORAN KUBANG SYSTEM.

0 0 8

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta.

1 6 178

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELKOMSEL FLASH DI SURABAYA.

0 1 81

PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RESTORAN O-MAMAMIA STEAK AND ICE CREAM CABANG JATI SEMARANG ipi74827

0 0 8

Pengaruh harga, produk, dan layanan terhadap kepuasan konsumen : penelitian pada Restoran Waroeng Steak dan Shake di Jalan HOS Cokroaminoto No. 49 Wirobrajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 131