commit to user 58
3. Siklus II
a. Perencanaan
Perencanaan kegiatan siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 19 Februari 2011. Sama seperti pada siklus I, sesuai rencana siklus II
terdiri dari 2 kali pertemuan yaitu pada hari Senin dan Rabu tanggal 21 dan 23 Februari 2001. Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi pada siklus I, maka
peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ulang untuk mengembangkan pembelajaran dengan materi yang sama. Dalam siklus II ini
guru atau peneliti sedikit memperlihatkan video yang berisi penjelasan dan cara melakukan percobaan sesuai dengan materi.
Didalam siklus II ini guru atau peneliti lebih memperhatikan ketujuh siswa yang berkesulitan belajar yang membutuhkan bimbingan. Guru atau
peneliti mendampingi ketujuh siswa dalam melakukan percobaan dan memberikan penjelasan kepada siswa, agar lebih mengerti dan memahami
konsep-konsep IPA yang dipelajari. b.
Pelaksanaan Tindakan Seperti pada siklus I, dalam siklus II ini terdiri dari 2 kali pertemuan.
Masing-masing pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit sesuai RPP yang telah disiapkan. Dalam penelitian ini, peneliti berperan aktif selama proses
pembelajaran berlangsung. 1
Pertemuan I Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa, dan apersepsi.
Dalam apersepsi, guru memberikan tanya jawab untuk mengulang pelajaran yang telah lalu.
Karena anggota dari masing-masing kelompok sama, jadi guru tinggal mengkoordinir siswa sesuai kelompoknya. Masing-masing
kelompok menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Sebelum melakukan percobaan anak diperlihatkan video yang berisi tentang
langkah-langkah dalam melakukan percobaan sesuai dengan materi yaitu sumber energi panas dan cara perpindahannya serta sedikit penjelasan.
commit to user 59
Kemudian masing-masing kelompok mempraktekkan percobaan dan mencatat hasilnya.
Perbedaan pada sikus II ini, dalam proses pembelajaran atau ketika melakukan percobaan peneliti memberikan bimbingan atau mendampingi
ketujuh siswa berkesulitan belajar. Setelah mendapatkan hasil, perwakilan dari masing-masing anggota kelompok mempresentasikan hasil yang
diperoleh saat percobaan di depan kelas. Siswa yang lain dan guru atau peneliti menyimpulkan hasil dari percobaan tersebut.
2 Pertemuan II
Pada pertemuan kedua dalam siklus II ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 Februari 2011. Pada pertemuan ini guru memulai
pelajaran dengan berdoa dan apersepsi. Dalam apersepsi guru mengulang pelajaran yang lalu dan melakukan tanya jawab mengenai energi bunyi dan
perambatannya. Siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan. Guru memberikan penjelasan dan
demontrasi dari percobaan yang akan dilakukan. Anak diperlihatkan video yang berisi penjelasan sesuai materi. Di pertemuan kedua ini, siswa
mempraktekkan mengenai energi bunyi dan cara perambatannya. Dalam melakukan percobaan, ketujuh siswa yang mengalami kesulitan diberikan
bimbingan dan didampingi selama proses pembelajaran. Setelah mendapatkan hasil, perwakilan dari masing-masing anggota kelompok
mempresentasikan hasil yang diperoleh saat percobaan di depan kelas. Siswa yang lain dan guru atau peneliti menyimpulkan hasil dari percobaan
tersebut. Untuk mengakhiri siklus II, guru memberikan evaluasi untuk
mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA. Dimana dalam penggunaan metode eksperimen
dalam pembelajaran IPA di siklus II ini dikemas dan diberikan sentuhan teknologi dan pemberian bimbingan untuk masing-masing anak yang
terdeteksi mengalami kesulitan dalam belajar.
commit to user 60
c. Observasi
Kegiatan observasi atau pengamatan dilaksanakan saat proses pembelajaran IPA berlangsung. Kegiatan observasi difokuskan pada
pelaksanaan pembelajaran. Dalam kegiatan ini difokuskan pada subjek penelitian, dimana peneliti mengamati keaktifan siswa terutama ketujuh siswa
yang berkesulitan belajar. Karena dengan aktifnya siswa selama proses pembelajaran akan membantu siswa di dalam memahami materi yang mereka
pelajari. d.
Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah diberlakukannya metode eksperimen dalam
pembelajaran IPA dengan materi energi panas dan bunyi yang dilakukan dalam 2 pertemuan. Evaluasi dilaksanakan sekitar 20 menit dengan mandiri. Soal
yang digunakan pada evaluasi siklus II ini sama dengan soal evaluasi siklus I yaitu dengan jumlah soal 25 nomer yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 10
soal esay dan 5 soal uraian. Setelah pengadaan evaluasi pada siklus II ini prestasi belajar IPA anak
berkesulitan belajar kelas IV B di SD Negeri Petoran Surakarta telah meningkat dan mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Evaluasi
pada siklus II ini merupakan tahap terakhir, dimana tidak diadakan refleksi kembali karena siklus II ini merupakan siklus terakhir dan dalam siklus ini
telah mampu mengatasi hambatan-hambatan yang dialami pada siklus I.
B. Hasil Penelitian