Pengertian Prestasi Pengertian Belajar

commit to user 16 Untuk membantu anak yang mengalami kesulitan dalam belajar, maka diperlukan program layanan secara terpadu, baik dari guru di sekolah, maupun orang tua di rumah. Perlu adanya kerjasama dan komunikasai antara guru dan orang tua.

2. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi

Kegiatan belajar dapat dikatakan berhasil jika dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Setiap bentuk kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, pada akhirnya selalu diketahui hasilnya. Hasil yang dicapai tersebut disebut prestasi. Kata “prestasi” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 895 berarti hasil yeng telah dicapai dilakukan, dikerjakan dan lain sebagainya. Hasil yang telah dicapai tersebut tentunya dengan suatu usaha didalam prosesnya, seseorang tidak akan mencapai suatu prestasi jika orang tersebut tidak ada usaha untuk melakukan sesuatu. Jadi prestasi dapat kita raih jika kita berusaha untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan tujuan prestasi yang akan kita capai. “Prestasi adalah hasil yang berupa angka, huruf serta tindakan hasil belajar yang berupa angka atau hasil karya yang dicapai juga dapat untuk memotivasi agar prestasinya lebih meningkat” Buchori, 1997 : 85. Prestasi juga dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang dilakukan. Seorang siswa yang memperoleh nilai yang berupa angka dalam suatu evaluasi setelah mengikuti suatu pembelajaran, maka hasil nilai yang berupa angka tersebut dapat kita sebut sebagai prestasi. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa prestasi adalah hasil yang dicapai karena adanya aktifitas dan usaha yang sungguh-sungguh dalam belajar yang dinyatakan dalam huruf dan angka. Jika nilainya tinggi maka prestasinya baik, sedangkan jika nilainya rendah maka prestasinya kurang baik. Jadi prestasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat melalui tingkah laku commit to user 17 yang baik, cara pemikiran yang lebih rasional serta perolehan nilai yang tinggi.

b. Pengertian Belajar

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Belajar merupakan masalah bagi setiap orang. Dengan belajar seseorang akan mengalami perubahan, baik itu perubahan pengetahuan, sikap maupun tingkah laku. Perubahan tersebut diakibatkan dari pengalaman yang didapat melalui pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru. Untuk memperoleh pengertian yang lebih jelas mengenai belajar, banyak para ahli yang merumuskan mengenai definisi belajar. “Belajar adalah suatu sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan dari atau perubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan” Mulyati, 2005 : 2. Thursan Hakim 2005 : 1 mendifinisikan belajar sebagai “Suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain- lain kemampuan”. Pendapat Skinner, seperti yang dikutip Muhibbin Syah 2009:64 bahwa “belajar adalah suatu proses adaptasi penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif ”. Dari definisi diatas, penulis dapat disimpulkan bahwa belajar yaitu suatu proses sadar yang dialami oleh setiap individu pebelajar yang berlangsung progresif untuk mencapai suatu tujuan atau perubahan dari dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang bisa ditampakkan setelah mengalami proses belajar yaitu dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir dan berbagai kemampuan-kemampuan yang lain. commit to user 18 Peristiwa tersebut tidak terjadi secara kebetulan melainkan suatu proses yang dialami langsung oleh anak.

c. Pengertian Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS II SDN PETORAN JEBRES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 9 91

STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS IIIA SD NEGERI KEPATIHAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 6 98

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERARAH DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III DI SD NEGERI MANGKUBUMEN KIDUL N0. 16 SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 8

PENDAHULUAN PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR ANAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SULURSARI Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PLANGGU DENGAN METODE MAKE A MATCH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PLANGGU DENGAN METODE MAKE A MATCH TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PLANGGU DENGAN METODE MAKE A MATCH TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE SNOWBALL PADA SISWA KELAS IV UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE SNOWBALL PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK BERKESULITAN BERHITUNG KELAS IV DAN V SEMESTER II DI SD NEGERI PETORAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

UPAYA MENGENALI KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI ASESMEN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI KELAS 3 SD NEGERI 12 SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 18