Pengajuan Hipotesis LANDASAN TEORI

commit to user 41

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas maka dapat diajukan hipotesis alternatif sebagai berikut : 1. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi –resitasi berkelompok dan diskusi–resitasi individu terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi kalor. 2. Ada perbedaan pengaruh antara tingkat motivasi belajar Fisika siswa kategori tinggi dan katagori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi kalor. 3. Ada interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi –resitasi berkelompok dan diskusi–resitasi individu dengan tingkat motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif fisika siswa pada materi kalor. commit to user 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Kelas yang digunakan untuk penelitian adalah kelas X-1 dan X-2 pada semester genap tahun ajaran 20092010. Peneliti memilih sekolah tersebut karena tersedia sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pembelajaran Fisika menggunakan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi-resitasi, di mana masing- masing siswa memiliki buku teks pegangan sendiri yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan kegiatan yang diberikan guru, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Uji coba instrumen penelitian meliputi angket motivasi belajar siswa dan tes kemampuan kognitif Fisika. Untuk uji coba angket motivasi belajar dilakukan di sekolah yang sama yaitu di SMA Negeri 1 Sukoharjo kelas X-10 yang terdiri dari 40 siswa. Alasan pemilihan sekolah yang sama untuk melaksanakan uji coba instrumen angket motivasi belajar karena faktor perijinan yang lebih mudah dan kondisi waktu yang mendekati jadwal penelitian. Sedangkan uji coba tes kemampuan kognitif dilaksanakan di sekolah yang berbeda, yaitu di SMA Negeri 3 Sukoharjo kelas X-3 yang terdiri dari 40 siswa. Alasan pemilihan sekolah karena kesamaan tingkat pendidikan serta untuk meminimalkan tingkat kebocoran soal tes kognitif. Dengan demikian, data hasil kemampuan kognitif Fisika tersebut diharapkan dapat menunjukkan hasil belajar Fisika siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 20092010. Waktu penelitian menyesuaikan dengan waktu penyampaian pelajaran Fisika untuk materi Kalor di sekolah tempat penelitian dilakukan, yakni antara bulan Maret sampai dengan bulan April 2010. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada lampiran 1 .

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 3 44

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 79

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE PROBLEM POSING SECARA BERKELOMPOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 9 61

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA DI SMA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

0 4 96

PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA

1 6 107

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK MELALUI METODE DISKUSI INFORMASI PADA MATERI HUKUM NEWTON KELAS X SMA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 0 17

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

PENGARUH METODE DISKUSI, METODE RESITASI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

0 1 11

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI DISKUSI SIMULASI VIRTUAL DAN DISKUSI LEPAS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KELAS XII SMAN 4 SURAKARTA

0 0 15