Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

commit to user 8 4. Proses pembelajaran yang terjadi di sekolah belum mampu mengakomodasi secara mendalam segala perbedaan dan kesempatan siswa dalam mengembangkan potensi dirinya. 5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, yang menggunakan paradigma pembelajaran konstruktivisme dalam kegiatan pembelajaran. Esensi dari pembelajaran konstruktivisme adalah gagasan bahwa siswa harus menemukan sendiri pemahamannya sehingga proses belajar mengajar harus dikemas menjadi proses mengkontruksi, bukan menerima pengetahuan. Akan tetapi, realita yang ada, pembelajaran Fisika hanya dilakukan secara monoton dan bersifat “mentranfer” pengetahuan kepada siswa bukan mengkontruksi pemikiran siswa menjadi pengetahuannya sendiri. 6. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar, belum banyak mendapatkan perhatian dari guru secara serius untuk peningkatan motivasi belajar siswa tersebut, terutama dalam peningkatan motivasi belajar Fisika. 7. Pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi masih jarang diterapkan seorang guru dalam pembelajaran secara optimal melibatkan peran siswa secara aktif. Dalam penerapannya, metode diskusi dan metode resitasi yang dilakukan juga belum secara optimal.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini memiliki arahan yang jelas dan tidak terlalu luas, maka perlu ada pembatasan masalah yakni sebagai berikut : 1. Pendekatan pembelajaran yang akan digunakan adalah pendekatan kontruktivisme. 2. Pendekatan konstruktivisme tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode diskusi – resitasi yang dilaksakan dalam dua bentuk yaitu metode diskusi - resitasi secara individu dan diskusi – resitasi secara kelompok. 3. Tinjauan masalah yang digunakan adalah motivasi belajar siswa yang dikatagorikan dalam katagori tingkat tinggi dan katagori tingkat rendah. 4. Hasil belajar yang dinilai pada siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran Fisika yaitu dari aspek kognitif. commit to user 9 5. Materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah materi kalor pada tingkat SMA

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Adakah perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi – resitasi berkelompok dan diskusi – resitasi individu terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi kalor. 2. Adakah perbedaan pengaruh antara tingkat motivasi belajar Fisika siswa kategori tinggi dan katagori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi kalor. 3. Adakah interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi – resitasi berkelompok dan diskusi – resitasi individu dengan tingkat motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif fisika siswa pada materi kalor

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembatasan masalah dan rumusan masalah yang tersusun di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi – resitasi berkelompok dan diskusi – resitasi individu terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi kalor. 2. Ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara tingkat motivasi belajar Fisika siswa kategori tinggi dan katagori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi kalor. 3. Ada atau tidak adanya interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi – resitasi berkelompok dan diskusi – resitasi individu dengan tingkat motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif fisika siswa pada materi kalor commit to user 10

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 3 44

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 79

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE PROBLEM POSING SECARA BERKELOMPOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 9 61

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA DI SMA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

0 4 96

PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA

1 6 107

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK MELALUI METODE DISKUSI INFORMASI PADA MATERI HUKUM NEWTON KELAS X SMA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 0 17

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

PENGARUH METODE DISKUSI, METODE RESITASI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

0 1 11

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI DISKUSI SIMULASI VIRTUAL DAN DISKUSI LEPAS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KELAS XII SMAN 4 SURAKARTA

0 0 15