commit to user 36
keterangan: P
= daya Js atau watt Qt = laju konduksi Js
� = konstanta Stefan-Bolztman Wm
2
.K
4
e = emisivitas bahan bernilai 0
≤ e ≤ 1 e = 1 untuk benda hitam sempurna dan
e = 0 untuk benda putih sempurna A
= luas penampang penghantar m
2
T
4
= suhu benda K Pada persamaan 2.9 diatas berlaku dengan asumsi bahwa besarnya suhu
T jauh lebih besar bila dibandingkan dengan suhu disekelilingnya suhu lingkungan. Sehingga suhu disekelilingnya dapat diabaikan terhadap suhu benda.
B. Penelitian yang Relevan
Berkaitan dengan penggunaan pendekatan konstruktivisme dalam penelitian ini, sebelumnya juga pernah dilakukan beberapa penelitian yang serupa.
Seperti hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Doni Satria pada tahun 2010 tentang penerapan model pembelajaran konstruktivisme terhadap
mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ”Hasil nilai
mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas atau soal-soal dan penilaian dosen dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan 18 dari 35 mahasiswa
” Doni Satria, 2010: v. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pendekatan
konstruktivisme memberikan dampak positif terhadap kemajuan prestasi mahasiswa. Hal senada juga diungkapkan oleh Arita Marini 2008 : 900 dalam
suatu jurnal pendidikan, yang melakukan penelitian tentang pengaruh pendekatan konstruktivisme
terhadap hasil
belajar matematika mahasiswa
PGSD menunjukkan
hasil ”…dalam pembelajaran matematika, pendekatan
konstruktivisme lebih
efektif jika
dibandingkan dengan
pendekatan konvensional”. Dengan demikian, pendekatan konstruktivisme dalam
pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika mahasiswa PGSD FIP UNJ Arita Marini, 2008 : 900
commit to user 37
Penelitian lainnya juga telah dilakukan oleh Akhmad Nur Afandi pada tahun 2009, yang melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan pendekatan
konstruktivisme pada pembelajaran Fisika. Dalam penelitiannya, digunakan metode resitasi berkelompok dan resitasi individu dengan tinjauan motivasi
belajar. Hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan bahwa Siswa yang dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan melalui
metode resitasi secara berkelompok memiliki kemampuan kognitif Fisika lebih
baik daripada
siswa yang
menggunakan pendekatan
konstruktivisme melalui metode resitasi secara individual Akhmad Nur Afandi, 2009 : vi
Hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pendekatan konstruktivisme melalui metode resitasi dengan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian lain mengenai pendekatan konstruktivisme, juga telah
dilakukan oleh Warniyati, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa, “penggunaan
pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi disertai tugas lebih efektif daripada penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode ceramah
disertai tugas ” Warniyati, 2007 : 75. Pada penelitiannya ditinjau variabel
kemampuan awal siswa pada materi Dinamika Gerak Lurus SMA. Hal serupa juga telah dilakukan penelitian mengenai pendekatan konstruktivisme oleh Nur
Hening Widyawati. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa “pendekatan
konstruktivisme melalui metode eksperimen disertai pemberian tugas individu ternyata
memberikan hasil yang lebih baik daripada secara kelompok” Nur Hening Widyawati, 2008: 57.
C. Kerangka Berfikir