Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tindakan

commit to user

C. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

Atas dasar gagasan yang timbul dari peneliti pada penelitian tindakan kelas ini selanjutnya dikembangkan rencana penelitian berupa prosedur kerja yang dilaksanakan pada kelas X TGB SMK Negeri 2 Surakarta. Peneliti pada siklus I melaksanakan pembelajaran dengan standar kompetensi menerapkan teori keseimbangan dan hukum Newton. Peneliti melaksanakan tahap demi tahap yang telah direncanakan dalam PTK ini. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan, pertemuan kesatu dilaksanakan pada hari jumat tgl 18 Maret 2011 pada jam ke 4-6 dengan alokasi waktu 3 x 30 menit. Kemudian pertemuan kedua pada hari jumat tgl 25 Maret 2011 pada jam 4-6 dengan alokasi waktu 3 x 30 menit. Dan pertemuan ketiga pada hari jumat tgl 1 April 2011 pada jam 4-6 dengan alokasi waktu 3x30 menit maka untuk siklus I tersedia waktu 180 menit dengan perincian 15 menit penyampaian tujuan pembelajaran dan motivasi, 75 menit siswa mempelajari materi dan permainan, 45 menit untuk mempresentasikan materi, 30 menit tes tertulis,15 menit untuk memberikan pekerjaan rumah PR. Secara rinci hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

a. Peneliti mendokumentasi kondisional siswa yang meliputi jumlah siswa dalam kelas, serta memperhatikan nilai ulangan harian statika pada kelas X TGB Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Surakarta data dan nilai siswa terlampir. b. Peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul pada siswa dan guru, kenyataan yang ada setelah melakukan identifikasi bahwa siswa kelas X TGB Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Surakarta tergolong siswa yang kurang minat dalam belajar sedangkan cara mengajar guru menggunakan metode konvensional sehingga siswa jenuh dan kreatifitas siswa tidak terasah. c. Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk merencanakan tindakan kelas siklus I berkaitan dengan metode pembelajaran, untuk model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. commit to user d. Peneliti mengajukan perijinan kepada Kepala Sekolah dan Guru yang mengampu mata pelajaran Statika SMK Negeri 2 Surakarta. e. Peneliti membuat jadwal kegiatan penelitian dengan bantuan guru. f. Peneliti menyiapkan instrumen penelitiaan, antara lain menyusun Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, materi pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi, soal-soal latihan, permainan untuk evaluasi, dan sebagainya. g. Peneliti membagi siswa dalam 7 kelompok yang heterogen tiap kelompok beranggotakan 5 orang tetapi karena jumlah siswa ada 34 yang 1 keluar maka pada salah satu kelompok ada yang beranggotakan 4 orang, dibagi secara terpilih dilihat dari nilai hasil ulangan harian statika untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 2. Daftar Pembagian Kelompok Siswa. Hal. 80.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

a. Pada pertemuan 1 hari Jumat tanggal 18 Maret 2011 jam ke 4-6 melaksanakan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan yaitu menyampaikan pokok bahasan menerapkan teori keseimbangan dan hukum Newton dengan menggunakan model kooperatif tipe talking stick. b. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, bahwa akan diadakan kegiatan diskusi kelompok dan permainan dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick yang akan digunakan sebagai setting pembelajaran. c. Guru bersama siswa membentuk 7 kelompok heterogen terdiri dari 5 orang. Kelompok anggota dipilih dengan cara melihat hasil ulangan harian statika lalu disepakati menjadi kelompok asal. d. Guru dan siswa pada semua kelompok menyepakati pembagian kelompok untuk membagi tugas masing-masing, e. Guru memaparkan sekilas materi tentang menerapkan teori keseimbangan juga hukum Newton dan kemudian bersama siswa menyepakati pembagian waktu yang digunakan. commit to user Gambar 6. Guru Menyampaikan Materi f. Setiap anggota kelompok bertugas memperhatikan, membaca dan memahami materi yang disampaikan guru. g. Setiap kelompok melakukan diskusi kecil dan merangkum hasil diskusi. Gambar 7. Siswa Berduskusi Dalam Kelompok h. Guru berkeliling pada tiap kelompok atau siswa untuk memperhatikan dan membimbing siswa agar terjadi proses secara efektif sehingga apabila siswa menemui kesulitan dalam memahami materi pelajaran bisa langsung bertanya, tetapi saat guru berkeliling menanyakan kesulitan yang terjadi para siswa masih kurang respon untuk bertanya. i. Setelah masing-masing kelompok selesai membahas tugasnya, dilanjutkan ke permainan tongkat. commit to user j. Dalam pembelajaran guru memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang teori keseimbangan dan hukum Newton. Dengan cara guru mengambil tongkat dan bersama-sama menghitung 1 sampai 10 kemudian tongkat digilirkan kepada kelompok satu ke kelompok yang lain sampai benhenti pada hitungan ke 10. k. Pada pertemuan 2 hari Jumat tanggal 25 Maret 2011 jam ke 4- 6. Kelompok yang mendapat tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru dan menjelaskan kepada siswa yang lain didepan kelas dan kelompok yang lain mencermati, menanggapi, bertanya, menjelaskan, dan menyempurnakan laporan masing-masing, tetapi suasana kelas jadi kurang terkendali para siswa membuat kelas menjadi ramai dan gaduh. l. Seterusnya sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab semua pertanyaan dan tugas dari guru. m. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil kelompok untuk selanjutnya dikoreksi, dinilai, dan dikembalikan pada pertemuan berikutnya, tetapi siswa terlambat mengumpulkannya tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati. n. Pada pertemuan 3 hari Jumat tanggal 1 April 2011 jam ke 4-6 guru melakukan evaluasi siklus I selama 60 menit dan 15 menit untuk mengumumkan nilai- nilai kelompok serta 15 menit memberikan PR sebagai tugas individu di rumah.

3. Tahap Observasi dan Analisis

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

0 10 193

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STATIKA SISWA KELAS X TGB PROGRAM KEAHLIAN BANGUNAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20092010

0 4 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION SEBAGAI UPAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR STATIKA PADA SISWA KELAS X TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 4 70

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA Penerapan Metode Kooperatif Tipe Talking Stick Sebagai Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosi

0 0 16

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMK Puragabaya.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TGB.B SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 1 17

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS I SDN 35 SUNGAI LIMAU

0 0 10