Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metodologi penelitian yang akan dikemukakan terlebih dahulu oleh penulis yaitu metode penelitian dan desain penelitian. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan
sebagai berikut ini.
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan dua variabel
atau lebih atau untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya dengan diberikannya perlakuan yang dikenakan pada subjek penelitian.
Metode eksperimen yang digunakan tersebut sejalan dengan apa yang diungkapkan Ruseffendi 1998:32 yaitu, “penelitian eksperimen adalah penelitan
yang benar-benar dilakukan untuk melihat hubungan sebab akibat variabel bebas terhadap variabel terikat”. Begitu juga dikemukakan Rianto 1996:28-40,
penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam pengertian lain, penelitian
eksperimen adalah penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen, kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan
tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol.
2. Desain Penelitian
Desain eksperimen yang digunakan pada penelitian ini yaitu “Pretest- Posttest Control Group Desain Rancangan Tes Awal dan Tes Akhir dengan
Kelompok Kontrol ”. Pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca
awal pada kelompok eksperimen maupun kelompok kelas kontrol. Begitu juga posttest untuk mengetahui kemampuan membaca akhir. Adapun digunakannya
Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kelompok kelas kontrol sebagai pembanding untuk mengetahui efektivitas pembelajaran membaca kritis artikel ilmiah populer.
Pembelajaran membaca artikel ilmiah populer pada kelompok kelas kontrol diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori,
sedangkan pada kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe trading place berorientasi berpikir kritis. Kedua kelompok
diberikan materi pembelajaran yang sama. Sebelum membahas pokok bahasan, pada masing-masing kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan pretest untuk
mengukur kemampuan membaca pada kelompok kelas kontrol dan kelompok kelas eksperimen. Begitu pula setelah selesai pembelajaran melalui tiga kali
perlakuan pada kelompok kelas kontrol dan kelas eksperimen diadakan posttest kemudian dihitung nilai rata-rata pencapaian gain. Pengaruh perlakuan
diperhitungkan melalui perbedaan antara hasil pretest dan posttest pada kedua kelompok dan kedua hasil rata-rata pencapaian posttest atau gain tersebut
kemudian dibandingkan. Hasil dari gain tersebut diasumsikan sebagai ada tidaknya perbedaan yang signifikan terhadap model yang diterapkan pada kelas
eksperimen sehingga dapat diketahui keefektifan model pembelajaran tersebut. Pola desain penelitian dapat dilihat pada tabel 1.3 di bawah ini.
Tabel 1.3 Petest-Posttest Control Group Design
Treatment Group O1
X O2
Control Group O3
C O4
Taniredja, 2011:56 Keterangan:
O1 = Pretest pada kelas eksperimen O2 = Posttest pada kelas eksperimen
Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
03 = Pretest pada kelas kontrol 04 = Posttest pada kelas kontrol
X = Perlakuan terhadap kelas eksperimen berupa kegiatan pembelajaran mem- baca menggunakan model pembelajaran aktif tipe trading place yang
berorientasi berpikir kritis. C = Pembelajaran membaca menggunakan model pembelajaran ekspositori.
B. Prosedur Penelitian