Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ditemukannya berbagai maksud pengarang menulis teks tersebut; Membaca di belakang baris. Artinya, pembaca harus mampu menggambarkan generalisasi isi
bacaan dan mampu membuat evaluasi atas isi bacaan berdasarkan skemata yang dimilikinya. Ketiga, tahap pascabaca. Setelah tahap prabaca dan membaca,
langkah selanjutnya adalah menjawab soal-soal yang berkaitan dengan bacaan melalui membaca kritis.
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran pada RPP ini menyangkut model, pendekatan, dan teknik. Penjelasan dari ketiga hal tersebut akan dikemukakan di bawah ini.
1. Model: Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif
adalah segala
bentuk pembelajaran
yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri
baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut. Pada saat kegiatan belajar aktif peserta didik
melakukan sebagian besar pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka menggunakan otak mereka untuk mempelajari gagasan-gagasan, memecahkan berbagai
masalah. Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat siswa aktif sejak awal
melalui aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok. Bagi kelompok kecil dapat merangsang diskusi. Belajar aktif mendorong siswa untuk berpikir,
merasakan, dan menerapkan. Belajar dengan bekerjasama, tugas-tugas dikerjakan dengan kerjasama dalam kelompok-kelompok kecil peserta didik.
Pembelajaran aktif dalam pembelajaran di kelas, menganjurkan agar anak didik tidak hanya sekadar mendengarkan saja di dalam kelas. Mereka perlu
membaca, menulis, berdiskusi dalam memecahkan masalah. Yang paling penting adalah bagaimana membuat anak didik menjadi aktif, sehingga mampu pula
mengerjakan tugas-tugas yang menggunakan kemampuan berpikir yang lebih tinggi, seperti menganalisis, membuat sintesis dan mengevaluasi. Dikatakan
Silberman 2009: xxi, “Belajar aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan,
Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan mendukung. Seringkali peserta didik tidak hanya terpaku di tempat-tempat duduk mereka, berpindah-
pindah dan berpikir keras”.
2. Pendekatan: Komunikatif
Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi, menekankan pembinaan
dan pengembangan kemampuan komunikatif siswa. Penerapan pendekatan komunikatif sepenuhnya dilakukan oleh siswa student centre sedangkan guru
hanya sebagai fasilitator. Dengan demikian siswa akan mampu bercerita, menanggapi masalah, dan mengungkapkan pendapatnya.
3. Teknik: Trading Place
Silberman 2009:44 mengungkapkan mengenai teknik trading place yaitu suatu strategi yang memungkinkan peserta didik lebih mengenal, saling tukar pen-
dapat dan mempertimbangkan gagasan, nilai atau mencari ide baru tentang berba- gai masalah. Strategi tersebut merupakan cara yang baik untuk mengembangkan
penyingkapan diri atau sebuah pertukaran aktif terhadap berbagai sudut pandang.
Dengan demikian, metode ini memungkinkan peserta didik lebih mengenal, tukar menukar pendapat dan mempertimbangkan gagasan, nilai atau pemecahan baru
terhadap berbagai masalah.
F. Langkah-langkah Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi