Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru model setelah pelaksanaan perlakuan terakhir.
2. Orientasi Model
Model pembelajaran aktif tipe trading place merupakan satu dari 101 model pembelajaran aktif yang dikemukakan Silberman. Melalui teknik trading
place, yaitu suatu strategi yang memungkinkan peserta didik lebih mengenal, saling tukar pendapat dan mempertimbangkan gagasan, nilai atau mencari ide
baru tentang berbagai masalah. Strategi tersebut merupakan cara yang baik untuk mengembangkan penyingkapan diri atau sebuah pertukaran aktif terhadap
berbagai sudut pandang.
Dengan demikian, model ini memungkinkan peserta didik lebih mengenal, tukar menukar pendapat dan mempertimbangkan gagasan, nilai atau pemecahan
baru terhadap berbagai masalah. Dengan model pembelajaran aktif tipe trading place, siswa dapat bekerjasama untuk bertukar informasi, gagasan. Diskusi
melalui kelompok kecil direkomendasikan sebagai strategi yang dapat meningkatkan berpikir kritis.
3. Prinsip Reaksi
Dalam kegiatan pembelajaran membaca kritis artikel imiah populer, siswa dilatih untuk menyelesaikan soal dengan cara bekerjasama dengan siswa lain yang
bukan teman sebangku. Pertukaran ini terus dilakukan, semakin banyak berdiskusi dengan siswa lain semakin banyak siswa tersebut bertukar
pikiranberdiskusi. Guru juga memperhatikan dan memandu siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
B. Penyusunan Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari penerapan model pembelajaran ini yaitu untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran aktif tipe trading place berorientasi berpikir kritis
pada pembelajaran membaca artikel ilmiah populer.
Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jenis pembelajaran membaca pada penelitian ini yaitu membaca kritis. Dalam membaca kritis, pembaca harus menggunakan daya nalar. Jadi, kegiatan
membaca yang dilakukan tidak hanya proses mengingat melainkan melibatkan pemahaman, analisis, sintesis, evaluasi serta menyimpulkan bacaan.
Berdasarkan teori perkembangan kognitif, Jean Piaget Surya, 2004:37- 40. Dikatakan, perkembangan kognitif merupakan pertumbuhan berpikir logis
dari masa bayi hingga dewasa melalui empat peringkat yaitu: a.
peringkat sensori motor usia 0-1,5 tahun b.
peringkat pre-operational, usia 1,5 -6 tahun c.
peringkat concentrate operational, usia 6-12 tahun d.
peringkat formal operational, usia 12 tahun ke atas. Dikatakan, pada usia 12 tahun ke atas, perkembangan kognitif pada peringkat ini, “merupakan ciri
perkembangan remaja dan dewasa menuju ke arah proses berpikir dalam peringkat yang lebih tinggi. Peringkat berpikir ini sangat diperlukan dalam
pemecahan masalah” Surya, 2004:39 Berdasarkan peringkat formal operational, berpikir kritis dapat
diterapkan pada siswa sekolah SMA kelas XI yang termasuk kategori formal operational yaitu usia 12 tahun ke atas. Implikasi dari teori perkembangan
kognitif Piaget ini, maka dalam pengajaran di dalam kelas, “anak-anak hendaknya banyak diberi peluang untuk saling berbicara dengan teman-temannya dan saling
berdiskusi” Surya, 2004:40. Adapun formula keterbacaan untuk pembelajaran membaca kritis dengan
menggunakan media artikel ilmiah populer menggunakan uji grafik fry dan hasilnya sebagai berikut:
NO. JUDUL ARTIKEL
JUMLAH SUKU KATA
JUMLAH KALIMAT
WILAYAH
1. Racik kotoran Sapi Jadi
Pengharum Ruangan 251
7,44 11
2. Selayang
Pandang Supersemar
244 8,19
11 3.
Kecanduan Facebook
Berdampak Buruk
bagi Kesehatan Mental
256 4,45
11
Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Penyusunan BahanMateri Ajar