Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
FH = Frequency High, jumlah jawaban betul kelompok tinggi FL = Frequency Low, jumlah jawaban betul kelompok rendah
12N = ½ dari jumlah siswa kedua kelompok
Adapun hasil analisis indeks tingkat kesukaran dan daya pembeda,
diketahui bahwa dari 30 soal yang diujicobakan dapat dilihat pada lampiran 10.3.
E. Teknik Pengolahan Data
Proses pengolahan data yang dilakukan peneliti terdiri atas tiga tahap. Pertama, mengolah data hasil belajar melalui hasil pretest dan posttest
kemampuan membaca artikel ilmiah populer kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Kedua, mengolah data hasil observasi dan angket mengenai pendapat
siswa terhadap model pembelajaran. Ketiga, mengolah data data hasil wawancara. Secara terinci, pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 mengolah data hasil belajar siswa
Langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan adalah: a. memeriksa hasil pretest dan posttest dengan cara memberikan skor untuk setiap
jawaban siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen;. Skor soal bentuk pilihan ganda dengan rumus:
Sk = B x Bt Keterangan
Sk = Skor B = Jumlah jawaban siswa yang benar
Adapun skor soal bentuk esai yaitu dengan cara memberi skor dengan skor rentang 1-3 pada masing-masing soal.
a. menjumlahkan skor nilai soal pilihan ganda dan soal esai;
b. mentabulasi skor pretest dan posttest;
c. menentukan persentase keberhasilan siswa dengan pedoman penghitungan
skala empat pada tabel 13.3. e. data hasil pretest dan posttest tersebut diolah menggunakan SPSS versi 16.0
Ninah Hasanah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Aktif Tipe Trading Place Berorientasi Berpikir Kritis Dalam
Pembelajaran Membaca Artikel Ilmiah Populer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f. menguji skor tersebut dengan menggunakan uji normalitas data pada kelompok kelas kontrol dan kelompok eksperimen melalui uji Kolmogorof-Smirnov
dengan taraf signifi kansi α 0,05;
g. uji homogenitas variansi data hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperi- men dan kelompok kelas kontrol melalui uji Levena dengan taraf signifikansi
α 0,05; h. uji signifikansi perbedaan rata-rata pada kelompok kelas eksperimen dan kelas
kontrol melalui uji t dengan taraf signifikansi α 0,05; i. uji hipotesis;
j. menafsirkan data hasil uji hipotesis. 2 mengolah data hasil observasi
Data yang diperoleh dari hasil observasi diolah secara kualitatif. Pengolahannya dilakukan berdasarkan pengamatan lembar observasi yang sudah
disiapkan peneliti. Data tersebut kemudian ditranskripsikan kemudian dideskripsikan peneliti selaku observer kemudian ditafsirkan untuk memperoleh
kesimpulan. 3 mengolah data hasil angket
Data yang diperoleh dari hasil angket yang dikerjakan siswa kelas eksperimen diolah secara kuantitatif. Setiap jawaban siswa diberi skor sesuai
dengan skala Likert. Setiap butir pertanyaan diberi skor mulai dari rentang 1 s.d 5. Jumlah skor minimal untuk ke-20 soal angket adalah 20 dan jumlah skor
maksimal setiap siswa untuk ke-20 soal adalah 100. Skor tersebut kemudian dikonversi ke dalam bentuk persentase. Kriteria serta kualifikasinya dapat dilihat
pada tabel 10.3. 4 mengolah data hasil wawancara
Data hasil wawancara dengan guru model diolah secara kualitatif. Data tersebut terlebih dahulu dideskripsikan kemudian dirangkum dan ditafsirkan.
F. Populasi dan Sampel