Representasi Linear Representasi Kurva Segitiga

Nilai derajat keanggotaan dimulai dari nilai domain dengan keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak turun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah. Fungsi keanggotaan: � = 1; = 0 − − ; 0; derajat keanggotaan � 1 x a domain b Gambar 2.4 Grafik representasi linier turun Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo, 2004:10

2.4.2 Representasi Kurva Segitiga

Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear turun dan naik, sehingga fungsi keanggotaannya adalah: � = 0; − − ; − − ; Universitas Sumatera Utara derajat keanggotaan � 1 x a domain b c Gambar 2.5 Grafik representasi kurva segitiga Sri Kusumadewi, 2002:11

2.4.3 Representasi Kurva Trapesium

Pada fungsi keanggotaan trapesium mempunyai empat buat parameter, yaitu a,b,c,d ℝ dengan . Pada dasarnya kurva trapesium sama dengan kurva segitiga, namun ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. Fungsi keanggotaan: � = 0; − − ; 1 ; − − ; derajat keanggotaan � x a b domain c d Gambar 2.6 Grafik representasi kurva trapesium Sri Kusumadewi, 2002:13 Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Representasi Kurva Bentuk Bahu

Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang dipresentasikan dalam kurva segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun misalkan: dingin bergerak ke sejuk bergerak ke hangat bergerak ke panas. Tetapi terkadang salah satu sisi tidak mengalami perubahan. Contoh, apabila telah mencapai keadaan panas, kenaikan suhu akan tetap berada pada keadaan panas. Himpunan fuzzy “bahu” bukan segitiga digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. μx dingin sejuk hangat panas 1 0.75 0.5 0.25 Suhu o C 15 20 25 30 35 40 Gambar 2.7 Daerah „bahu‟ pada variabel suhu

2.5 Operator Pada Operasi Himpunan

Fuzzy Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan dikenal dengan nama fire strength atau α-prediket. Ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy, yaitu Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo, 2004: 23

2.5.1 Operator and

Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. α-prediket sebagai hasil operasi dengan operator and diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antarelemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. � = � , � Universitas Sumatera Utara